Anda di halaman 1dari 12

Filum Porifera

Oleh :

KELOMPOK 2

Anggota

Nikiy Marlina (342020002) Jenny Lestari (342020020)

Desi Riani (342020005) Rika Anggraini Nurhalimah(342020023)

Nanda Fadillah Pramudya (342020008) Nova Ruhillah (342020026)

Winda Mariza (342020011) Regi Anggaini (342020029)

Inata Tazizah (342020014) Tanti Hairani (342018041P)

Harry Subianto (342020017)

Dosen Pengampu

DRS. Nizkon, M.SI

Ade Kartika, S.Pd., M.Si

Hendra, S.Pd., M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


TAHUN AKADEMIK : 2020 – 2021

2
i
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT. shalawat serta salam marilah kita hanturkan
kepada Rasulullah SAW, berkat rahmat dan nikmatnya penyusun mampu
menyelesaikan tugas ini guna menyelesaikan makalah Zoologi Invertebrata,

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Filum
Porifera, Filum Nemathelminthes, dan Filum Echinodermata, yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.
Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan ,baik itu rintangan yang datang
dari penyusun maupun dari luar, kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu kepada guru pembimbing meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang
dan menghargai kritik dan saran dari para pembaca.

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .........................................................................................................................i

Daftar Isi....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................3


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................3
1.3 Tujuan...................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................5

2.1 Filum Porifera ......................................................................................................................5

A. Ciri-ciri Porifera.....................................................................................................................5

Sistem Pencernaan Makanan..................................................................................................7

B. Klasifikasi Porifera.................................................................................................................7

C. Peranan Porifera.....................................................................................................................7

BAB III PENUTUP .................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................8

3.2 Saran ....................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Filum Porifera (Hewan Berpori-pori). Porifera berasal dari kata poros = lubang kecil dan ferre =
membawa/mengandung. Jadi dapat dikatakan kalau porifera adalah hewan yang tubuhnya
mengandung lubang-lubang kecil atau hewan berporipori.

Porifera merupakan anggota dari Animalia yang merupakan paling sederhana atau primitif. Yang
habitatnya dan cara hidup porifera ialah sebagian besar hidupnya di laut dan sebagian kecil lagi
hidup di air tawar.

Pada umumnya porifra hidupnya ada di daerah pada perairan yang dangkal dan juga jernih,
namun juga di perairan berpasir atau berlumpur. Porifera dewasa hidupnya sesil atau melekat di
suatu substrak. Porifera hidup secara heterotrof dengan jenis makanan bakteri dan plankton.
Porifera merupakan salah satu filum dari kingdom animalia yang sangat primitif yang hidup di
alam.

Porifera merupakan salah satu filum dari kingdom animalia yang sangat primitif yang hidup di
alam.

Porifera berkembang biak secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual yaitu
dengan pembentukan tunas (budding). Tunas atau budding yang dihasilkan tersebut kemudian
memisahkan diri dari induknya dan hidup sebagai individu baru, atau tetap menempel pada
induknya sehingga menambah jumlah bagian-bagian dari kelompok porifera. Sedangkan
perkembangbiakan secara seksual terjadi dengan cara peleburan antara sel telur dan
Spermatozoid, dan menghasilkan zigot dan selanjutnya berkembang menjadi larva berflagel,
larva tersebut dapat berenangdan keluar melalui osculum.

Gerak pada porifera hampir tidak ada atau tidak terlihat. Hewan dewasa hidup sebagai koloni
yang sesil atau menempel pada suatu substrat. Gerak yang aktif hanya dilakukan saat masih larva
(Amphiblastula).

1.2 Rumusan masalah

1. Apa ciri-ciri hewan Porifera ?


2. Ada berapa pengelompkam Klasifikasi filum Porifera ?
3. Bagaimana peranan porifera ?
4. Bagaimana sistem Pencernaan Makanan Filum Porifera ?

3
1.4 Tujuan
1. Mengetahui apa ciri-ciri Filum Porifera
2. Mengetahui pengelompokan klasifikasi Filum Porifera
3. Mengetahui peranan Porifera
4. Mengetahui sistem pencernaan Makanan Filum Porifera

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 FILUM PORIFERA

Filum Porifera (Hewan Berpori-pori). Porifera berasal dari kata poros = lubang kecil dan ferre =
membawa/mengandung. Jadi dapat dikatakan kalau porifera adalah hewan yang tubuhnya
mengandung lubang-lubang kecil atau hewan berporipori.

