Anda di halaman 1dari 18

TINDAKAN MENCEGAH PASIEN JATUH

Dalam rangka memenuhi penugasan Patient Safety


{dr. Putu Suriyasa, MS, PKK,Sp.Ok}

Anggota Kelompok 2 :

1. Akbar Willi Widarmaji NIM ( 19.0.P.224 )


2. Arum Putri C.S NIM ( 19.0.P.230 )
3. Fatihah Hari Paningrum NIM ( 19.0.P.238 )
4. Iryan Trianingrum NIM ( 19.0.P.244 )
5. Prima Siwi Ramadhani NIM ( 19.0.P.248 )
6. Ratna Dwi Cahyani NIM ( 19.0.P.249 )
7. Risky Mustika Sari NIM ( 19.0.P. 251)
8. Shellina Balkis Puspitasari NIM ( 19.0.P.253 )

Program Studi Sarjana Keperawatan


Stikes Mitra Husada Karanganyar Tahun 2021
SUB POKOK BAHASAN

1 2 3

Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan


Pengertian Jatuh Tujuan Prosedur
Pencegahan
4 5
Kesimpulan
& Daftar Pustaka
Saran 6

Pertanyaan
PENGERTIAN JATUH

Jatuh mempunyai beberapa akibat seperti cidera dan kerusakan fisik. Kerusakan fisik yang
paling sering terjadi adalah patah tulang, diantaranya fractur lengan atas, pergelangan
tangan, pelvis dan kerusakan jaringan lunak,dll.

Dampak lain yang ditimbulkan dari kejadian jatuh adalah dampak psikologis, walaupun
tidak menimbulkan cidera fisik tetapi ini bisa menyebabkan syok dan rasa takut jika terjatuh
lagi yang memiliki konsekuensi seperti ansietas, fobia jatuh atau falafobia, hilang rasa
percaya diri, pembatasan dalam aktivitas sehari-hari. Jatuh dapat pula mengakibatkan
kematian dan luka berat
TUJUAN
Dalam konteks populasi/masyarakat yang dilayani, pelayanan yang diberikan, dan
fasilitasnya, fasilitas pelayanan kesehatan perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh dan
mengambil tindakan untuk mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh.

Evaluasi bisa meliputi riwayat jatuh, obat dan telaah terhadap obat dan konsumsi alkohol,
penelitian terhadap gaya/cara jalan dan keseimbangan, serta alat bantu berjalan yang
digunakan oleh pasien. Program ini memonitor baik konsekuensi yang dimaksudkan atau
yang tidak sengaja terhadap langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi jatuh.

Misalnya penggunaan yang tidak benar dari alat penghalang atau pembatasan asupan cairan
bisa menyebabkan cedera, sirkulasi yang terganggu, dll. Program tersebut harus diterapkan di
fasilitas pelayanan kesehatan.
PROSEDUR PENCEGAHAN

1. MEMBERIKAN PENGAWASAN YANG LEBIH KEPADA PASIEN


Selain para perawat yang bekerja di rumah sakit, Anda sebagai wali pasien juga harus
memperhatikan dan memberikan pengawasan yang lebih kepada pasien itu sendiri. Sehingga
pasien tidak mengalami yang namanya jatuh atau cedera.
Selain itu, para perawat juga harus selalu mengecek akan kondisi pasien sehingga hal ini
juga dapat memberikan pengawasan yang lebih terhadap pasien tersebut.

2. MENUNJUKAN ALAT BANTU PANGGILAN DARURAT


Selanjutnya Anda bisa menunjukan alat bantu panggilan darurat yang dapat dilakukan oleh
pasien tersebut. Apabila pasien membutuhkan atau terjadi sesuatu, para pasien dapat
menggunakan alat bantu panggilan darurat tersebut. Sehingga para perawat yang bekerja di
rumah sakit tersebut dapat bisa langsung menuju kamar pasien dan membantu pasien.
LANJUTAN……

3. PASTIKAN POSISI TEMPAT TIDUR TIDAK TERLALU TINGGI


Hal seperti ini sangat penting sekali diperhatikan karena jika posisi tempat tidur terlalu tinggi, dapat
menyebabkan pasien beresiko jatuh. Oleh karena itu, pastikan posisi tempat tidur selalu dalam keadaan
tepat sehingga pasien dapat tidur atau duduk dengan nyaman.

