Anda di halaman 1dari 18

JURNAL

PERENCANAAN SISTEM INVENTARISASI ALAT DAN BARANG


WORKSHOP KAYU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Disusun Oleh :
Kelompok 1

Nama Mahasiswa : Salwan Aziz Aceh (5193111018)


Nisa Iralla (5192411002)
Eka Wulan Dhary (5192111004)
Fitri Yohani (5191111008)
Krisya Herfina Simanjuntak (5193111008)
Elix Tua Sitompul (5192411008)
Ridho Defan Manik (5193311004)
Berliandi Bahtera (5193311008)
Wahyu Kurniawan Telaumbanua (5192111002)
Rolando Benedict Rajagukguk (5163111038)
Kelas : PTB Reg B 2019
Mata Kuliah : Pengelolaan Laboratorium/Workshop
Dosen Pengampu : Drs. Nono Sebayang, S.T., M. Pd.
Suhairiani, S.T., M. T.
Sarra Rahmadani, S. T., M. Eng.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
PERENCANAAN SISTEM INVENTARISASI ALAT DAN BARANG
WORKSHOP KAYU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Salwan Aziz, Nisa Iralla, Eka Wulan dhary


Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan
Email : mahasiswa unimed@gmail.com

Abstraksi

Proses inventarisasi alat dan barang di Wokrshop Kayu Pendidikan Teknik


Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan saat ini masih dilaksanakan dengan
cara manual dimana setiap proses pendataan dan dokumentasi alat dan barangnya
dilakukan dengan cara ditulis pada kertas dan diolah menggunakan Excel..Akan tetapi data
alat dan barang di Workshop kayu masih belum di perbaharui.Workshop kayu Pendidikan
Teknik Banguna adalah laboratorium yang digunakan untuk Pelaksanaan kepentingan
praktik kayu oleh mahasiswa. Inventarisasi alat da barang Wokshop kayu juga
memperoleh data mengeenai proses pengelolaaan, pengadaan, perawatan dan perbaikan
alat dan W bahan Wokshop kayu.

Kata Kunci:

Inventaris, Blue Print, Perencanaan, Pengadaan.

Abstract

The inventory process for tools and goods in the Building Engineering Education
Wood Workshop, Faculty of Engineering, State University of Medan is currently still being
carried out manually, where each data collection process and documentation of tools and
goods is written on paper and processed using Excel. However, the data for the tools and
goods in the wood workshop has not been updated.Laboratory used for the implementation
of wood practice interests by students. Inventory of tools and goods The wood workshop
also obtained data on the process of managing, procuring, maintaining and repairing
tools and materials for the wood workshop.

Keywords:

Inventory, Blue Print, Planning, Procurement.

