Sejarah Dan Konsep Epid - 1
Sejarah Dan Konsep Epid - 1
EPIDEMIOLOGI GIZI
EPIDEMIOLOGI
Nenek moyang : Pengamatan hubungan antara makanan dengan penyakit
Abad ke-4 SM (Hippocrates/tokoh gizi klinik) Kesehatan dapat dijamin oleh diet yang baik dan higienis
Percobaan kepada 12 pelaut Inggris yang mengalami scurvy dengan keparahan yang sama (pemberian jeruk atau lemon)
Tahun 1946 (James Lind/Ahli bedah AL Inggris) Buah jeruk atau lemon adalah penyembuh/pencegah scurvy
Percobaan pada militer penderita beri-beri yang tinggal di asrama (Pemberian nasi dari beras yang tidak ditumbuk halus
(kulit arinya tidak hilang)
Tahun 1883 (Christian Eijkman/Lembaga Biologi Sesuatu didalam beras yang tidak ditumbuk halus isa
Molekular Eijkman) menyembuhkan beri-beri (Vit B1 (tiamin)
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
• •
•
Epi Demos Logos
Populasi, manuasia,
Pada masyarakat/pendudu Ilmu
permukaan, k
diatas, menimpa
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
Ilmu yang mempelajari sebaran, besar, dan determinan masalah gizi dan penyakit yang
berhubungan dengan masalah gizi, serta penerapannya dalam kebijakan dan program pangan dan
gizi untuk mencapai kesehatan penduduk yang lebih baik.
Byers dkk (1999) : epidemiologi gizi merupakan landasan bagi pemahaman kita
mengenai kaitan antara gizi dengan kesehatan
Endemik : menjelaskan suatu masalah kesehatan dan gizi yang terjadi pada
sepanjang waktu di suatu wilayah tertentu
TUJUAN EPIDEMIOLOGI GIZI
Patogenesis defisiensi
besi Ketidakseimbangan antara intake (makanan yang dimakan) dan kebutuhan gizi tubuh
Zat-zat gizi yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi mengalami defisiensi atau
kekurangan sehingga secara bertahap sel, intrasel, jaringan, dan organ tubuh mengalami
Defisiensi gizi kematian
S E C A R A B E RTA H A P A K A N M E N G A L A M I P R O S E S T O K S I S I TA S ( O V E R ) D A N
Kelebihan gizi SEL, INTRASEL, JARINGAN, DAN ORGAN TUBUH AKAN MENGALAMI
K E M AT I A N
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
RIWAYAT ALAMIAH TERJADINYA MASALAH GIZI
• Riwayat alamiah penyakit : perjalanan penyakit yang alami dan tanpa
pengobatan apapun, yang terjadi mulai dari keadaa sehat hingga timbulnya
penyakit.
1. Tahap pra patogenesis :
Proses interaksi antara pejamu dengan penyebab serta lingkungan
Terjadi keseimbangan antara ketiga komponen yaitu tubuh manusia, zat
gizi, dan lingkungan di mana manusia dan zat-zat makanan berada.
TRIAD EPIDEMIOLOGI GIZI
Host : manusia atau makhluk hidup lainnya yang menjadi tempat proses alamiah
perkembangan penyakit defisiensi gizi
Agent : zat-zat yang terdapat dalam makanan yang dapat menyebabkan suatu
penyakit defisiensi gizi
Jenis
kelamin
Aktivitas Genetika/
individu keturunan
Host/
pejamu
Mekanisme
Ras pertahanan
tubuh
Umur
L A N J U TA N T R I A D E P I D E M I O L O G I G I Z I . . . .
Kebiasaan
hidup
Host/
pejamu
Budaya atau
adat istiadat
L A N J U TA N T R I A D E P I D E M I O L O G I G I Z I . . . .
Kelompok
mekanik :
benturan benda
keras, tertusuk
benda tajam,
tergelincir
Agen/
penyebab sakit
Kelompok
kimiawi :
bahan kimia
pada
makanan,
Zat gizi : kosmetik
ketidakcukup
an dan
kelebihan zat
gizi
L A N J U TA N T R I A D E P I D E M I O L O G I G I Z I . . . .
Kelompok
fisik : suhu
Environment/
Lingkungan
Kelompok
psikis : sikap
individu
merasa tidak
nyaman
HUBUNGAN ANTARA PEJAMU, PENYEBAB SAKIT,
DAN LINGKUNGAN
2. Tahap Patogenesis : manusia masih dalam keadaan sehat, namun pada tahap
ini pula manusia telah terpajan dan berisiko terhadap penyakit yang ada
disekelilingnya.
Ada 4 kemungkinan terjadinya patogenesis defisiensi gizi :
a. Makanan yang dikonsumsi kurang baik dari segi kualitas dan kuantitas
b. Peningkatan kepekaan host terhadap kebutuhan gizi
c. Pergeseran lingkungan yang emmungkinkan kekurangan pangan
Misal : gagal panen
d. Perubahan lingkungan yang mengubah meningkatnya kerentanan host
Misal : kepadatan penduduk di daerah kumuh
PENERAPAN PETOGENESIS PENYAKIT DEFISIENSI GIZI
LA N J U TA N R I WAYAT A LA M I A H P EN YA K I T. .. .. .. ..