Anda di halaman 1dari 20

BIOL4110

EKOLOGI DAN PERILAKU


ORGANISME

Tutorial 6

Heny Kurniawati & Sri Kurniati


Tujuan Instruksional Khusus
Ekosistem, Biosfer, Dan Suksesi;

• ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi


antara organisme dan lingkungan biotik ataupun
lingkungan abiotiknya, sedangkan dalam arti yang
lebih luas, ekologi adalah ilmu yang mempelajari
biosfer dan komponen-komponennya.
• Lingkungan biotik adalah unsur lingkungan hidup
yang terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia,
hewan, tumbuh-tumbuhan, dan mikroorganisme.
• Suksesi merupakan proses perubahan dalam
komunitas yang berlangsung menuju suatu arah
secara teratur
Ekosistem, Biosfer, Dan Suksesi;

• Suksesi primer terjadi apabila komunitas asal


terganggu. Gangguan ini akan mengakibatkan
hilangnya komunitas asal tersebut secara total
sehingga di tempat komunitas asal tadi terbentuk
habitat baru atau substrat baru.
• Suksesi sekunder merupakan suksesi yang terjadi
akibat terjadinya gangguan, baik yang alami maupun
yang buatan, yang tidak merusak secara total tempat
tumbuh organisme.
Siklus Biogeokimiawi
Siklus Biogeokimiawi
Siklus biogeokimiawi yang penting dan utama adalah
1. siklus air, Sirkulasi air tidak pernah berhenti, dari
atmosfer  bumi  atmosfer. Sirkulasi air
melibatkan proses kondensasi, evaporasi dan
transpirasi
Siklus Biogeokimiawi

3. siklus nitrogen, Siklus nitrogen adalah transfer


nitrogen dari atmosfer ke dalam tanah dan terjadi
melalui proses fiksasi nitrogen. Organisme yang
dapat melakukan fiksasi nitrogen adalah bakteri
rhizobium yang bersimbiosis dengan tumbuhan
polong-polongan, bakteri azetobacter dan
clostridium, ganggang/alga hijau.
4. siklus fosfor adalah siklus biogeokimia yang
menjelaskan pergerakan fosfor melewati litosfer,
hidrosfer, dan biosfer.
Siklus Biogeokimiawi
2. siklus karbon adalah siklus biogeokimiawi yang
karbonnya dipertukarkan antara biosfer, litosfer
(geosfer), hidrosfer, dan atmosfer.
Fator Biotik, Abiotik, Dan Aliran Energi Pada
Ekosistem

Aliran Energi
dan Materi
Melalui Sistem
Kehidupan
Fator Biotik, Abiotik, Dan Aliran Energi Pada
Ekosistem

jejaring
makanan
merupakan
kumpulan dari
rantai makanan
yang saling
terkait.
Ekologi Organisme

• Dispersal (persebaran) adalah perpindahan individu


keluar dari daerah asalnya atau dari pusat kepadatan
populasi yang tinggi. Dispersal menghasilkan
distribusi (sebaran) yang luas bagi berbagai macam
organisme.
• Iklim merupakan faktor utama yang menentukan tipe
tanah ataupun spesies tumbuhan yang tumbuh di
daerah tersebut.
• Struktur ekosistem dipengaruhi antara lain oleh curah
hujan, ketinggian terhadap permukaan laut,
kelembapan udara, dan sebagainya
Ekologi Organisme

Struktur ekosistem
•Ekosistem Terestrial (Bioma) merupakan ekosistem darat yang
meliputi wilayah yang luas. Setiap bioma memiliki struktur
vegetasi, fisiognomi vegetasi, sifat-sifat fisik lingkungan, dan
komunitas hewan yang sama. Terdapat sembilan bioma utama:
gurun, padang rumput, saban, hutan tropis, hutan gugur,
taiga/hutan homogen, tundra, hutan lumut, hutan musim
•Ekosistem Akuatik (Perairan) Berdasarkan salinitasnya,
ekosistem akuatik terbagi atas ekosistem perairan laut
(bersalinitas tinggi), ekosistem perairan tawar (bersalinitas
rendah) dan ekosistem perairan payau.
Ekologi Populasi

