Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

Interaksi sebagai Proses


Sosial
Lanjutan…
B. Faktor-faktor Interaksi Sosial

1. Faktor Imitasi
Faktor imitasi dapat mendorong seseorang
untuk memusuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai
yang berlaku. Akan tetapi, faktor imitasi juga
bisa mengakibatkan terjadinya hal-hal yang
negatif. Hal ini disebabkan karena meniru
tindakan-tindakan yang menyimpang.
2. Faktor Sugesti
Faktor ini berlangsung kalau seseorang
memberi sesuatu pandangan yang berasal
dari dirinya kemudian diterima oleh pihak
lain.
Berlangsungnya sugesti dapat juga terjadi
karena pihak yang menerima dilandasi oleh
emosi.
3. Faktor Identifikasi
Identifikasi adalah kecenderungan atau
keinginan dalam diri seseorang untuk
menyamakan dirinya dengan pihak lain.
Identifikasi bersifat lebih mendalam daripada
imitasi dan sugesti.
Proses identifikasi dapat berlangsung dengan
sendirinya ataupun dengan sengaja.
4. Faktor Simpati
Simpati adalah suatu proses seseorang yang
merasa tertarik kepada pihak lain.
Didalam proses ini perasaan seseorang
memegang peranan yang sangat penting.
Proses simpati akan dapat berkembang jika
terdapat saling pengertian pada kedua belah
pihak.
5. Empati
Empati adalah Merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain.

Contoh : Ketika menonton tayangan film sedih, menjadi


berurai air mata merasakan perasaan tokoh dalam film
tersebut.

Ketika melihat kondisi orang lain yang sedang kesusahan,


kita ikut merasakan sedih. Sebaliknya jika orang lain
senang, kita ikut merasakan senang.
C. Pentingnya Kontak Sosial dan
Komunikasi
1. Kontak Sosial
Kontak sosial merupakan tahap awal atau
permulaan dari terjadinya interaksi sosial. Kontak
sosial dapat terjadi dalam tiga bentuk:
a. Antara orang perorangan
b. Antara orang perorangan dengan suatu
kelompok manusia atau sebaliknya
c. Antara suatu kelompok manusia dengan
kelompok manusia lain atau sebaliknya.
Suatu kontak sosial dapat bersifat primer dan
sekunder.
a. Kontak primer terjadi apabila yang
mengadakan hubungan langsung berhadapan
dan bertemu muka dengan berjabat tangan
dan saling tersenyum.
b. Kontak sekunder terjadi kalau disertai
perantara.
2. Komunikasi
Komunikasi terjadi seseorang memberi arti
pada perilaku orang lain dengan
menyampaikan suatu perasaan. Orang yang
bersangkutan lalu menerima dan memberi
reaksi terhadap perasaan yang ingin
disampaikan oleh orang tersebut.
Pentingnya kontak dan komunikasi yaitu
untuk terwujudnya interaksi sosial dan dapat
teruji terhadap suatu kehidupan terasing
(terisolasi).
Adanya kehidupan terasing dikarenakan secara
badaniah mereka memang diasingkan dari hubungan
dengan orang lain. Perkembangan jiwa seseorang
ditentukan oleh pergaulan dengan orang lain.
Terasingnya seseorang juga dapat disebabkan
sebagai berikut:
a. Karena pengaruh dan perbedaan ras / suku
b. Adanya perbedaan tingkat kebudayaan
c. Daerahnya sangat terpencil jauh dari kehidupan
d. Pada masyarakat berkasta, gerak vertikalnya sangat
sulit
e. Adanya cacat indra, syaraf, dan lumpuh yang terpaksa
menyuruh di rumah atau pengasingan

Anda mungkin juga menyukai