1
Pendahuluan

Kegitan inventaris barang merupakan prosedur sistem inventaris alat


aktifitas pencatatan informasi ketersedian dan barang di Laboratorium
barang yang ada disuatu organisasi atau Universitas Amikom Yogyakarta
instansi mulai dari kegiatan pencatatan secara logika.
pengadaan barang, letak possi barang, 2. Data yang digunakan dalam
stok, barang, pergantian, dan penelitian ini yaitu proses
pemeliharaan barang.Inventarisasi juga pengelolaan, proses pengadaan
telah dilakukan di Woksho Kayu alat dan bahan, proses perawatan
Pendidikan teknik bangunan .Proses dan perbaikan alaat dan bahan,
inventarisasi alat dan barang di laporan alat dan barang di
Workshop kayu Pendidikan Teknik Workshop Kayu Pendidikan
Bangunan saat ini masih dilaksanakan teknik bangunan.
dengan cara manual dimana setiap proses 3. Model perencanaan sistem
pendataan dan dokumentasi alat dan inventaris alat dan barang yang
barangnya dilakukan dengan cara ditulis ada di Universitas Amikom
pada kertas dan diolah Yogyakarta ini dibuat dalam
menggunakanExcel. bentuk manual dan pengolahan
angka (excel).
Inventarisasi alat dan barang di
Workshop kayu dilakukan oleh teknisi Tujuan penelitian ini untuk mengetaui
Workshop kayu. Workshop kayu proses inventarisasi alat dan barang di
Pendidikan teknik bangunan merupakan Workshop Kayu Pendidikan teknik
laboratorium yang digunakan oleh bangunan. Inventariasi juga bertujuan
mahasiswa jurusan pendidikan teknik untuk mengetahui sistem secara logika
bangunan untuk melakukan praktik kayu. dan arus laporan di bagian Workshop
Alat, barang dan bahan praktik kayu yang Kayu Pendidikan teknik bangunan
digunakan oleh mahasiswa semuanya di
atur dan diawasi oleh teknisi Workshop. Tinjauan Pustaka
Setiap alat dan barang yang dipakai akan
.Ada beberapa penelitian terdahulu
selalu dicatat oleh teknisi Workshop.
terkait dengan penelitian yang akan
Menurut James Martin, 1989 dalam dilakukan penulis diantaranya ada
bukunya menjelaskan dalam penelitian yang telah dilakukan oleh
pembangunan sistem suatu perusahaan, Hisyam Wahid Luthfi, Berliana Kusuma
dibutuhkan suatu perencanaan strategi Riasti dengan judul Sistem Informasi
sistem informasi yang matang dalam Perawatan Dan Inventaris Di Pada SMK
proses bisnisnya. Melihat dari latar Negeri 1 Rembang Berbasis Web.
belakang masalah maka peneliti Menjelaskan bahwa hasil dari rancang
membuat batasan masalah sebagai bangun penelitian ini adalah website
berikut: “Sistem Informasi Maintenance Dan
Inventaris” yang mana website ini dititik
1. Penelitian yang akan dilakukan beratkan pada pengelolaan informasi
hanya sebatas perencanaan
2
tentang pengelolaan barang dan beberapa bahan penelitian. Sesuai dengan tujuan
aspek yang berkenaan denganmenu – sitem yang akan dibuat, beberapa sumber
menu yang kompatible yakni menu data penelitian ini diambil dari data
profil, menu program, menu peminjaman, intansi atau organisasi (data non teknis)
menu info perbaikan dan menu berita yang berisikan situasi dan kondisi proses
yang membantu penunjangan bisnis inventarisasi alat dan barang yang
Maintenance dan Inventaris[2]. sedang berjalan yang ada di Workshop
Kayu Pendidikan teknik bangunan.
Penelitian selanjutnya adalah penelitian
yang dilakukan oleh Muhammad Romzi Wawancara, sumber data yang diperoleh
(2014) dengan judul “Rancang Bangun juga berdasarkan hasil wawancara
Sistem Informasi Inventaris Di Amik dengan bapak Ado Kusomo sebagai
Akmi Baturaja”.Penelitian ini dibuat teknisi Workshop yang dilaksanakan di
untuk menghasilkan rancangan sistem Workshop kayu Pendidikan teknik
informasi inventaris yang nantinya dapat bangunan. Data yang diperoleh berkaitan
digunakan untuk dasar pembuatan sistem dengan proses pengelolaan alat dan
informasi tersebut[3]. barang, proses pengadaan alat dan
barang, proses perbaikan dan perawatan
Konsep Dasar Inventarisasi alat dan barang, dan inventarisasi alat,
barang dan bahan di Workshop Kayu
Inventaris menurut Budiono (2005: 207)
Pendidikan teknik bangunan.
merupakan daftar yang memuat semua
barang milik kantor yang dipakai dalam Selain itu data-data pendukung yang
melaksanakan tugas. membantu dalam pembuatan perencaan
sistem. Berikut tahap pengambilan dan
Menurut Dariyanto dan Mohammad
proses analisa informasi dan data yang
Farid (2013), Inventarisasi adalah
diperlukan:
pencatatan dan penyusunan daftar barang
milik negara secara sistematis, tertib dan 1. Pengumpulan Data, data inventaris
teratur berdasarkan ketentuan pedoman alat dan barang Workshop Kayu
yang berlaku. Pendidikan teknik bangunan beserta
spesifikasinya.
Metode Penelitian
2. Survei lokasi dan mengamati alat dan
Metode yang digunakan dalam penelitian barang di Workshop Kayu Pendidkan
ini adalah Penelitian Kuantitatif.Alur teknik bangunan .
penelitian ini mengacu Teknik
Analisis Kebutuhan
pengumpulan data dengan pengamatan
(wawancara atau kuisioner) dan hasil Dalam analisa kebutuhan dilakukan
penelitian cenderung untuk observasi dan wawancara terhadap objek
digeneralisasikan. penelitian. Dari hasil kegiatan ini nanti
akandiperoleh proses inventarisasi di
Sumber data
Workshop Kayu Pendidikan teknik
Dalam analisis kebutuhan sistem bangunan.
dibutuhkan sumber data untuk dijadikan