A. Ciri-Ciri Porifera

1) Tubuhnya memiliki banyak lubang kecil yang berfungsi sebagai tempat masuknya air dan
terdapat juga lubang besar sebagai tempat keluarnya air.
2) Tubuhnya tersusun dari banyak sel (hewan metazoan)
3) Habitatnya :
 Air tawar, familia Spongilliade yaitu : Spongila
 Air laut dangkal, familia calcarea yaitu : Chlatrina, Sycon.
 Air laut dalam, familia hexactinellida yaitu : Pheronema.
4) Punya rangka tubuh yang disebut spikula yang tersusun atas :
 zat kapur (CaCO3) yaitu : Calcarea
 zat silikat (H2S13O7) yaitu : Hexactinallida
 serabut spongin (mengandung zat protein), zat kresik atau campuran keduanya
yaitu : Demospongiae,
 zat kristal kalsium karbonat.
5) Punya 3 tipe saluran air pada porifera yaitu :
 Ascon
Tipe Ascon merupakan tipe Porifera yang mempunyai sistem saluran air
sederhana. Air masuk melalui pori yang pendek, lurus ke spongocel (rongga
tubuh) lalu keluar melalui ascon.
 Sycon/seypha
Tipe Sypon merupakan Porifera yang mempunyai dua tipe saluran air, tetapi
hanya radialnya yang mempunyai koanosit. Air masuk melalui pori ke saluran
radial yang berdinding koanosit spongocel keluar melalui oskulum.
 Rhagon (Leucon)
Tipe Rheagon merupakan Porifera dengan tipr saluran air yang paling
kompleks/rumit. Porifera ini mempunyai lapisan masoglea yang tebal dengan
sistem saluran air bercabang-cabang.

5
6) Dinding tubuh terdiri atas 2 lapisan :
 Lapisan dermis disebut pinakosit tersusun atas sel epitel (porosit) yang berfungsi
membentuk pori-pori (lubang kecil)
 Bagian tengah (Mesankim = Mesoglea), yaitu suatu lapisan seperti gelatin yang
disusun oleh sel yaitu sel ameobosit, sel arkeosit dan sel skleroblas.

7) Reproduksi Porifera
a. Aseksual
 Dengan kuncup
 Dengan gemmulae (kuncup dalam) yang terbentuk bila sel ameobosit
menimbun zat makanan bila lingkungan buruk.

6
b. Seksual
Yaitu : dalam satu Porifera dihasilkan ovum dan sperma, tetapi masa masaknya
sel gamet waktunya tidak bersamaan sehingga tidak bisa kawin sendiri
(autofertilisasi) harus kawin silang dimana sel ameobocit menghasilkan gamet
jantan (sperma) dan gamet betina (ovum), pertemuan kedua gamet tersebut
menghasilkan zigot (dalam tubuh induk).

Sistem Pencernaan Makanan

Porifera hidup secara heterotrof. Makanan porifera antara lain diatom, protozoa kecil, bakteri dan
partikel organik yang mengendap dari permukaan air, yang masuk bersamaan air melalui pori-
pori tubuhnya. Makanan tersebut dicerna secara intraseluler didalam vakuola.

Makanan akan ditangkap oleh flagel pada koanosit. Selanjutnya makanan dicerna di dalam
koanosit.

B. Klasifikasi Porifera

Berdasarkan atas kerangka tubuh atau spikulanya, Porifera dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:

a. Kelas Calcarea
Kerangka tubuh kelas Calcarea berupa spikula seperti duri-duri kecil dari Kalsium
Karbonat. Misalnya Scypa, Grantia, Leucosolenia.
b. Kelas Hexatinellida
Kerangka tubuh kelas Hexatinellida berupa spikula yang mengandung Silikat atau Kersik
(SiO2). Bentuk tubuh umumnya berbentuk silinder atau corong. Misalnya Euplectella
Aspergilium.
c. Kelas Demospongia
Kerangka tubuh kelas Demospongia terbuat dari spongin saja, tau campuran spongin dan
zat kersik. Misalnya Euspongia sp dan Spongilla sp.

C. Peranan Porifera

Rangka tubuh Porifera mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, karena dapat dimanfaatkan
sebagai alat pembersih (penggosok) alami ataupun sebagai pengisi jok (tempat duduk) kendaraan
bermotor, misalnya Euspongia oficinalis merupakan spons yang biasa digunakan untuk mencuci,
sedangkan Euspongia mollisima biasa digunakan sebagai alat pembersih toilet yang harganya
mahal. Beberapa jenis porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons
mandi.

Spons menghasilkan senyawa biktif yang berfungsi sebagai pertahanan diri. Senyawa tersebut
ternyata berpotensi sebagai bahan obat-obatan.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Filum Porifera (Hewan Berpori-pori). Porifera berasal dari kata poros = lubang kecil dan ferre =
membawa/mengandung. Jadi dapat dikatakan kalau porifera adalah hewan yang tubuhnya
mengandung lubang-lubang kecil atau hewan berporipori.

Memiliki ciri Tubuhnya banyak lubang kecil yang berfungsi sebagai tempat masuknya air dan
terdapat juga lubang besar sebagai tempat keluarnya air. Tubuhnya tersusun dari banyak sel
(hewan metazoan) dan Habitatnya : Air tawar, Air laut dangkal, dan Air laut dalam.

3.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini masih sangat membutuhkan banyak penyempurnaan namun juga sangat
bermanfaat dalam mendalami pengetahuan tentang Filum Porifra. Dengan demikian penulis dapat
memberi saran sebagai berikut:

- Bagi pembaca yang menemukan kekurangan-kekurangan dalam tulisan ini, perlu pembenahan
dengan mengoleksi banyak sumber demi penyempurnaan.
- Tidak hanya sekedar pembaca tulisan tercapai bila perlu sangat diharapkan untuk bisa
mempelajari dan mendalaminya sebagai pengetahuan yang penting.

DAFTAR PUSTAKA
8
DRS. Nizkon, M.Si. zoologi invertebrata, filum porifera,

Palembang: 2016

(2021, Maret 15). Diambil kembali dari http://www.gurupendidikan.co.id/filum-porifera/

Anda mungkin juga menyukai