Anda di halaman 1dari 12

ALAT KONTRASEPSI

BY:
EVA YANTI H.SIDABUTAR
A. ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
1. Pengertian
 Kontrasepsi adalah suatu upaya untuk

mencegah terjadinya kehamilan. Implant


adalah suatu alat kontrasepsi yang
mengandung levo
 Nogestrel yang dibungkus dalam kapsul

silasticsilikon (polidemetsilixane) dan


disusukkan di bawah kulit.
 Implan adalah metode kontrasepsi yang

hanya mengandung progestin dengan masa


kerja panjang, dosis rendah, reversible untuk
wanita.
2. Jenis – jenis kontrasepsi
a. Norplant
Norplant terdiri atas enam kapsul, tiap
kapsul berisi 38 mg progesteron
levonorgestrol, yang dipasang secara
subdermal dan berfungsi sebagai
kontrasepsi selama 5 tahun.
Norplant mencegah kehamilan dengan
menyebabkan pengentalan lendir serviks
sehingga tidak dapat di tembus oleh
sperma.
b. Implanon
Implanon adalah batang tunggal berisi 68 mg
etonogestrel yang dipasang secara subdermal
dan mendapat lisensi selama 3 tahun. Panjang
batang tersebut 4 cm dan berdiameter 2 mm
dan dilengkapi aplikator steril yang sudah diisi.
Implanon mencegah kehamilan dengan
menghambat ovulasi, mengentalkan lendir
serviks, juga mempunyai efek pada
endometrium.

c. Jadena
Terdiri dari 2 batang yang di isi dengan 75 mg
levonorgestrel dan lama kerja 3 tahun.
3. Efektifitas
Implan merupakan alat kontrasepsi yang
paling tinggi daya gunanya. Kegagalan adalah
0,3 per 100 tahun-wanita (sarwono 2002).
Dengan implanon, kadar etonogestrel
plasma berbanding terbalik dengan berat
badan dan berkurang seiring waktu. Karena
kadar plasma cenderung lebih rendah pada
wanita berbobot lebih berat, efektivitas
kontrasepsi menjadi lebih rendah
(Guillebaud, 1999).
4. Mekanisme Kerja

 Lendir serviks menjadi kental

 Mengganggu proses pembentukan


endometrium sehingga sulit implatansi

 Mengurangi transportasi implan.

 Menekan ovulasi
5. Waktu mulai menggunakan Imlpan
 Implan dapat dipasang selama siklus haid hari
ke-2 sampai hari ke-7
 Bila tidak hamil dapat dilakukan setiap saat
 Saat menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan
pasca persalinan
 Pasca keguguran implant dapat segera di
insersikan
 Bila setelah beberapa minggu melahirkan dan
telah terjadi haid kembali, insersi dapat
dilakukan setiap saat jangan melakukan
hubungan seksual selama 7 hari.
8. Keuntungan implant

 1). Daya guna tinggi


 2). Perlindungan jangka panjang
 3). Pengambilan tingkat kesuburan yang cepat setelah
pencabutan.
 4). Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
 5). Bebas dari pengaruh estrogen
 6). Tidak menggangu kegiatan senggama
 7). Tidak menggangu ASI
 8). Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada
keluhan
 9). Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan
kebutuhan.
9.   Kerugian Kontrasespsi Implant

 1). Menimbulkan gangguan menstruasi yaitu


tidak dapat menstruasi yaitu tidak dapat
menstruasi dan terjadi perdarahan yang tidak
teratur.
 2). Berat badan bertambah
 3). Menimbulkan akne, ketegangan payudara
 4). Liang senggama terasa kering
 5).Membutuhkan seorang profesional terlatih
untuk memasang dan melepas implan.
 6). Efek samping minor, seperti sakit kepala,
jerawat, dsb.
10. Yang boleh menggunakan Kontrasepsi
Implant
 Usia reproduksi
 Telah memiliki anak
 Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
 Pasca keguguran
 Pasca persalinan tidak menyusui
 Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak
sterilisasi
 Riwayat kehamilan ektopik
 Tekanan darah <180/ 110 mg mmhg, dengan masalah
pembekuan darah
 Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang
mengandung estrogen
 Sering lupa menggunakan pil
11. Yang tidak boleh menggunakan
Kontrasepsi Implant

 Hamil atau diduga hamil


 Perdarahan pervaginam yang belum jelas

penyebabnya
 Benjolan/kanker payudara atau riwayat

kanker payudara
 Tidak dapat menerima perbahan pola haid

yang terjadi
 Miom uterus dan kanker payudara
 Gangguan toleransi glukosa.

Anda mungkin juga menyukai