Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE


COOPERATIVE INTEGRED READING AND COMPOSITION
(CIRC)

Disusun Oleh :
Yuni Pustika (342020012)

Dosen Pengampu :
1. Drs. Nizkon, M.Pd.,
2. Tutik Fitri W, M.Pd.,
3. Dr. Wulandari Saputri, M.Pd

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK : 2020 - 2021
Pengertian Model Pembelajaran CIRC
Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition disingkat CIRC adalah
salah satu model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis, dimana peserta didik
dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dalam membaca,
menulis, memahami kosakata dan seni berbahasa. Namun, CIRC telah berkembang bukan hanya
dipakai pada pelajaran bahasa tetapi juga pelajaran eksak seperti pelajaran matematika.

Pembelajaran CIRC dikembangkan oleh Stevans, Madden, Slavin dan Farnish. Pembelajaran
kooperatif tipe CIRC dari segi bahasa dapat diartikan sebagai suatu model pembelajaran kooperatif
yang mengintegrasikan suatu bacaan secara menyeluruh kemudian mengkomposisikannya
menjadi bagian-bagian yang penting.

2
Ciri-ciri Model Pembelajaran Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC).

(1) adanya suatu tujuan kelompok;


(2) adanya tanggung jawab tiap individu;
(3) tidak adanya tugas khusus;
(4) tiap anggota dalam satu kelompok memiliki
kesempatan yang sama untuk sukses;
(5) dibutuhkan penyesuaian diri tiap anggota
kelompok.
3
Langkah-langkah Model Pembelajaran Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC)

1. Siswa dibentuk kelompok dengan anggota 4 sampai 5 orang secara heterogen.


2. Guru memberikan wacana atau kliping yang sesuai dengan pembelajaran
3. Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan jawaban atau ide pokok dari
permasalahan yang tersedia kemudian memberikan tanggapan terhadap wacana
atau kliping tersebut dan di tulis di selembar kertas.

4
4. Siswa mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
5. Guru memberikan penguatan
6. Guru dan siswa membuat kesimpulan secara bersama-sama.
7. Penutup.

5
Model Pembelajaran CIRC Memiliki Tiga Fase
Yaitu:

Fase Pertama, Pengenalan konsep. Fase ini


guru mulai mengenalkan tentang suatu
konsep atau istilah baru yang mengacu
pada hasil penemuan selama eksplorasi.
Pengenalan bisa didapat dari keterangan
guru, buku paket, atau media lainnya.

6
Fase Kedua, Eksplorasi dan aplikasi. Fase ini memberikan
peluang pada siswa untuk mengungkap pengetahuan awalnya,
mengembangkan pengetahuan baru, dan menjelaskan
fenomena yang mereka alami dengan bimbingan guru minimal.
Hal ini menyebabkan terjadinya konflik kognitif pada diri
mereka dan berusaha melakukan pengujian dan berdiskusi
untuk menjelaskan hasil observasinya.

7
Fase Ketiga, Publikasi. Pada fase ini Siswa mampu
mengkomunikasikan hasil temuan-temuan,
membuktikan, memperagakan tentang materi yang
dibahas. Penemuan itu dapat bersifat sebagai sesuatu
yang baru atau sekedar membuktikan hasil
pengamatannya. Siswa dapat memberikan
pembuktian terkaan gagasan-gagasan barunya untuk
diketahui oleh teman-teman sekelasnya. Siswa siap
menerima kritikan, saran atau sebaliknya saling
memperkuat argumen.
8
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
CIRC
Kelebihan Metode CIRC
Adapun kelebihan pembelajaran CIRC ini
menurut Slavin adalah:
our office

1. Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC


amat tepat untuk meningkatkan
pemahaman siswa pada materi pembelajaran.
2. Dominasi guru dalam pembelajaran
berkurang.
3. Siswa termotivasi pada hasil secara teliti
karena bekerja dalam kelompok.
9
4. Para siswa dapat memahami makna soal dan
saling mengecek pekerjaan.
5. Membantu siswa yang lemah dalam
memahami tugas yang diberikan.
6. Meningkatkan hasil belajar, khususnya dalam
menyelesaikan soal yang diberikan guru.
7. Siswa dapat memberikan tanggapannya
secara bebas, dilatih untuk dapat bekerjasama,
dan menghargai pendapat oranglain.

10
Kekurangan Pembelajaran CIRC

Kekurangan metode CIRC adalah pada saat presentasi, hanya siswa yang aktif, yang tampil
memerlukan waktu yang relatif lama, adanya kegiatan- kegiatan kelompok yang tidak bisa berjalan
seperti apa yang diharapkan.Akan tetapi, penggunaan model Cooperative Integrated ReadingAnd
Composition (CIRC) menimbulkan sebuah masalah yaitu apabila guru sedang mengajarkan satu
kelompok membaca, siswa lain di dalam kelas tersebut harus diberikan kegiatan-kegiatan yang
dapat mereka selesaikan dengan sedikit pengarahan dari guru. Hal ini dapat dihindari apabila guru
bisa mengelola waktu dan kelas secara baik.

11
Materi Biologi Sma Yang Cocok Dengan Model Pembelajaran CIRC
Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) merupakan
model pembelajaran terpadu menggabungkan kemampuan menulis dan membaca
sehingga diharapkan dapat melatih siswa untuk bekerjasama dan memberikan tanggapan
dan pendapat secara bebas (Heriawan, 2012:116). Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Jatmiko et.al (2013) merupakan program pengajaran khusus yang
dirancang untuk meningkatkan kinerja siswa dalam membaca dan menulis. Sehingga
siswa mampu mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan
tugas, sehingga membentuk pemahaman dan pengalaman belajar yang lama. Contohnya
pada saat diskusi, guru memberikan penjelasan materi secara singkat kepada siswa lalu
membagi beberapa kelompok diskusi yang nantinya masing-masing kelompok membahas
materi yang telah diberikan. Masing-masing anggota kelompok harus bekerja sama untuk
menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Saat berdiskusi inilah dimana peserta didik
dibagi beberapa kelompok untuk meningkatkan pemahaman dalam membaca, menulis,
memahami kosakata dan seni berbahasa. Setelah berakhirnya diskusi guru memaparkan
sedikit penambahan mengenai materi tersebut dan selanjutnya guru memberikan evaluasi
berupa soal atau kuis berkaitan dengan pokok pemabahasan untuk mengukur tingkat
kemampuan berfikir kritis siswa.

12
Thanks!

13

Anda mungkin juga menyukai