PEMBERIAN
SERTIFIKAT
PRODUKSI
PANGAN INDUSTRI
RUMAH TANGGA
(SPP-IRT)
• Dasar Hukum
1.
• Tujuan
3.
• Pedoman Pemberian
4. SPP-IRT
1. DASAR HUKUM
UU RI NO. 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN
Pasal 67 :
(1) Keamanan Pangan diselenggarakan untuk menjaga
Pangan tetap aman, higienis, bermutu, bergizi, dan tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat.
Pasal 68 :
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin
terwujudnya penyelenggaraan Keamanan Pangan di
setiap rantai Pangan secara terpadu.
(2) Pemerintah menetapkan norma, standar, prosedur, dan
kriteria Keamanan Pangan.
(5) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah wajib membina
dan mengawasi pelaksanaan penerapan norma, standar,
prosedur, dan kriteria Keamanan Pangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3)
lanjutan .........
Pasal 69 :
Penyelenggaraan Keamanan Pangan
dilakukan melalui:
a. Sanitasi Pangan;
b. Pengaturan terhadap bahan tambahan Pangan;
c. Pengaturan terhadap Pangan Produk Rekayasa
Genetik;
d. Pengaturan terhadap Iradiasi Pangan;
e. Penetapan standar Kemasan Pangan;
f. Pemberian jaminan Keamanan Pangan dan
Mutu Pangan; dan
g. Jaminan produk halal bagi yang dipersyaratkan.
lanjutan .........
PERATURAN
KEPALA BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2018
TENTANG
Pedoman ini
dimaksudkan
sebagai dasar bagi
Bupati/Walikota
c.q. Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
dalam pemberian
Sertifikat
Produksi Pangan
Industri Rumah
Tangga (SPP-IRT).
4. PEDOMAN PEMBERIAN SPP-IRT
A. TATA CARA PEMBERIAN SPP-IRT
Tahapannya ???????
1. Penerimaan Pengajuan Permohonan
2. Penyelenggaraan Penyuluhan
Keamanan Pangan
3. Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan IRT
4. Pemberian Nomor P-IRT
lanjutan .........
2. PENYELENGGARAAN PENYULUHAN
KEAMANAN PANGAN
SPP
(1) Penyelenggara : -IRT
Dikoordinir oleh Bupati /
Walikota c.q. Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota
(2) Kriteria Tenaga PKP :
- PNS
- Memiliki Sertifikat Kompetensi PKP
- Ditugaskan Bupati / Walikota c.q.
Dinas Kesehatan Kab / Kota HS, CPPB
(3) Narasumber :
Tenaga PKP dari Dinas Kesehatan P-IRT
PEMBERIAN SERTIFIKAT
OLEH PEMDA KABUPATEN/KOTA
2. PERUBAHAN PEMILIK /
PENANGGUNGJAWAB
Perubahan pemilik / penanggungjawab
IRTP harus dilaporkan pada
Bupati/Walikota cq. Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
C. PENCABUTAN SPP – IRT
1. PENCABUT
Dicabut oleh Bupati/Wali Kota
c.q. Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten / Kota
2. ALASAN PENCABUTAN
a.pemilik dan/atau penanggung jawab perusahaan melakukan
pelanggaran terhadap peraturan di bidang pangan;
b.Pangan Produksi IRTP terbukti sebagai penyebab Kejadian Luar
Biasa (KLB) keracunan pangan;
c. Pangan IRTP terbukti mengandung bahan berbahaya dan/atau
bahan kimia obat (BKO);
d.Pangan Produksi IRTP mencantumkan klaim selain
peruntukannya sebagai Pangan Produksi IRTP;
e. lokasi sarana produksi Pangan Produksi IRTP tidak sesuai
dengan lokasi yang tercantum dalam dokumen pendaftaran pada
saat mendapatkan SPPIRT dan/atau dokumen yang didaftarkan
pada saat pemberian SPP-IRT; dan/atau
f. sarana dan/atau produk Pangan Olahan yang dihasilkan terbukti
tidak sesuai dengan SPP-IRT yang telah diberikan.
Bupati/Walikota cq.
Dinas Kesehatan
kabupaten/Kota wajib
melakukan monitoring
terhadap pemenuhan
persyaratan SPP-IRT
yang telah diterbitkan
minimal 1 (satu) kali
dalam setahun
GELOMBANG 1 TH.2020
GELOMBANG 2 TH.2020
PENGERTIAN KODE
KODE PROVINSI 2 (DUA) DIGIT
SUMATERA : 11 S/D 30
JAWA : 31 S/D 50
BALI, NTB,NTT : 51 S/D 60
KALIMANTAN : 61 S/D 70
SULAWESI : 71 S/D 80
AMBON : 81 S/D 90
PAPUA : 91 KE ATAS
KODE KABUPATEN/KOTA 4 (EMPAT) DIGIT
KABUPATEN : 01 S/D 70
KOTA : 71 KE ATAS
lanjutan .........
1. KODE PROVINSI
11 ACEH
12 SUMATERA UTARA
13 SUMATERA BARAT
14 RIAU
15 JAMBI
16 SUMATERA SELATAN
17 BENGKULU
18 LAMPUNG
19 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
21 KEPULAUAN RIAU
lanjutan .........
81 MALUKU
82 MALUKU UTARA
91 PAPUA BARAT
94 PAPUA
2. KODE JENIS PANGAN YANG DIIZINKAN
UNTUK MEMPEROLEH SPP-IRT
CATATAN :
*) yang dimaksud dengan kemasan disini adalah kemasan eceran
baik berupa kemasan primer atau kemasan primer dan sekunder
***) Kemasan Komposit adalah kemasan yang terbuat dari dua atau
lebih bahan kemasan yang berbeda, misal plastik dengan
aluminium foil, kertas dengan aluminium foil
****) Kemasan Ganda adalah kemasan yang terdiri dari dua atau lebih
jenis kemasan yang berbeda pada satu produk pangan, contoh :
kemasan primer dan sekunder pada satu produk, misalnya
Aluminium foil sebagai kemasan primer dan karton sebagai
kemasan sekunder
ALUR PENERBITAN P-IRT
1
PEMOHON
PEMOHON DPMPTSP
DPMPTSP
7
2
6
3 4
PENYULUHAN
PENYULUHAN DINKES
DINKES PEM.SARANA
PEM.SARANA
3.1 5 4.1
SERTIFIKAT
SERTIFIKAT SERTIFIKAT
SERTIFIKAT
PENYULUHAN
PENYULUHAN P-IRT
P-IRT(SPP-IRT)
(SPP-IRT)
BALAI
BALAIBESAR/
BESAR/ DINKES
DINKES
BALAI
BALAIPOM
POM PROV..
PROV
Langsung Tembusan
SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI
3. LAYANAN PENGADUAN :
Instagram : @dinkeskbb
email : farmaminkbb@gmail.com /
rendrasangkuriang@gmail.com
TERIMA KASIH