4. MENGGUNAKAN KURSI RODA


Tips selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah gunakanlah kursi roda. Hal tersebut sangatlah
membantu para pasien terlebih lagi bagi pasien yang memiliki kondisi lemah seperti tidak bisa berjalan
atau faktor usia yang sudah tua. Hal seperti ini sangat penting sekali diperhatikan karena ini juga dapat
mengurangi angka beresiko pasien jatuh.

5. PENGGUNAAN STIKER RESIKO JATUH


Tak hanya gelang pasien saja yang memiliki fungsi dan manfaat untuk para pasien. Tetapi, stiker resiko
jatuh tersebut juga sama halnya sehingga hal ini dapat mengurangi resiko jatuh pasien rawat inap di rumah
sakit tersebut. Nah, apabila pasien menggunakan stiker tersebut maka para tenaga medis dan juga perawat
dapat memberikan penanganan serta pengawasan ekstra kepada setiap pasien.
KESIMPULAN

Jatuh dapat menyebabkan cedera dan kerusakan fisik. Kerusakan fisik yang paling sering terjadi
adalah patah tulang { fracktur }, pergelangan tangan, pelvis dan kerusakan jaringan lunak, lalu
menimbulkan cedera psikologis seperti syok, rass, takut, ansietas dan dapat menyebabkan fobia
jatuh serta dapat pula mengakibatkan kematian dan luka berat.

Dalam konteks populasi/masyarakat yang dilayani, pelayanan yang diberikan dan fasilitasnya,
fasilitas pelayanan kesehatan perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh dan mengambil tindakan
untuk mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh.
SARAN

Membiasakan pasien dengan lingkungan sekitarnya, menunjukkan pada pasien alat bantu panggilan
darurat, kondisikan daerah perawatan pasien rapi, ikuti praktek yang aman ketika membantu pasien
pada saat akan ke tempat tidur dan meninggalkan tempat tidur.
Hal penting lainnya adalah turut melibatkan pasien dan keluarga dalam mengurangi risiko jatuh;
misalnya dengan melalui edukasi, penjelasan kondisi lingkungan dan menjelaskan jadwal kunjungan
nakes, dll.4
DAFTAR PUSTAKA

https://krakataumedika.com/info-media/artikel/mengurangi-risiko-cedera-pasien-akibat-t
erjatuh
https://gelangpasien.com/penggunaan-stiker-resiko-jatuh/
https://slideplayer.info/slide/3311621/
PERTANYAAN ESSAY

1. Layanan/fasilitas apa saja Yang dapat mengurangi faktor terjadinya risiko jatuh pada
pasien?
2. Mengapa faktor obat-obatan dapat menyebabkan resiko pasien jatuh?
3. Faktor2 apa saja yang mempengaruhi risiko jatuh pada lansia?
4. Apa hubungan riwayat penyakit dengan terjadinya risiko pasien jatuh?
5. Alat bantu panggilan darurat itu seperti apa?
6. Bagaimana cara perawat untuk membiasakan pasien dengan lingkungan disekitarnya?
LANJUTAN….