3
Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan :
Hasil dan Pembahasan

Berikut ini adalah struktur organisasi


yang ada dibagian Workshop Kayu

Gambar `1 Struktur Organisasi Workshop Kayu

4
Temuan Data Hasil Survei Proses Pengelolaan Persediaan
Alat dan Barang Workshop
Berdasarkan hasil pengamatan
dilapangan diperoleh informasi yang Proses pengelolaan persediaan alat dan
berhubungan dengan topik penelitian barang Workshop dilakukan oleh teknisi
yaitu perencanaan inventaris alat dan Workshop. Berikut proses permohonan
barang di Workshop Kayu Pendidikan dan pergantian barang rusak yang ada di
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Workshop Pendidikan teknik bangunan
Universitas Negeri Medan.
.

Hasil Pemeriksaan
Teknisi

Kepala Workshop
Kepala Workshop mengecek stok barang

Kepala Workshop Pengajuan barang


rusak untuk diganti

Mencatat data
Lakukan penggantian mengenai alat dan
barang baru

Gambar 2 Pengelolaan Persediaan Alat dan Barang

Prosedur 3. jika stok barang kosong langsung


mengajukan usulan pengadaan
1. Setelah teknisi melakukan alat dan barang pada semester
pemeriksaan terhadap alat dan selanjutnya kepada pihak
barang,teknisi melaporkan ke Universitas melalui Fakultas.
Kepala Workshop dan melakukan Untuk pengajuan bahan praktik di
permohonan izin pergantian Workshop Kayu juga melalui
barang yang rusak. proses yang sama pada pengajuan
2. Kepala Workshop memeriksa alat dan barang.
stok barang, jika masih ada stok 4. Setelah pergantian barang selesai
langsung mengambil barang, teknisi mengatur posisi alat
barang yang baru didalam

5
workshop dan memindahkan alat Beberapa atribut pencatatatan yang
dan barang yang rusak kedalam masuk dalam laporan barang masuk
gudang peralatan untuk kemudian dan keluar antara lain:
di lelang oleh pihak Universitas. a. Merk produk
5. Secara berkala teknisi workshop b. No seri barang
kayumengcek kondisi stok alat c. Jumlah Produk
dan bahan praktik. d. Kode Produk
Berikut data pencatatan jumlah alat dan barang di Workshop Kayu Pendidikan teknik
bangunan:

DAFTAR BARANG RUANGAN

Nama UPB : Fakultas Teknik


Nama Ruangan : Ruang KA. Laboratorium
Kode UPB : 042.01.07.400926.005.KD
Kode Ruangan : 10.1.01

No No. Identitas barang


Urut Nama Barang Merk/Type Kode Tahu Jumlah Penguasaan Ket.
n
1 4-11 Mesin Bor Bor tangan 3.03.01
tangan listrik/ .02.002 2012 8 buah Milik
Merk Sendiri FT
BOSCH
2 1 Perkakas Elektrom 0.03.01 2015 1 buah Milik FT
Bengkel listrik otor power .03.999 Sendiri
3 22- Gergaji Gergaji
26 potong/ 3.03.02 2012 5 buah Milik
Merk .07.001 Sendiri FT
BOSCH
4 15- Ketam Ketam
17 tangan Milik
mesin 3.03.02 2012 3 buah Sendiri FT
Merk .07.002

