Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT ILMU

Eka Indah Permatasari


051814153015
DEFINISI ILMU
• Sebagai pengetahuan, ilmu adalah “semua
pengetahuan yang dihimpun dengan
perantaraan metode ilmiah”
• Sebagai proses aktivitas, ilmu adalah “suatu
serangkaian aktivitas yang menghasilkan
pengetahuan”
• Sebagai metode, ilmu adalah cara
memperoleh pengetahuan yang objektif dan
dapat diperiksa kebenarannya”
ILMU FARMASI
merupakan sistem pengetahuan (ilmu, teknologi dan sosial budaya) yang mengupayakan
dan menyelenggarakan jasa kesehatan dengan melibatkan dirinya dalam mendalami,
memperluas, menghasilkan dan mengembangkan pengetahuan tentang obat dalam arti dan
dampak obat yang seluas-luasnya serta efek dan pengaruh obat pada manusia dan hewan
Ilmu farmasi

Ilmu merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan pengetahuan


ilmu farmasi merupakan ilmu yang mengetahui bahan obat, dari sumber alam
atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan
dan pencegahan penyakit.
Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan
(selection), aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan
pembakuan bahan obat (drugs) dan sediaan obat (medicine).
Ilmu Farmasi

• ilmu adalah cara memperoleh pengetahuan yang objektif


dan dapat diperiksa kebenarannya”

C
untuk menumbuhkan kompetensi dalam sistem pengetahuan, farmasi menyaring dan menyerap
pengetahuan yang relevan dari ilmu biologi, kimia, fisika, matematika, perilaku dan teknologi;
pengetahuan ini dikaji, diuji, diorganisir, ditransformasi dan diterapkan. Sehingga dapat diperiksa
kebenarannya.
Sebagai pengetahuan, ilmu adalah “semua pengetahuan yang dihimpun
dengan perantaraan metode ilmiah”

Ilmu farmasi menjawab permasalahan berlandaskan eksperimen.


Eksperimen yang dilakukan bersifat sistematis dan logis, maka
digunakanlah metode ilmiah. menggunakan langkah-langkah suatu
permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita. Contohnya saja dalam
hal penelitian.
Data :
data diatas menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah mencit yang diberi
dengan berbagai perlakuan.
Informasi :
1. Dari data tersebut didapatkan informasi bahwa ada perbedaan antara kadar glukosa darah
mencit pada sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan.
2. Pada perlakuan PVI menunjukkan efek penurunan kadar glukosa darah terbaik yaitu dari
sebelumnya sebesar 106,75 mg/dL menjadi 55 mg/dL.
Knowledge
1. Pemberian sukrosa pada mencit dapat meningkatkan kadar glukosa darah
mencit.
2. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar dosis ekstrak yang
diberikan semakin besar potensi penurunan kadar glukosa darah mencit

Anda mungkin juga menyukai