Patient Safety
Latar Belakang
1873 William Farr Ahli statistika :
Th 1700an
Pentingnya Klasifikasi Penyakit
Para ahli berusaha
mengklasifikasikan beberapa
1853 ICD (International
penyakit berbeda
Classification Disease)
ICPS
• Studi tahun 1999 di Jawa Tengah dan DIY :
prevalensi eror berspektrum cukup luas : 1,8 –
88, 9 % …. Hal ini terutama terjadi pada
medication (pengobatan)
• Laporan dari IOM (Institute of Medicine) 1999
secara terbuka menyatakan bahwa paling
sedikit 44.000 bahkan 98.000 pasien
meninggal di RS dalam satu tahun akibat dari
kesalahan medis (medical errors) yang
sebenarnya dapat dicegah. Kuantitas ini
melebihi kematian akibat kecelakaan lalu
lintas, kanker payudara dan AIDS
• Berdasarkan Laporan Peta Nasional Insiden
Keselamatan Pasien (Konggres PERSI Sep
2007) “ kesalahan dalam pemberian obat
menduduki peringkat pertama (24,8%) dari
10 besar insiden yang dilaporkan. Jika
disimak lebih lanjut dalam proses
penggunaan obat yang meliputi prescribing,
transcribing, dispensing dan administering,
dispensing menduduki peringkat pertama”
• Berdasarkan analisis kejadian berisiko dalam
proses pelayanan kefarmasian, kejadian obat
yang merugikan (adverse drug events), kesalahan
pengobatan (medication errors) dan reaksi obat
yang merugikan (adverse drug reaction)
menempati kelompok urutan utama dalam
keselamatan pasien yang memerlukan
pendekatan sistem untuk mengelola, mengingat
kompleksitas keterkaitan kejadian antara
”kesalahan merupakan hal yang manusiawi” ( to
error is human ) dan proses farmakoterapi yang
sangat kompleks
Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya resiko obat tersebut adalah
multifaktor dan multiprofesi yang kompleks : jenis pelayanan medik, banyaknya
jenis dan jumlah obat per pasien, faktor lingkungan, beban kerja, kompetensi
karyawan, kepemimpinan dan sebagainya
Peraturan per UU Keselamatan Pasien
Keselamatan pasien dalam UU No. 44 Th 2009
Tentang Rumah Sakit
Pasal 43
Yang dimaksud dengan keselamatan pasien (patient safety) adalah proses dalam
suatu RS yang memberikan pelayanan pasien yang lebih aman
Proses of care
Error
Tidak No Harm event
- Kesalahan proses cidera
- Dapat dicegah
- Pelaksanaan plan KTC = Kejadian Tidak cidera
-Dpt obat c.i tidak timbul
action tdk
Pasien terpapar (chance)
komplit
-Dpt obat c.i diket, beri anti-
- Menggunakan
nya (mitigation)
plan action yang
salah
- Karena berbuat : Pasien
Adverse Event
cedera
commision
- Karena tidak
berbuat : KTD = Kejadian Tidak
commision diharapkan
Significant
Tidak Reportable
potential for cidera circumstance
harm situation
KPC = Kondisi Potensial Cidera
Proses of care
Non Error