DALAM KEHIDUPAN
PENDIDIKAN AGAMA
KRISTEN PROTESTAN
Kelompok 1
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan
pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.
Pengertian Agama menutut
para ahli
Sejak berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia agama telah dijadikan menjadi
hal yang sangat penting. Agama menjadi penentu arah dari kemajuan Indonesia. Di
Negara Indonesia ditemukan macam-macam agama: Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Budha dan Konghucu.Pengaturan agama ini berada di bawah Kementerian
Agama. Oleh karena kehadiran agama di Indonesia berada dalam masyarakat
pluralistis
Peranan Agama
Agama sebagai pembentuk Agama sebagai sumber nilai Agama sebagai sarana untuk
kata hati dalam menjaga kesusilaan memuaskan keingintahuan
Manusia mempunyai
kebutuhan dalam kehidupan
ini, mulai dari kebutuhan fisik Bentuk ketakutan tanpa objek
seperti makanan, pakaian, hampir tidak bisa diteliti
istirahat, sampai kebutuhan secara positif, karena
psikis. Menurut pengamatan ketakutan tersebut biasanya
psikolog bahwa keadaan tersembunyi dalam gejala-
frustasi itu dapat menimbulkan gejala lain yang merupakan
tingkah laku keagamaan. manifestasi terselubung dari
Orang yang mengalami ketakutan, misalnya dalam
frustasi tidak jarang bertingkah bentuk gejala malu, rasa
laku religius atau keagamaan, bingung, takut kecelakaan, dan
untuk mengatasi frustasinya. takut mati. Timbulnya
Untuk itu ia melakukan motivasi agama salah satunya
pendekatan kepada Tuhan karena adanya rasa takut.
melalui ibadah.
Fungsi Agama Bagi Kehidupan Bermasyarakat
Berfungsi Edukatif
Manusiamempercayakan fungsi edukatif kepada agama yang mencakup tugas mengajar dan tugas bimbingan.
Berfungsi
penyelamat
cukup berdasarkan pengalaman sehari-hari, dapat dipastikan bahwa setiap manusia menginginkan keselamatannya
baik dalam hidup sekarang ini maupun sesudah mati.
Berfungsi sebagai
pendamaian
Melalui agama seseorang yang bersalah atau berdosa dapat mencapai kedamaian bathin tuntunan agama.
Berfungsi sebagai
pengawasan sosial
Agama merasa ikut bertanggung jawab atas adanya norma-norma susila yang baik yang diberlakukan atas
masyarakat manusia umumnya. Maka agama menyeleksi kaidah-kaidah susila yang ada dan mengukuhkan yang
baik sebagai kaidah yang baik dan menolak kaidah yang buruk untuk ditinggalkan sebagai larangan.
Para penganut agama yang sama secara psikologis akan merasa memiliki kesamaan dalam satu kesatuan dalam iman
dan kepercayaan. Rasa kesatuan ini akan menimbulkan rasa solidaritas dalam kelompok maupun perorangan, bahkan
kadang-kadang dapat membina rasa persaudaraan yang kokoh.
Berfungsi
Transformatif
Jadi fungsi transformatif (yang dilakukan kepada agama) berarti mengubah bentuk kehidupan masyarakat lama
dalam bentuk kehidupan baru. Ini berarti pula mengganti nilai-nilai lama dengan menanamkan nilai-nilai baru.
Berfungsi Kreatif
Ajaran agama mendorong dan mengajak para penganutnya untuk bekerja produktif bukan saja untuk kepentingan
dirinya sendiri, tetapi juga untuk kepentingan orang lain
SIMPULAN
Agama ialah sikap manusia yang percaya adanya Tuhan, dewa, dan manusia yang percaya
tersebut menyembah serta berbhakti kepada-Nya serta melaksanakan berbagai macam atau bentuk
kewajiban yang berkaitan dengan kepercayaan tersebut. Kewajiban atau hukum-hukum tersebut
diwahyukan kepada manusia melalui utusan-Nya.
Peranan agama bisa dilihat dari beberapa aspek yaitu Aspek keagamaan (religius), Secara asal
usul (antropologis), dari segi kemasyarakatan (sosiologis), Secara kejiwaan (psikologis), Dan
secara moral (Ethics).