7. Di ppt disebutkan penggunaan Stiker resiko jatuh. Bagaimana cara dimana stiker resiko
jatuh itu dipasangkan?
8. Hal hal umum yang perlu di perhatikan oleh perawat di ruang lingkup pelayanan di RS
pada pasien dengan resiko jatuh ?
9. Ruang lingkup yang dilibatkan RS yaitu ?
10. Edukasi yang seperti apa yang diberikan kepada pasien jatuh?
11. Disini bagaimana instrumen yang dipakai untuk menilai suatu resiko pasien jatuh .?
12. Di ppt dijelaskan kalau kerusakan fisik yg paling sering terjadi saat pasien jatuh itu adalah
patah tulang, nah kenapa kok paling sering terjadi.? Apa alasannya.?
PERTANYAAN PILIHAN GANDA
1. Dibawah ini yg BUKAN Layanan Yang dapat mengurangi faktor terjadinya risiko jatuh pada
pasien?
a. Menunjukkan pada pasien alat bantu panggilan darurat.
b. Menyediakan pegangan tangan yang kokoh di kamar mandi, kamar dan lorong.
c. Gunakan lampu malam hari atau pencahayaan tambahan
d. Posisikan alat bantu panggil darurat dalam jangkauan.
e. Hiraukan pasien jika memerlukan sesuatu dan pertolongan.

2. Dibawah ini jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan efek mengantuk dan berpotensi
mengakibatkan pasien jatuh?
f. Antihistamine
g. Morfin
h. LSD
i. Dimethyltryptamine
j. Pil koplo
3. Apa sajakah cidera yang diakibatkan dari jatuh ?
a. Patah tulang
b. Fraktur lengan atas
c. Fraktur pada pergelangan tangan
d. Benar semua
e. Kerusakan jaringan lunak

4. Apa sajakah tindakan yang dapat mengurangi resiko jatuh pada pasien di RS ?
f. Mebambahkan tempat tidur yang mempunyai penghalang
g. Pemasangan pengaman pada pasien resiko jatuh
h. Memberikan tanda pada gelang pasien resiko jatuh
i. Mendampingi pasien saat mau ke kamar mandi
j. Benar semua
5. Instrumen yang dipakai untuk menilai suatu resiko pasien jatuh adalah...
a. Morse fall scale (mfs)
b. Skala resiko jatuh humpty dumpty (pediatri)
c. Ontario modified stratify-sidney scoring pada pasien (geriatri)
d. Semua jawaban benar

6. Kenapa kerusakan fisik yg paling sering terjadi saat pasien jatuh itu adalah patah
tulang...?
e. Patah tulang dapat terjadi jika tulang menerima tekanan atau benturan yang kekuatannya
lebih besar daripada kekuatan tulang.
f. Patah tulang dapat terjadi jika tulang menerima tekanan benturan yang lebih kecil.
g. Patah tulang terjadi karena kondisi tulang yang berubah
h. Jaringan tulang dibawah kulit terlihat
i. Jawaban semua salah
7. Gelang berwarna kuning pada pasien menunjukkan :
a. Alergi obat
b. Resiko jatuh
c. Jenis kelamin perempuan
d. Jenis kelamin laki laki
e. Semua jawaban salah

8. Dibawah ini yang merupakan safety pasien resiko jatuh kecuali :


f. Memberikan nurse call di tempat tidur
g. Memberikan gelang berwarna kuning
h. Pengamanan di kamar mandi
i. Memberikan pengaman di sisi tempat tidur
j. Mendokumentasikan dalam rekam medis
LANJUTAN…..

9. Hal hal umum yang perlu di perhatikan oleh perawat di ruang lingkup pelayanan di RS
pada pasien dengan resiko jatuh ?
a. faktor lingkungan.
b. faktor keluarga.
c. faktor pasien.
d. penerapan SPO oleh perawat
e. faktor umum.

10. Standar keselamatan pasien di bawah ini adalah


f. hak psien.
g. kewajiban perawat
h. tuntutan pemerintah.
i. penambahan beban kinerja staf
j. hak keluarga
11. AktivitasKerusakan fisik yang paling sering terjadi adalah..
a. Patah tulang/fracture
b. Kerusakan jaringan lunak
c. Syok
d. Salah semua
e. Benar semua

12. Dampak lain yang ditimbulkan dari kejadian jatuh adalah...


f. Hilang rasa percaya diri
g. Kurang pengawasan
h. Dampak psikologis
i. Kerusakan fisik
j. Pembatasan

Anda mungkin juga menyukai