HAKIKAT PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 4 :
• AINUN FADILAH 5191111002
• NELA SAHFITRI 5191111010 KELOMPOK 4
• RIDO S. B. SITANGGANG 5192411006 PTB B’19
• OBET TARIGAN 5193111016
• SRI HANDAYANI SARAGIH 5193111016
• JOSUA S. P. SITORUS 5193111022
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Banyak pemahaman mengenai

pengertian pendidikan
kewarganegaraan yang diutarakan
oleh UU dan para ahli, diantaranya
sebagaimana berikut:

 Menurut Soedijarto  Menurut Henry Rendall

 Menurut Merphin Waite
Panjaitan  UU No. 2 Tahun 1989
Pasal 2 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
 Hakikat pendidikan Kewarganegaraan adalah
upaya sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga
negara dengan menumbuhkan jati diri dan
moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan
hak dan kewajiban dalam bela negara, demi
kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa
dan negara.

Hakikat Pendidikan
Kewarganegaraan
Hakikat diajarkannya Pendidikan
Kewarganegaraan yaitu mata pelajaran yang
terfokus pada pembentukan diri yang
beragam dari berbagai suku, agama, budaya,
sosial bahasa, serta usia agar menjadi warga
negara yang cerdas, taat hukum, terampil,
serta berkarakter yang dilandasi oleh
pancasila dan UUD 1945.
 Tujuan, Visi, Misi dan Kompetensi
Pendidikan Kewarganegaraan
Di Perguruan Tinggi

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Pasal 4 Kepustusan Ditjen Dikti

Depdiknas RI Pasal 3 no 267/DIKTI/2000 tentang penyempurnaan
Garis Besar Proses Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan
Misi pendidikan kewarganegaraan, diperguruan tinggi adalah untuk
Kepribadian (MKPK) menyebutkan bahwa PKn di perguruan tinggi
membantu mahasiswa menetapkan kepribadiannya, agar secara
bertujuan untuk:
konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai Pancasila, rasa kebangsaan
Visidan cinta tanah
pendidikan air dalam menguasai,
kewarganegaraan, menerapkan
di perguruan tinggi dan
adalah
 Dapat memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban
mengembangkan
merupakan sumber ilmu pengetahuan
nilai dan pedomanteknologi
dalam dan sen dengan dan
pengembangan rasa
secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagai warga
penyelenggaraantanggung jawabguna
program studi, dan bermoral.
mengantarkan mahasiswa
negara terdidik dalam kehidupannya selaku warga negara Republik
memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini
Indonesia yang bertanggung jawab.
Kompetensi,
berdasrkan padayang diharapkan
suatu adalah
realitas yang menjadi
dihadapi, ilmu dan
bahwa professional
mahasiswa adalah
 Menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah
yang memiliki
sebagai genrasi rasa
bangsakebangsaan
yang harusdan cinta tanah
memiliki air, demokratis
visi intelektual, ,dan
religious,
dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
berkeadaban.
berkeadaban,Selain itu, kompetensi
berkemanusiaan danyang
cintadiharapkan
tanah air dan agar mahasiswa
bangsanya.
hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan
menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin,
Pancasila, wawasan Nusantara dan ketahanan nasional secara kritis
berpartisifasi, aktif dalam membangun kehidupan yang damai
dan bertanggung jawab.
berdasrkan sistem nilai Pancasila.
 Mempupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
kejuangan dan patriotisme yang cinta tanah air, rela berkorban bagi
nusa dan bangsa. (Taniredja, 2013:3).
 Pendidikan
Kewarganegaraan di Pendidikan
Perguruan Tinggi kewarganegaraan harus
tetap dipelajari  walaupun
sudah berada di tingkat
Pendidikan universitas. Adapun
kewarganegaraan atau alasannya antara lain :
PKN secara umum • Upaya Mahasiswa
merupakan bentuk mengetahui tentang Hak
pendidikan yang dan Kewajibannya sebagai
mengingatkan akan Warga Negara Indonesia.
pentingnya nilai-nilai • Mahasiswa Menjadi Pribadi
hak dan kewajiban yang Berpikir Kritis.
warga negara supaya • Mahasiswa Menjadi Pribadi
mereka menjadi warga yang Bertoleransi Tinggi.
negara yang berpikir • Mahasiswa Menjadi Pribadi
tajam dalam hidup yang Cinta Damai.
bermasyarakat dan
bernegara.
 ADA
PERTANYAAN
??????
 KESIMPULAN

Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu proses yang dilakukan oleh lembaga

pendidikan dimana seseorang mempelajari orientasi, sikap dan perilaku politik
serta kemampuan mengambil keputusan politik secara rasional dan
menguntungkan bagi dirinya juga bagi masyarakat dan bangsa.
Pendidikan kewarganegaraan pada perguruan tinggi di Indonesia  dirancang
dengan maksud untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang
pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga
negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal
agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.