6
BOSCH
5 7-8 Gunting plat Gunting 3.03.02 Milik FT
plat baja .08.200 2008 2 buah Sendiri
2
6 27 Rak kayu 3.05.02 2000 1 buah Milik FT
.08.002 Sendiri
7 103 White board Sakura 3.05.01 2000 1 buah Milik FT
.04.004 Sendiri
8 95- Meja kerja ½ Biro 3.05.01 2003 4 buah Milik FT
98 kayu .002 Sendiri
9 334- Kursi besi/ 3.05.02 2000 4 buah Milik FT
336 metal .01.003 Sendiri
10 1140 Kursi kayu 3.05.02 Milik FT
- .01004 2003 2 buah Sendiri
1141
11 Milik FT
Sendiri
12 1 Mesin KARCHE 3.05.02 2012 1 buah Milik FT
penghisap R .03.001 Sendiri
13 19- Alat
23 laboratorim Mesin
bahan Roter 3.08.01 2012 5 buah Milik FT
bangunan Merk .06.999 Sendiri
konstruksi BOSCH
lainnya
14 97 PC unit HP 3.08.01 2013 1 buah Milik FT
.42.001 Sendiri
15 10 Laptop HP 3.10.01 2013 1 buah Milik FT
.02.002 Sendiri
16 1-2 Sondir Binocus 3.12.02 2008 2 buah Milik FT
Sondir .002 Sendiri

7
DAFTAR BARANG RUANGAN

Nama UPB : Fakultas Teknik


Nama Ruangan : Ruang Workshop Teknik Bangunan
Kode UPB : 042.01.07.400926.005.KD
Kode Ruangan : 10.1.02

No No. Nama Identitas barang


. urut barang Merk/Typ Kode Tahu Jumla Penguasaa Ket
e n h n .
1 1-7 Mesin 3.03.01.01.00 1997 7 Milik FT
bubut 1 buah Sendiri
2 14- Mesin AKS 3.03.01.01.00 2006 2 Milik FT
15 bubut 1 buah Sendiri
3 1-7 Mesin Bor 3.03.01.01.00 1987 7 Milik FT
5 buah Sendiri
4 1 Mesin 3.03.01.01.00 1997 1 Milik FT
gergaji 6 buah Sendiri
logam
5 1-7 Mesin 3.03.01.01.00 2001 7 Milik FT
gerinda 7 buah Sendiri
6 1 Mesin 3.03.01.01.01 1995 1 Milik FT
kompresor 8 buah Sendiri
7 2-3 Mesin las 3.03.01.01.01 2002 2 Milik FT
listrik 9 buah Sendiri
8 1-2 Mesin 2 Milik FT
amplas plat 3.03.01.02.00 2012 buah Sendiri
6
9 1-5 Mesin BOSCH
amplas plat 3.03.01.02.00 2012 5 Milik FT
tangan 6 buah Sendiri
10 1-17 Mesin Makita 3.03.01.06.00 1993 17 Milik FT
gergaji 1 - buah Sendiri

8
2012
11 1-5 Mesin ketam Milik
ketam kayu 3.03.01.06.00 2012 5 Sendiri FT
merk 2 buah
CKM
12 1-10 Gergaji 3.03.02.07.00 2001 10 Milik FT
1 buah Sendiri
13 1-7 Ketam 3.03.02.06.00 1985 7 Milik FT
2 buah Sendiri
14 1-40 Pahat KRISBO 3.03.02.06.00 2006 40 Milik FT
W 4 buah Sendiri
15 41- Pahat Pahat 3.03.02.06.00 2009 3 Milik FT
43 kayu 20 4 buah Sendiri
cm
16 1-4 Kakak tua 3.03.02.06.00 2000 4 Milik FT
5 buah Sendiri
17 1-10 Waterpass 3.03.02.06.00 1995 10 Milik FT
6 buah Sendiri
18 1-11 Siku 3.03.02.06.00 1997 11 Milik FT
7 buah Sendiri
19 1-5 Gunting 3.03.02.06.00 2006 5 Milik FT
plat 8 buah Sendiri
20 1 Palu KRISBO 3.03.02.06.00 2006 1 Milik FT
W 7 buah Sendiri
21 1-5 Gunting 3.03.02.08.00 2002 5 Milik FT
plat 2 buah Sendiri
22 1-20 Kikir 3.03.02.08.01 2003 20 Milik FT
2 buah Sendiri
23 1-16 Kunci pas 3.03.02.08.01 1997 16 Milik FT
3 buah Sendiri
24 1-7 Jangka besi 3.03.02.08.01 1991 7 Milik FT
9 buah Sendiri
25 1-13 Bor engkol 3.03.02.0.006 1991 13 Milik FT

9
buah Sendiri
26 1-17 Meteran KRISBO 3.03.02.01.00 2006 17 Milik FT
kain W 2 buah Sendiri
27 1-3 Linggis 3.04.01.01.00 1995 3 Milik FT
4 buah Sendiri
28 1 Lemari 3.03.01.01.00 1994 1 Milik FT
penyimpana 4 buah Sendiri
n
29 1-2 Lemari 3.05.01.04.00 2003 1 Milik FT
besi/metal 1 buah Sendiri
30 28- Rak kayu 3.05.01.04.00 2000 5 Milik FT
32 4 buah Sendiri
31 131 White handmade 3.05.01.04.01 2001 1 Milik FT
board 0 buah Sendiri
32 1-18 Stempel 3.05.01.05.04 2002 18 Milik FT
timbul/bulat 6 buah Sendiri
33 1143 Kursi kayu Likna 3.05.02.01.00 2000 17 Milik FT
- 4 buah Sendiri
1159
34 29- Kipas angin Arashi 3.05.02.04.00 2016 2 Milik FT
30 6 buah Sendiri
35 2-7 Mesin 3.06.01.04.03 1981 6 Milik FT
potong 1 buah Sendiri
36 38- Alat Mesin
39 laboratoriu pembuat
m bahan pen 3.08.01.06.99 2012 2 Milik
bangunan 9 buah Sendiri FT
konstruksi
lainnya
37 1 Compressor 3.08.01.11.00 2006 1 Milik FT
unit 6 buah Sendiri
38 1-18 Makita Milik
Alat BOSCH 3.08.01.1.124 2006 18 Sendiri FT

10
gerinda ukuran 4 buah
39 1-46 Klem 3.08.01.54.03 1996 46 Milik FT
(laboratoriu 1 buah Sendiri
m
kearsipan)
40 218- perkakas 3.08.01.042.0 Milik FT
225 02 Sendiri

PENGADAAN BAHAN PRAKTIKUM WORKSHOP KAYU


PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NO Jenis Barang Merk/Type Volume Satuan


1. Batu Bata Mesin 5000 Buah
2. Cat Minyak Brebrand @ 1kg 7 Kaleng
3. Cat Kayu Pelitur Propan @1kg 3 Kaleng
4. Cable Klem Pro/Ace 3 Set
5. Catok Baja 2 Buah
6. Closed Jongkok Toto 1 Buah
7. Closed Duduk Toto 1 Buah
8. Engsel Pintu Solid 4 Inch Stalles 5 Set
9. Ember Plastic Anti Pecah 5 Buah
10 Gembok 50 Mm Gold Door 5 Buah
11. Kereta Sorong Artco 1 Buah
12. Keramik 30 X 30 Platinum 3 Kotak
13. Kain Lab Mesin 2 Lusin
14. Kayu Broti Meranti 11/2”X2”X16” 7 Batang
15. Kayu Broti Meranti 2”X2”X16” 7 Batang
16. Kayu Broti Meranti 2”X3”X16” 7 Batang
17. Kayu Broti Meranti 2”X4”X16” 7 Batang
18. Kayu Broti Meranti 2”X6”X16” 7 Batang
19. Kayu Broti Damar Laut 2”X6”X16” 10 Batang
20. Kuas 4 Crocodile 10 Meter
21. Kuas 3 Crocodile 10 Buah
22. Kuas 2 Crocodile 10 Buah
23. Kabel Ukuran 2 x 2, 5 x 100 Meter Gl 1 Rol
24. Kunci Pintu Yale 3 Set
25. Lem APL Fox Isi 25 Kg 2 Kaleng
26. Lem Kambinng 7 Kaleng
27. Lem Kayu Rakoll Fox Ukuran 1 Kg 15 Buah
28. Minyak Sawit Bimoli 10 Liter
29. Minyak Lampu - 10 Liter
30 Kabel Serabut Ukuran 2x2, 5x50 Gl 1 Rol

11
Meter
31. Minyak Pertalite - 70 Liter
32. Mela Brush Propan 5 Buah
33. Masker Debu Kulit + Saringan Udara Krisbow 7 Set
34. Obeng Set Krisbow 2 Buah
35. Obeng Cordless Krisbow Kw 2 Buah
0701602
36. Oli Sae 10w30 Shell 5 Buah
37. Paku Tembak Krisbow/Metablo 2 Set
38. Paku 3 Inchi Intan 25 Kg
39. Paku Tripek ½ Inchi Intan 12 Kotak
40 Paku 4 Nchi Intan 10 Kg
41 Papan meranti 3/4m x 9m x 16m 10 Lembar
42 Papan meranti 1m x 9m x 16m 10 Lembar
43 Papan meranti 1m x 8m x 16m 10 Lembar
44 Papan damar laut 1m x 9m x 16m 10 Lembar
45 Papan meranti 1 1/2m x 9m x 16m 10 Lembar
46 Pasir pasang Binjai 10 M3
47 Propan value pu Propan 5 Liter
48 Propan pu easy use Propan 5 Liter
49 Propan italian pu Propan 5 Liter
50 Propan pu non yellowing Propan 3 Liter
51 Propan aqua cracking finish -Propan (weathered 3 Liter
crackle effect)
52 Propan aqua cracking finish -Propan (weathered 5 Liter
crackle effect)
53 Propan ultra lasur Propan 5 Liter
54 Selang compresor Krisbow 1 Set
55 Sendok semen licin Krisbow 10 Buah
56 Semen putih Indocemen 10 Sak
57 Semen 40kg Padang 25 Sak
58 Selang air pas - 50 Meter
59 Spidol white board Snowman 20 Buah
60 Tiner super Cobra 25 Liter
61 Toner HP 85 A 2 Buah
62 Triplek jati 3 mm 15 Lembar
63 Triplek 6 mm 5 Lembar
64 Triplek 9 mm 5 Lembar
65 Triplek 12 mm 5 Lembar
66 Triplek 15 mm 5 Lembar
67 Triplek formika 3 mm 5 Lembar
68 Triplek formika 6 mm 5 Lembar
69 Triplek 18 mm 5 Lembar
70 Sabun sunlight 750ml 3 Botol
71 APL 8 Meter
72 Ultran teak oil Propan 8 Liter
73 Gergaji jigsaw Metabo/bosch 1 Buah
74 Batu asah alam 10 Buah

12
75 Mata pisau ketam Emco/made in 8 Buah
germany
76 Kertas pasir kain Kasar 25 Meter
77 Kertas pasir kain Sedang 25 Meter
78 Kertas pasir kain Halus 25 Meter

Proses Pengadaan Barang dan barang baru dibagi menjadi 2 kegiatan


Perbaikan yaitu:
a. Permintaan barang yang ketika
Proses permintaan barang dilakukan jika
terjadi kerusakan tidak bisa
jumlah stok barang yang ada dalam
diperbaiki atau stok backup
gudang kosong atau dibutuhkan alat dan
barangnya sedikit atau kosong.
barang baru untuk kebutuhan praktik.
b. Permintaan perangkat baru untuk
Proses permintaan barang atau perangkat
memfasilitasi jika dibutuhkan
yang kosong dan kebutuhan alat dan
perangkat baru.

Berikut skema proses pengadaan barang yang sedang berjalan di laboratorium:

Teknisi Hasil Pemeriksaan

Lakukan perbaikan alat


Teknisi
dan barang

Kepala Workshop Pengajuan usulan


penggantian alat dan

Pencatatan barang
Biro rektor Pengadaan barang untuk data
oleh bagian Biro inventarisasi
Workshop Kayu

Teknisi Terima barang Lakukan penggantian

Gambar 3 Proses Pengadaan Barang dan Perbaikan

Prosedur barang,teknisi melaporkan ke


Kepala Workshop dan melakukan
1. Setelah teknisi melakukan permohonan izin perbaikan atau
pemeriksaan terhadap alat dan pergantian barang yang rusak.

13
2. Jika alat dan barang yang rusak 4. Kepala Workshop Kayu
memiliki kerusakan yang terlalu mengajukan usulan pengadaan
rumit, maka teknisi akan alat,bahan dan barang pada bulan
mengaajukan agar alat dan barang desember hingga januari.
yang mengalami kerusakan di 6. Pengadaan barang oleh bagian
perbaiki oleh pekerja ahli mesin. Biro Rektor dijadwalkan pada
3. Jika alat dan barang yang rusak bulan Januari dan Juli.
tidak dapat untuk diperbaiki maka 7. Teknisi laboran mencatat setiap
teknisi melaporkan ke Kepala pengadaan alat, bahan dan barang
Workshop dan melakukan di Workshop Kayu.
permohonan izin pergantian
barang yang rusak.

Pengelolaan Perawatan Inventaris Alat dan Barang

Proses sistem perawatan alat dan barang yang sedang berjalan di Workshop Kayu
Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan :

Teknisi Alat dan barang yang


tidak berfungsi dibawa
Catatan Keluhan
keruang perbaikan

Teknisi
Diperiksa oleh teknisi Hasil pemeriksaan

Teknisi
Bisa diperbaiki sendiri Perbaikan oleh
teknisi ahli

Teknisi Lakukan perbaikan

Kembalikan alat pada


Teknisi tempatnya

Gambar 4 Prosedur Perawatan dan Perbaikan

Prosedur : ke ruang perbaikan serta


dilaporan kedalam pencatatan
1. Alat dan bahan yang dokumen barang rusak dan
mengalami kerusakan dibawa diberikan keterangan atau

14
catatan tentang kerusakan sudah diperbaiki atau diganti
barang tersebut. baru.
2. Alat dan barang yang
dimasukkan kedalam ruang Perawatan Pencegahan
perbaikan akan dicek
Proses perawatan perangkat yang ada
kerusakannya sesuai catatan
pada Workshop Kayu Pendidikan teknik
kerusakan perangkat tersebut
bangunan dilakukan secara berkala.
kemudian akan diperbaiki
Perawatan alat praktik berupa mesin dan
langsung oleh teknisi .
peralatan lainnya yang ada di Workshop
3. Jika kerusakan cukup
dilakukan setidaknya satu bulan sekali,
parah,alat dan barang yang
pada saat jam praktik kosong. Proses
dimasukkan kedalam ruang
perawatan dilakukan oleh teknisi
perbaikan akan dicek
Workshop kayu menggunakan cairan
kerusakannya sesuai catatan
pelumas pada mesin praktik.
kerusakan perangkat tersebut
kemudian akan diperbaiki Perawatan Perbaikan
oleh jasa perbaikan alatjika
masih bisa diperbaiki. Kegiatan perbaikan alat dan barang
4. Alat dan barang yang sudah praktik dilaksanakan menyesuaikan
diperbaiki akan dikembalikan kondisi alat dan barang yang rusak,
lagi ke posisi semula dan diperbaiki langsung atau membutuhkan
dilakukan pengetesan waktu lama unrtuk dicari solusinya atau
terhadap perangkat tersebut. diganti dengan perangkat yang baru.
5. Teknisi membuat laporan Proses pemeliharaan alat dan barang
terkait alat dan barang yang terbagi menjadi tiga kegiatan yaitu:
Gambar 5 Proses Input-Output Perawatan Perbaikan

Pemeriksaan oleh Perbaikan selesai


teknisi Lakukan perbaikan lakukan pencatatan
alat dan barang
perangkat baru yang selanjutnya akan
dicatat kedalam berita acara pergantian
Setelah dilakukan pengecekan terhadap barang.
alat dan barang yang rusak, diperoleh
penyebab kerusakan. Dari hasil ini nanti Analisis Proses Pengelolaan
akan ditentukan apakah akan diperbaiki Persediaan Alat dan Barang
atau diajukan diganti dengan alat dan
Laboratorium
barang yang baru. Jika bisa diperbaiki
maka akan dicatat kedalam berita acara Proses inventarisasi yang dilakukan di
perbaikan barang, atau diganti dengan Workshop Kayu dari pencatatan barang,
pengadaan barang, pergantian barang,
pencarian barang masih dirasa masih
membutuhkan waktu yang lama.
Dikarenakan pihak terkait masih harus

15
mencarinya ke gudang untuk memeriksa Dari hasil observasi dan analisa
ketersediaan barang yangada.Hal ini inventarisasi Workshop kayu diperoleh
disebabkan karena setiap kali ada barang data yang menunjukan bahwa proses
dan alat yang masuk digudang belum ada pencatatn pengelolaan, pengadaan,
pencatatan secara uptodate.Begitu juga perawata dan perbaikan di Workshop
ketika ada barang yang keluar untuk Kayu Pendidikan Teknik bangunan sudah
mengganti barang yang tersusun dengan sistematis. Hasil
rusak.Inventariasi alat dan barang praktik inventarisasi Workshop kayu dapat
di Workshop kayu pendidikan teknik dijadikan acuan dalam pengajuan alat dan
bangunan juga masih menggunakan data barang yang dibutuhkan di Workhsop
inventarisasi yang masih belu Kayu Pendidikan teknik bangunan. Akan
diperbaharui. tetapi, Proses inventarisasi yang
dilakukan di Workshop kayu masih
Analisis Proses Permintaan Alat belum terus diperbaharui setiap tahunnya.
dan Barang
Saran
Proses pengadaan barang yang
dibutuhkan di Workshop kayu Dari penelitian ini didapatkan saran agar
dijadwalkan dua kali dalam setahun yaitu pada proses pengelolaan inventaris alat
pada bulan januari dan juli . Proses dan barang pada Workshop Kayu
pengajuan alat,bahan dan barang yang Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas
dibutuhkan juga dijadwalkan pada bulan Teknik Universitas Negeri Medan dan
desember hingga januari. Oleh karena itu alangkah baiknya jika pengeolaan,
perlu persiapan yang matang supaya pengadaan, perawatan danperbaikan
barang-barang yang ada diposisi gudang sistem yang sedang berjalan dan prosedur
bisa memenuhi kebutuhan setiap kali kegiatan proses yangada , diterapkan dan
terjadi permintaan pergantian barang. dijalankan sebagaimana mestinya.

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Roger S. Pressman, 2002. Rekayasa


Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku

Luthfi, H.W, Riasti, B.K. Sistem


Informasi Perawatan Dan Inventaris Di
Pada SMK Negeri 1 Rembang Berbasis
Web. Journal Speed – Sentra Penelitian Romzi Muhammad , 2014, Rancang
Engineering dan Edukasi – Volume.3, Bangun Sistem Informasi Inventaris Di
No.3 Akmi Baturaja. Jurnal Media Informatika
dan Komputer Vol. 4 No.1 .

16
17

Anda mungkin juga menyukai