Anda di halaman 1dari 10

Tetanus Neonatorum

Nama Kelompok :

1.Deviyana Emilia Derta


(200102180P)
2.Erita Safitry (200102276P)
3.Liani Maula Fitri (200102271P)
4.Mihnati (200102261P)
5.Repilia Apriana (200102177P)
6.Sely Audina (200102279P)
7.Wulan Anggira (200102177P)

KELAS E
Tetanus Neonatorum
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi
yang disebabkan oleh racun dari kuman
clostridiumtetani.

Tetanus adalah gangguan


PowerPoint
neurologis
yang ditandai dengan meningkatnya
Presentation

tonus otot dan spasme, yang disebabkan


oleh tetanospasmin, suatu toksin protein
yang kuat yang dihasilkan oleh
Clostridium Tetani (Sudoyo, 2006).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa, Tetanus neonatorum adalah
penyakit infeksi dan gangguan neorologis
yang diakibatkan toksin protein
tetanospasmin dari kumanClostridium T.

Tetanus neonatorum umumnya terjadi


karena persalinan di luar rumah sakit atau
oleh dukun bayi tradisional
EPIDEMIOLOGI
Tetanus Neonatorum

04
03
Merupakan urutan ke-5 penyebab
02 kematian bayi di Indonesia

01 Jumlah kematian sekitar 60.000


bayi/th
Di daerah pedesaan 11-23/1000
kelahiran hidup
. di perkotaan ;
Insidensi tetanus
6-7/1000 kelahiran hidup.
PENULARAN
Melalui luka yang dalam
dengan suasana anaerob,
sebagai akibat dari :

1. Kecelakaan
2. Luka tusuk 1.Penyebab tersering masuknya spora
3. Luka operasi tetanus  kebiasaan memberi ramuan
4. Karies gigi dedaunan untuk perawatan tali pusat,
5. Radang telinga tengah dll terutama pada kelahiran dng
6. Pemotongan tali pusat pertolongan tenaga non medis.

2.Survei di 4 RS kota besar ; pintu


masuk adalah radang telinga tengah
(39%), luka (38%), karies gigi (10%)

3.Masa inkubasi 5-14 hr (rata2 6 hr)


GEJALA & TANDA
85% 35% 65% 45%
Gejala awal ; kekakuan otot
rahang untuk mengunyah 
trismus (pd bayi ‘mecucu’)

Sulit menelan, gelisah, mudah


terkena rangsang

Kekakuan otot wajah (rhesus


sardonicus)

Kekakuan otot tubuh (punggung,


leher dan badan)  spt busur

Kekakuan otot perut


PENGOBATAN PENCEGAHAN
1. Immunisasi aktif dengan toxoid; WUS
• Harus dirawat di RS mendapat 5x TT sebelum hamil (status tetanus
toxoid 5 dosis yg memberi perlindungan 25 th)
• Kecepatan merujuk sangat 2. Perawatan luka ; dgn H2O2
berpengaruh thd angka kematian 3. Persalinan yang bersih; bersih alat, tempat,
kasus dan tangan penolong persalinan.
• Pengobatan RS umumnya meliputi ;
1. Pemberian antibiotik
2. Pemberian anti kejang
3. Perawatan luka atau penyakit
penyebab infeksi
4. Pemberian ATS
Karakteristik Dari Tetanus:
6.  Kejang otot berlanjut ke kaku
kuduk (nuchal rigidity)
1. Kejang bertambah berat 7. Risus Sardonicus karena spasme
otot muka dengan gambaran
selama 3 hari pertama, dan
alis tertarik keatas, sudut mulut
menetap selama 5-7 hari. tertarik keluar dan kebawah,
2. Setelah 10 hari kejang bibir tertekan kuat.
mulai berkurang frekuensinya. 8. Gambaran umum yang khas
3. Setelah 2 minggu kejang mulai berupa badan kaku dengan
 hilang. opistotonus, tungkaidengan
4. Biasanya didahului eksistensi, lengan kaku dengan
dengan ketegangan otot terutama mengepal, biasanya kesadaran tetap
baik.
pada rahang dan leher.
9. Karena kontraksi otot yang
5. Kemudian timbul kesukaran sangat kuat, dapat terjadi asfiksia
membuka dan sianosis,retensi urin, bahkan
mulut (trismus / lockjaw) dapat terjadi fraktur collumna
karena spasmeotot masseter.1. vertebralis (pada anak)
.
THANK YOU
FOR YOUR
ATTENTION

STAY HEALTY, AND KEEP WEAR MASK!!

Anda mungkin juga menyukai