Anda di halaman 1dari 13

Kerangka Teori dan Kerangka konsep

Oleh
Nila Susanti
Kerangka teoritis
Diuraikan scr mendalam pelbagai
aspek teoritis yang mendasari
penelitian
Hal yg telah ditulis dalam latar
belakang masalah perlu dirinci
Hubungan antar variabel perlu dibahas
Kerangka teoritis
 Dimulai dari suatu tinjuan pustaka
 Dalam bagian ini diajukan teori yang mendasari
permasalahan
 Memberikan teori-teori terbaru yang relevan dengan
topik saat ini
 Memperlihatkan bagaimana kaitan penelitian kita
dengan yang lain
 Memberikan perbandingan bagi penemuan kita
Mempunyai semua informasi yang dibutuhkan
untuk mengerti penelitian yang dilakukan
Kerangka teoritis
 Menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan
memang yang terbaik untuk saat ini
 Membuat pembaca melibatkan dirinya dalam fokus
penelitian kita
 Menjelaskan penelitian apa saja yang telah dilakukan
 Menunjukkan dimana munculnya pertanyaan
penelitian kita
 Menguraikan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi variabel yang kita teliti
 Merupakan dasar untuk menyusun kerangka konsep
Kerangka konsep
 Kerangka konsep merupakan justifikasi ilmiah terhadap
penelitian yang dilakukan dan memberi landasan kuat
terhadap topik yang dipilih sesuai dengan identifikasii
masalahnya
 Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat
serta ditunjang oleh informasi yang bersumber pada
berbagai laporan ilmiah, hasil penelitian, jurnal penelitian,
dll
 Ada tidaknya hipotesis tergantung dari permasalahan, tidak
semua penelitian terdapat hipotesis penelitian
 Hipotesis diperlukan pada penelitian yang bersifat analistis
Kerangka konsep
Konsep merupakan variabel yang bisa diukur
Merupakan hasil kajian pustaka terhadap informasi
yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan
Merupakan bagan variabel-variabel yang mempengaruhi
variabel-variabel dependen
 Bisa positif
 Bisa negatif
Kerangka konsep
Memperlihatkan hubungan antar variabel-variabel
yang diteliti
Biasanya ditulis dalam bentuk bagan dari kiri ke kanan
Merupakan pedoman bagi pembaca tentang bagaimana
kerangka berpikir peneliti tentang hubungan antar
variabel
Kerangka konsep
Dalam menyusun sebuah kerangka konsep, peneliti
hendaknya memahami variabel konsep yang hendak
diukur
Kerangka konsep juga mengidentifikasi jaringan
hubungan antar variabel yang dianggap penting bagi
studi terhadap situasi masalah apa pun
Contoh: faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
pemberian ASI.
Berdasarkan judul tersebut maka peneliti harus
memahami teori konsep perilaku, variabel apa saja yang
termasuk dalam kategori faktor yang mempengaruhi
Faktor predisposisi
-pendidikan
-pengetahuan
-persepsi

Faktor pendukung PERILAKU


-pendapatan keluarga PEMBERIAN
ASI
-ketersediaan waktu

Faktor Pendorong
-Sikap petugas
-Sikap orang tua
9
Berdasarkan kerangka konsep, empat konsep utama
yaitu konsep perilaku pemberian ASI, faktor
predisposisi, faktor pendukung dan faktor pendorong

Setiap konsep mempunyai variabel sebagai indikasi


pengukuran konsep tersebut

Masing-masing faktor akan diukur menurut variabel


masing-masing

10
Pengetahuan gizi ibu

Asupan makanan

Pendapatan keluarga Status gizi balita

Penyakit infeksi

Sanitasi lingkungan
Bagaimana cara memperbaiki kemampuan
menulis?

Penulis yang baik, banyak membaca


Penulis yang baik, banyak menulis
Minta umpan balik dari pembaca yag
dipercaya
Tulis versi lain sebagai alternatif
Bangun kemampuan mengedit
Tulis sebelum diedit
TUGAS
1. Buatlah kerangka teoritis sesuai latar
belakang masalah penelitian anda !
2. Buat kerangka konsepnya !

Catatan:
1. Tulislah tugas dalam buku tugas dengan
tulisan yg jelas untuk dibaca
2. Yg dipresentasikan adalah kerangka konsep !

Anda mungkin juga menyukai