Anda di halaman 1dari 15

Peran AIPDiKI dalam mengawal

MUTU LULUSAN D III


Keperawatan
Wilayah AIPDiKI Berdasarkan Regional
Regional I
NAD & Sumut Institusi baik: 58
65 Institusi

Regional II
Bengkulu, Sumsel, Lampung, Bangka Belitung Institusi baik: 30
33 Institusi

Regional III
DKI Jakarta Institusi baik: 35
46 Institusi

Regional IV
Jawa Barat dan Banten Institusi baik: 46
57 Institusi

Regional V
D.I. Yogyakarta & Jawa Tengah Institusi baik: 58
65 Institusi
AIPDiKI
Regional VI
489 Jawa Timur Institusi baik: 50
50 Institusi
Institusi
Regional VII
Bali, NTB, NTT Institusi baik: 16
16 Institusi
Institusi baik
Regional VIII
berdasarkan Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sul Tenggara, Sulbar, Sulsel Institusi baik: 32
64 Institusi
kepemilikan,ijin
Regional IX
operasional dan Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Jambi Institusi baik: 35
36 Institusi
akreditasi
Regional X
Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim Institusi baik: 24
29 Institusi

Regional XI
Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat Institusi baik: 17
17 Institusi
AIPDIKI, 2011
Institusi Akper di Jatim
• 52 institusi
• 7 Rayon
1. Rayon Madiun
2. Rayon Kediri
3. Rayon jombang
4. Rayon Lamongan
5. Rayon Surabaya
6. Rayon Malang
7. Rayon Jember
KOMITMEN AIPDiKI UTK UPAYA PENINGKATAN KUALITAS
LULUSAN & MUTU PENYELENGGARAAAN
PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN DI INDONESIA

Capacity building

1. Pengembangan kurikulum institusional


bersama semua anggota (32 sks) kurikulum
inti 76 SKS
2. Membangun sistem Uji Kompetensi,
bersama stakeholder dan anggota
Pengembangan Kurikulum
Landasan Hukum
1. Undang Undang no 12 tahun 2012, psl 35 ttg
Kurikulum
2. Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SNPT) Pada Permendikbud no 49 tahun 2014
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
73 tahun 2013 ttg Penerapan KKNI
Tugas yang dikembangkan

1. Task Force penyempurnaan kurikulum tingkat


regional dan kemudian dilaksanakan workshop
tanggal 29 - 30 agustus 2014
Pelatihan mata ajar
Pembuatan modul bagi dosen dan
Evaluasi kurikulum berkelanjutan Melibatkan sub
regional, kolegium keperawatan dan stake Holder

2. Pelatihan Ujian akhir program --- KTI (ditambahkan


dengan ujian komprehensif dan ujian praktek ??)
BERUBAH
KEBUTUHAN
PENDIDIKAN
DAN
BERKEMBAN
G

PIMPINAN
MUTU
SUASANA
AKADEMIK SOCIETAL
+ NEED
REKAN Proses
pembelajaran

INDUSTRIAL
NEED
KURIKULUM,
KURIKULUM,
RENCANA
RENCANA &
& SISTEM
SISTEM
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN

PENGAJAR,
PENGAJAR,
ADMIN,
ADMIN, TEKNISI,
TEKNISI,
RT
RT

SARPRAS,
SARPRAS, FASILITAS
FASILITAS
PEMBELAJARAN,
PEMBELAJARAN,
LAB, ,, dan
LAB, dan seterusnya
seterusnya PROFESSIONAL
NEED
(2)
Membangun sistem uji kompetensi
Bersama stakeholder dan anggota
Latar Belakang
input output

Mutu
Variasi Institusi tenaga
kesehatan
proses

Standarisasi Standarisasi
pendidikan Kompetensi
Akreditasi
institusi Uji Kompetensi
pendidikan
Uji Kompetensi sebagai
sebuah Sistem
- Implementasi Kurikulum
Ujian Standarisasi - 80% isi kurikulum
- Syarat kelulusan
Nasional

- Implementasi Kurikulum
Benchmarking - Fase akademik (pre-
diagnostik/treatment)
Regional - Fungsi formatif

- Implementasi Kurikulum
Sistem Ujian Institusi - 100% isi kurikulum
- Syarat kelulusan
PERAN AIP & OP DLM PERSIAPAN UKOM
Unsur yang
N
Jenis Aktivitas terlibat Peran
o

1 Penyusunan dan AIP/ prodi • Pakar pendidikan tiap bidang ilmu dari
penetapan PT/prodi memberikan input terkait
blueprint uji kurikulum pendidikan
kompetensi
OP • Pakar yang praktik di lapangan lapangan
dari tiap bidang keahlian memberikan input
terkait kompetensi calon lulusan yang
dibutuhkan di masyarakat
2 Pengembangan AIP/ prodi • Pakar pendidikan tiap bidang ilmu dari
materi uji (soal PT/prodi menyusun dan mereview materi/
uji) soal uji yang sesuai standar pendidikan tiap
bidang
OP • Pakar yang praktik di lapangan dari tiap
bidang keahlian menyusun dan mereview
materi/ soal uji yang sesuai standar
kompetensi tiap bidang
Unsur
N Jenis
yang Peran
o Aktivitas
terlibat
3 Pengembangan AIP/ prodi • Dosen/ pendidikan dari PT/ prodi
SDM dan terlibat dalam pelatihan SDM uji
sarana uji (pelaksanaan uji kompetensi)
• PT/ prodi menyediakan fasilitas
(sarana) uji
OP • Pakar yang praktik di lapangan dari tiap
bidang keahlian prodi terlibat dalam
pelatihan SDM uji dan menyusun syarat
uji kompetensi keterampilan (termasuk
monitoring dan evaluasi)
Tugas yang dikembangkan….
1. Keterlibatan aipdiki regional sebagai item reviewer,
pengawas uji sehingga perlu diadakan Pelatihan Item
DevItem Rev, Panel expert tingkat pusat dan regional
Pelatihan IBA ditingkat regional
2. Melaksanakan Try out ukom tingkat regional dan
melaporkan ke tingkat pusat beserta dengan hasil analisanya
3. Ikut aktif menjadi Pengawas pusat dalam T.O
maupun uji kompetensi yang diadakan oleh
LPUK
4. Ikut dalam penentuan NBL ----44,48 utk thn 2013
(standar setting)
1 Dosen 3 soal tolong di buat…..
Memfasilitasi institusi
Untuk siap melaksanakan akreditasi
sbg bagian dai penjaminan mutu
1.Mengusulkan calon asesor untuk mengikuti
pelatihan asesor DIII Keperawatan kepada
BANPT ( usulan ke Ketua Aipdiki pusat)
2.Melakukan advokasi dengan memberi
masukan ttg pelaksanaan akreditasi
LAMPTKes ( usulan ke ketua Aipdiki pusat)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai