Pengantar Ilmu Biomedik
Pengantar Ilmu Biomedik
Oleh
Mursalim
Ilmu Biomedik adalah cabang ilmu sains kesehatan yang
menggunakan asas-asas dan pengetahuan dasar ilmu
pengetahuan alam untuk menjelaskan fenomena hidup pada
tingkat molekul, sel, organ dan organisme utuh, hubunganya
dengan penyakit dan mencarikan serta mengembangkan bahan
yang tepat untuk mencegah, mengobati dan memulihkan
kerusakan akibat penyakit.
Natrium (Na) 0,2 Ion positif utama pada cairan jaringan tubuh
(interstisial) ; keseimbangan cairan ;
penghantaran impuls syaraf.
Magnesium (Mg) 0,1 Dalam darah (haemoglibin) & jaringan tubuh
lain ; ion penting dalam koenzim
Unsur lain yang terdapat dalam jumlah runut besi (Fe);komponen dalam
haemoglibin & mioglobin,yodium (I); komponen pada hormon tiroid, zink
(Zn) ; sintesis protein dan pembelahan sel, tembaga (Cu) ; terlibat dalam
beberapa enzim, selenium (Se) ; berkaitan erat dengan fungsi vitamin E, dan
unsur2x runut lain
Biomolekul kompleks utama pada tubuh manusia
1. DNA (deoxynucleat acid)
2. RNA ( ribodeoxynucleat acid)
3. Polisakarida
4. Lipid
5. Protein
Air memiliki komposis dominan dalam tubuh manusia yaitu 61-65%. Tubuh
yang sehat memiliki kemampuan Homeostatis.
Homeostatis ------ merupakan kemampuan tubuh untuk memelihara
lingkungan internal (cairan) yang komposisinya sesuai
dengan kesehatan
Kenapa ???
O
O
2e- H
1050
H
H O
H H
H
O
O H
H
H
O
H
Ikatan molekul air disentral dengan 4 molekul air melalui ikatan hidrogen.
Struktur ini merupakan bentuk yang khas pada es
IKATAN HIDROGEN PADA AIR
Adapun sistem buffer utama cairan luar sel/ekstraselular darah adalah pasangan
asam karbonat, bikarbonat. Sistem ini bereaksi dengan asam dan basa sbb :
Sistem buffer diatas menjaga pH darah agar konstan, sekitar 7.35 – 7.4
Sistem buffer protein (serum dan hemoglinin)
Cairan dan sel dalam tubuh mengandung protein dalam jumlah besar yang
sangat berguna untuk memperkuat sistem protein tersebut.
Hemoglobin memiliki daya ikat yang lebih besar terhadap ion hidrogen
daripada oksihemoglobin (HbO2).
emak
Dapat juga dekade pertama atau pada yang sudah lanjut
Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif
2. Fruktosa
Makanan sehari hari banyak terdiri dari sukrosa( disakarida dari glukosa
dan fruktosa) Kegunaannya sebagai sumber energi.
ASAM AMINO
Urea
Senyawa amfibolik
SEL TUBUH
ASAM AMINO
N Kerangka C
Protein
Urea Produk khusus
Senyawa amfibolik
Nitrogen UREA
KERANGKA C SENYAWA AMFIBOLIK
I. ALUR METABOLIK
A B C D Produk
enzim1 enzim2 enzim3
MISALNYA enzim 3 CACAT maka C, B, A AKAN MENUMPUK
PENUMPUKAN METABOLIT AKAN MENIMBULKAN GEJALA
PENYAKIT :
CONTOH GANGGUAN METABOLISME ASAM AMINO :
Aspartylglucosaminuria
Methylmalonic acidemia
Maple syrup urine disease
Homocystinuria
Tyrosinemia
Trimethylaminuria
Biotinidase deficiency
Ornithine carbamoyltransferase deficiency
Carbamoyl-phosphate synthase I deficiency disease
Citrullinemia
Hyperargininemia
Hyperhomocysteinemia
Hyperlysinemias
Nonketotic hyperglycinemia
Propionic acidemia
Hyperprolinemia
RANCANGAN PADA PROTEIN
Protein adalah molekul pembangun sel. Jika kita bandingkan sel dengan
sebuah gedung pencakar langit, maka protein adalah batu bata penyusun
gedung tersebut. Tetapi, protein tidak memiliki bentuk dan struktur baku
sebagaimana batu bata. Bahkan sel paling sederhana memiliki kurang lebih
2.000 jenis protein yang berbeda. Sel tetap dapat melangsungkan kehidupan
karena berfungsinya beragam protein yang berbeda ini secara sangat
harmonis.
Protein terbuat dari molekul-molekul lebih kecil yang disebut "asam amino"
Protein Sitokrom-C
yang terbentuk oleh beragam kombinasi berbeda dari atom karbon, nitrogen
dan hidrogen. Terdapat 500-1.000 asam amino dalam sebuah protein
berukuran rata-rata. Sejumlah protein berukuran jauh lebih besar.
Protein cytocrom-c
Rancangan kompleks molekul
haemoglobin
STRUKTUR PROTEIN
Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer
(tingkat satu), sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener
(tingkat empat). Struktur primer protein merupakan urutan asam amino
penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida).
Sementara itu, struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal
dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh
ikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai
berikut:
• alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam
amino berbentuk seperti spiral;
• beta-sheet (β-sheet, "lempeng-beta"), berupa lembaran-lembaran lebar
yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui
ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);
• beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan
• gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").
(1) Hidrolisa protein dengan asam kuat (i.e., 6N HCl) dan kemudian
komposisi asam amino ditentukan dengan amino acid analyzer
instrumen
(2) Sekuen analisa dari N-terminus dengan menggunakan degradasi
Edman
(3) Kombinasi dari pencernaan dengan trypsin dan mass spektrometri,
dan
(4) penentuan molekular mass dengan mass spektrometri.
4
1982 Untuk pertama kalinya vaksin hewan hasil
teknologi DNA rekombinan disetujui pemakaiannya
di Eropa
1983 Plasmid Ti hasil rekayasa genetik dipakai untuk
transformasi tanaman
1988 US Patent diberikan untuk mencit hasil rekayasa
genetik sehingga rentan terhadap kanker (untuk
penelitian tumor)
1988 Metode Polymerase Chain Reaction dipubliikasi
1990 USA: Telah disetujui percobaan Terapi gen sel
somatik pada manusia
1997 Kloning hewan (domba Dolly) dari sel dewasa (sel
kambing)
2000 Pro dan kontra tanaman transgenik di Indonesia.
Kapas transgenik ditanam di Sulawesi Selatan
2001 Konstruksi monyet transgenik (ANDi) yang
mengandung gen GFP dari sejenis ubur-ubur 5
Teknik-teknik dalam Bioteknologi
Fermentation
Analisis Genetik
Seleksi dan Pemuliaan
Analisis DNA
Kultur Sel dan Jaringan
Rekayasa Genetik atau DNA Rekombinan
6
Fermentation
Digunakan pada:
Bioteknologi klasik
Industri farmasi
Biopulping
Bahan bakar
Bioplastik
7
Analisis Genetik
8
Seleksi dan Pemuliaan
9
Analisis DNA
10
Kultur Sel dan Jaringan
Kedelai
11
Rekayasa Genetika
12
Bioteknologi Molekular
Didorong oleh pengetahuan tentang biologi sel dan
molekular
Memanipulasi suatu organisme pada taraf selular dan
molekular (rekayasa genetika dan biologi molekular)
Hasil manipulasi dapat diprediksi dan diarahkan
dengan ketepatan yang lebih tinggi
Dapat mengkonstruksi galur/varietas baru dengan
bahan genetik tambahan yang tidak pernah ada pada
galur asalnya
Sel prokariot atau eukariot dapat digunakan sebagai
“pabrik biologis”
Porduksi senyawa sekunder
14
Penggabungan antara teknologi DNA rekombinan
dengan bioteknologi melahirkan suatu bidang studi
yang sangat dinamis dan kompetitif yang disebut
Bioteknologi Molekuler
Industri bioteknologi molekuler adalah industri yang
berbasis riset (research-based industry)
Melibatkan berbagai disiplin ilmu.
Bioteknologi dikembangkan dan disempurnakan oleh
pakar-pakar mikrobiologi industri dan rekayasa kimia
Pengembangan komponen teknologi DNA
rekombinan sangat tergantung pada penemuan-
penemuan dalam ilmu dasar seperti biologi
molekuler, genetika, biokimia, dan mikrobiologi
15
Kegunaan Bioteknologi bagi Kehidupan
Manusia
• Pertanian – “GM Food”
• Bioteknologi kelautan dan akuakultur
• Bioteknologi lingkungan
• Manufaktur dan bioproses
• Kedokteran
• Industri obat-obatan
• Terapi gen untuk penyakit genetik
• “Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning
16
MEDIS
• Industri obat-obatan
Humulin – Insulin hasil rekayasa genetik
Herceptin – antibodi monoklonal untuk
mengobati kanker payudara
• Terapi gen untuk penyakit genetik
Misalnya : Terapi penyakit genetik “cystic fibrosis”
• “Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning
Misalnya : “ Dolly” domba hasil kloning
b. Produksi enzim
c. Produksi Protein
Terdapat beberapa protein manusia yang memiliki potensi sebagai
obat, tetapi persoalannya terdapat dalam jumlah terbatas. Rekayasa
protein (protein engineering) untuk mengatasi keterbatasan suplai dan
kontaminasi. Salah satu alternatif yang terpilih dengan menumbuhkan
sel yang memiliki kemampuan menghasilkan protein tadi dalam
medium kultur dengan skala besar. Protein mamalia untuk pengobatan
antara lain:
1) Human Growth Factor
2) Faktor pembekuan darah
3) Interferon B
d. Produksi Antibiotik
Antibiotik adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu
(bakteri tertentu dan jamur jenis tertentu) dan berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada di sekitarnya.
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari
Penicillium notatum. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri
yang diproses dengan cara tertentu. Beberapa contoh antibiotikadalah
penisilin, griseofulvin, basitrosin, dan tetrasiklin.
ELISA
KELENJER ENDOKRIN
KELENJER BUNTU
SEKELOMPOK SUSUNAN SEL DENGAN
SUSUNAN MIKROSKOPIS YANG SANGAT
SEDERHANA
DISOKONG OLEH JARINGAN IKAT HALUS
BANYAK MENGANDUNG PEMBULUH
DARAH KAPILER
MENSEKRESI HORMON
FUNGSI KELENJER ENDOKRIN
PENGHASIL HORMON
MENGONTROL AKTIVITAS KELENJER TUBUH
MERANGSANG AKTIVITAS KELENJER TUBUH
MERANGSANG PERTUMBUHAN JAR
PENGATUR MET., OKSIDASI, MENINGKATKAN ABSORPSI GLUKOSA
PADA USUS HALUS
MEMPENGARUHI MET LEMAK, PROTEIN, HIDRAT ARANG, VITAMIN,
MINERAL DAN AIR
Kata hormon berarti senaywa yang merangsang. Istilah hormon pertama kali
diperkenalkna oleh William Bayliss dan Ernest Starling papa tahun 1904.
Hormon terdiri atas berbagai macam senyawa yang dapat digolongkan dalam
tiga kelompok :
1. Steroid : yaitu androgen, estrogen, dan adrenokortikoid
2. Derivat asam amino yaitu epinefrin dan tiroksin
3. Peptida-protein yaitu insulin, glokagon, parathormon, oksitosin, vasopresin
dan hormon yang dikeluarkan oleh sistem tubuh lainnya.
Kata hormon berarti senaywa yang merangsang. Istilah hormon pertama kali
diperkenalkna oleh William Bayliss dan Ernest Starling papa tahun 1904.
Hormon terdiri atas berbagai macam senyawa yang dapat digolongkan dalam
tiga kelompok :
1. Steroid : cth hrmon testis, ovarium , androgen, estrogen,adrenokortikoid
2. Derivat asam amino yaitu epinefrin dan tiroksin
3. Peptida-protein yaitu insulin, glokagon, parathormon, oksitosin, vasopresin
dan hormon yang dikeluarkan oleh sistem tubuh lainnya.
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak.
Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina.
1. Ovarium
2. Testis
Ovarium
Ovarium atau indung telur adalah kelenjar kelamin betina pada hewan dan
manusia.
Fungsi
Testis
Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. Manusia
(pria) mempunyai dua testis yang dibungkus dengan skrotum.
Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus
spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa
proses spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih
rendah dari suhu tubuh (< 37°C).
1. Periode Ovum
Periode ini dimulai dari fertilisasi (pembuahan) karena adanya pertemuan antara
set kelamin bapak (sperma) dengan sel ibu (ovum), yang kedua intinya bersatu
dan membentuk struktur atau zat baru yang disebut zygote. Setelah fertilisasi
berlangsung, zygote membelah menjadi dua, empat, delapan, enam belas sel,
dan seterusnya. Selama pembelahan ini, zygote bergerak menuju ke kantong
kehamilan, kemudian melekat dan akhirnya masuk ke dinding rahim. Peristiwa
ini dikenal dengan nama implantasi.
2. Periode Embrio
Periode ini adalah periode pembentukan organ-organ. Terkadang organ tidak
terbentuk dengan sempurna atau sama sekali tidak terbentuk, misalnya jika hasil
pembelahan zygote tidak bergantung atau berdempet pada dinding rahim. Ini
dapat mengakibatkan keguguran atau kelahiran dengan cacat bawaan.
3. Periode Foetus
Periode ini adalah periode perkembangan dan penyempumaan dari organ-organ
tadi, dengan perkembangan yang amat cepat dan berakhir pada waktu
kelahiran.