• Ekologi populasi adalah subbidang utama dari ekologi


yang berkaitan dengan dinamika spesies populasi dan
bagaimana populasi ini berinteraksi dengan lingkungan.
• Salah satu hukum pertama ekologi populasi
dicetuskan oleh Thomas Malthus ‘hukum
eksponensial pertumbuhan penduduk’. Hukum ini
menyatakan bahwa suatu populasi akan tumbuh (atau
menolak) secara eksponensial selama lingkungan
yang dialami oleh semua individu dalam populasi
akan tetap konstan.
Ekologi Populasi

Konsep-konsep kunci dalam ekologi populasi


•proses dinamika biologi yang memengaruhi densitas
(kepadatan) populasi, dispersi, dan demografi
• model eksponensial yang menggambarkan pertumbuhan
populasi secara ideal pada lingkungan yang tidak terbatas
•model logistik yang menggambarkan populasi tumbuh
lebih lambat berdasarkan kapasitasnya
•faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan populasi
sangat bergantung dengan densitas; serta
•populasi manusia tidak tumbuh secara eksponensial,
tetapi selalu bertambah dengan cepat.
Ekologi Populasi

• Simbisosis: hubungan atau asosiasi antara individu


dari dua atau lebih spesies yang hidup saling terikat.
Terdiri dari: mutualisme (saling menguntungkan),
parasitisme (untung dan rugi), komensalisme (satu
untung dan satu tidak dirugikan dan tidak
diuntungkan)
• Habitat merupakan tempat tinggal suatu organisme,
sedangkan relung (niche) adalah posisi atau status
suatu organisme dalam suatu komunitas dan
ekosistem tertentu yang merupakan akibat adaptasi
struktural, respons fisiologis, dan perilaku spesifik
Ekologi Populasi
• Kompetisi antara dua spesies dan relung identik (sama)
atau tumpang tindih (overlap) yang menyebabkan
terjadinya pengusiran pesaing (competitive exclusion).
• Predasi adalah interaksi bertanda untung rugi (+/-)
antara dua spesies. Salah satu spesies merupakan
pemangsa (predator) yang memangsa spesies lainnya,
yaitu mangsa (prey).
• Spesies kunci adalah spesies yang jumlahnya sedikit
dalam komunitas, tetapi memberikan pengaruh dalam
mengatur struktur komunitas bukan berdasarkan
jumlahnya, tetapi berdasarkan peranan ekologinya.
Perilaku Organisme.
Respons Terhadap Rangsangan Internal Dan Eksternal
•Respon pada tumbuhan: Gerak pada tumbuhan bersifat pasif
(tidak berpindah tempat). Rangsangan yang memengaruhi:
cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi, dan zat kimia.
•Respon pada hewan: Pergerakan terarah (menjauhi atau
menuju stimulus) karena cahaya, bahan kimia, panas (taksis).
kecepatan gerakan berubahan karena rangsangan
lingkungannya (kinesis)
•Etologi: Hewan menyesuaikan diri terhadap kondisi
lingkungan luarnya dengan menyinkronkan proses-proses
metabolismenya dan perilakunya.
Perilaku Organisme.
Perilaku Belajar
•Imprinting (Rekaman)
•Classical Conditioning
•Operant Conditioning
•Habituasi
•Spatial atau Latent Learning
•Insight Learning (Belajar Memahami)
Perilaku Kawin: hormon seks dlm darah merangsang
hipotalamus dan menimbulkan aktivitas yang
merangsang untuk kawin. Jumlah hormon seks diatur
oleh aktivitas dari lobus anterior dari kelenjar hipofisis
Perilaku Organisme.

• S
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai