Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 2

1. Helda a. kollo 164111008


2. Helena a. nggose 164111009
3. Hendriana nule 164111010
4. Tuty alawya bambali 164111027
5. Randi j. reinamah 164111055
Pengertian
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber
hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah
maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan,
dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan
atau minuman.
Bahan Tambahan Pangan, selanjutnya disingkat BTP,
adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk
mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.
Humektan (Humectant)
1. Humektan (Humectant)
Humektan (Humectant) adalah bahan tambahan pangan
untuk mempertahankan kelembaban pangan.
contoh-contoh humektan:
a. Natrium laktat
b. Kalium laktat
c. Natrium hidrogen malat
d. Natrium malat
e. Gliserol
f. Polidekstrosa
g. Triaseti
Humektan (Humectant) adalah bahan
tambahan pangan untuk
mempertahankan kelembaban pangan.
Contoh:
1. Natrium laktat (Sodium lactate)
ADI :Tidak dinyatakan (not limited)
Fungsi lain : Pengatur keasaman,
pengemulsi, pengental, peningkat
volume, penstabil
Contohnya : Makanan pencuci mulut
berbahan dasar susu (misalnya puding,
NATRIUM yoghurt )
LAKTAT
GLISEROL b. Gliserol (Glycerol)
ADI : tidak dinyatakan (not specified)
Fungsi lain : Pengemulsi, pengental,
penstabil
Contoh : Makanan pencuci mulut berbahan
dasar susu (misalnya puding, yoghurt)

c. Triasetin (Triacetin)
TRIASETIN ADI : tidak dinyatakan (not specified)
Fungsi : sebagai emulsi fisier
Contoh : Makanan pencuci mulut berbahan
dasar susu
Pelapis (Glazing agent)
Pelapis (Glazing agent) adalah bahan tambahan
pangan untuk melapisi permukaan pangan sehingga
memeberikan efek perlindungan dan penampakan
mengilap.
Contoh pelapis yaitu : Malam(Beeswax), Lilin
kandelila, lilin karnauba, Syelak, lilin
mikrokristalin.
Lilin Mikrokristalin ( Microcrystalline wax)

a) Fungsi : perekat, digunakan pada lapisan


anti air.
b) ADI : 0 - 20 mg/kg berat badan
c) Kategori Pangan : Kulit Keju Peram
d) Batas Maksimum (mg/kg) : 10000
Malam ( Beeswax
a) ADI : Tidak dinyatakan (acceptable )
b) Fungsi lain : Pengemulsi, penstabil
c) Contoh : Sayur, kacang dan biji - bijian segar
yang permukaannya dilapisi glasir atau lilin atau
diberi perlakuan dengan bahan tambahan pangan
lain yang dapat berfungsi sebagai pelindung dan
membantu mengawetkan kesegaran dan kualitas
sayuran .
Lilin Karnauba (Carnauba wax)
 ADI : 0-7 mg/kg berat badan
 Fungsi : Produk makanan seperti permen,
 Contoh : permen meliputi kembang gula keras dan lunak /
permen keras dan lunak.
 Batas Maksimum (mg/kg) : 500
Pemanis (Sweetener)

Pemanis (Sweetener) adalah bahan tambahan pangan


berupa pemanis alami dan pemanis buatan yang
memberikan rasa manis pada produk pangan.
a. Pemanis alami (Natural Sweetener) Adalah pemanis
yang dapat ditemukan dalam bahan alam meskipun
prosesnya secara sintetik ataupun fermentasi.
contoh pemanis alami yaitu : Sorbitol, Sorbitol sirup,
Manito, Isomalt/isomaltitol, Glikosida steviol, Maltitol,
Maltitol sirup, Laktiol, Silitol, Eritritol.
b. Pemanis buatan (Artificial Sweetener) Adalah pemanis
yang diproses secara kimiawi, dan senyawa tersebut
tidak terdapat dialam.
Contoh pemanis buatan : Asesulfam-K, Aspartam ,Asam
siklamat, Kalsium siklamat, Natrium silklamat,
Sakarin, Kalsium sakarin , Kalium sakarin, Natrium
sakarin, Sikralosa, Neotam.
Pemanis (Sweetener) adalah bahan
tambahan pangan berupa pemanis alami
dan pemanis buatan yang memberikan
rasa manis pada produk pangan.
Contoh
1. Pemanis alami (Natural Sweetener)
a. Sorbitol (Sorbitols)
ADI : Tidak dinyatakan (not specified)
Fungsi : sebagai humektan dan
menstabilisasi kelembapan
Contoh : Minuman berbasis susu yang
berperisa dan atau difermentasi
contohnya susu coklat.
b. Manitol (Mannitol)
MANITOL ADI : Tidak dinyatakan (not specified)
Fungsi : sebagai pemanis
Contoh : Minuman berbasis susu yang
berperisa dan atau difermentasi (contohnya
susu coklat)

2. Pemanis buatan (Artificial Sweetener)


a. Aspartam (Aspartame)
ADI : 0 - 40 mg/kg berat badan
Fungsi lain :
Contoh : Minuman berbasis susu yang
berperisa dan atau difermentasi contohnya
ASPARTAM susu coklat)
Sakarin b. Sakarin (Saccharins)
ADI : 0-5 mg/ kg berat badan.
Fungsi :
Contoh: pembuatan minuman
bersoda , permen
Pembawa (carrier)
Pembawa carrier adalah bahan tambahan pangan yang
digunakan untuk memfasilitasi penanganan, aplikasi atau
penggunaan bahan tambahan pangan lain atau zat gisi di dalam
pangan dengan cara melarutkan, mengenceran, mendispersikan
atau memodifikasi secara fisik bahan tambahan pangan lain
atau zat gizi tanpa mengubah fungsinya dan tidak mempunyai
efek teknologi pada pangan.
Contoh pembawa (carrier)
Sukrosa asetat isobutirat
Trietil sitrat
Propilen glikol
Polietilen glikol
atau zat gisi di dalam pangan a. Propilen glikol
dengan cara melarutkan, (Propylene glycol)
mengenceran, mendispersikan ADI : 0-25 mg/kg
atau memodifikasi secara fisik
berat badan
bahan tambahan pangan lain
Fungsi lain :
atau zat gizi tanpa mengubah
fungsinya dan tidak mempunyai Contoh : Makanan
efek teknologi pada pangan. pencuci mulut berbahan
dasar susu

 Struktur Propilen
Glikol
b. Polietilen glikol c. Tritetil sitrat (Triethyl
(Polyethylene glycol) citrate)
ADI : 0-10 mg/kg berat ADI : 0-20 mg/kg berat
badan badan
Fungsi lain : Fungsi lain :
Contoh : Kembang gula Contoh: Minuman berbasis
karet / permen karet air berperisa, termasuk
minuman olahraga atau
elektrolit dan minuman
berpartikel

Polietilen glikol
Tritetil sitrat
Pembentuk gel (gelling agent)
Pembentuk gel (gelling agent) adalah bahan tambahan pangan untuk
membentuk gel
  Contoh Pembentuk gel (gelling agent)
Asam alginat
Natrium alginat
Kalium alginat
Kalsium alginat
Agar- agar (agar)
Karagen
Rumput laut eucheuma olahan
Gom gelan
Gelatin
Pektin
Pembentuk gel (gelling agent) adalah
bahan tambahan pangan untuk
membentuk gel
Contoh :
a.. Kalium alginat (Potassium alginate)
ADI : tidak dinyatakan (not specified )
Fungsi lain : pengemulsi, pengental,
penstabil
Contoh : Produk susu fermentasi
KALIUM (plain) dengan pemanasan
ALGINAT
b. Asam alginat (Alginic acid) c. Natrium alginat (Sodium
alginate)
ADI : tidak dinyatakan (not ADI : tidak dinyatakan
specified) (not specified)
Fungsi lain : peningkat Fungsi lain : peningkat
volume, pengemulsi, volume, pengemulsi,
pengental, penstabil pengental, penstabil
Contoh : Minuman berbasis Contoh: Minuman berbasis
susu yang berperisa dan atau susu yang berperisa dan
difermentasi (contohnya susu atau difermentasi contohnya
coklat, eggnog, minuman susu coklat, eggnog,
yoghurt, minuman berbasis minuman yoghurt, minuman
whey) berbasis whey)
Pembuih (foaming agent)
Adalah bahan tambahan pangan untuk membentuk
atau memelihara homogenitas dispersi fase gas dalam
pangan berbentuk cair atau padat
Contoh pembuih
Gom xanthan
Selulosa mikrokristalin
Etil metil selulosa
 
 Pembuih (foaming agent) Adalah
bahan tambahan pangan untuk
membentuk atau memelihara
GOM XANTHAN homogenitas dispersi fase gas dalam
pangan berbentuk cair atau padat
Contoh
a. Gom xanthan (Xanthan gum)
ADI : Tidak dinyatakan (not
specified)
Fungsi lain : Pengental, penstabil
Contoh: Minuman berbasis susu yang
berperisa dan atau difermentasi
contohnya susu cokelat, eggnog,
minuman yoghurt, minuman berbasis
whey)
b. Etil metil selulosa (Methyl ethyl
cellulose)
ADI : Tidak dinyatakan (not
specified)
Fungsi lain : Penstabil, pengemulsi,
pengental
Contoh : Makanan pencuci mulut
berbahan dasar susu (misalnya puding,
yoghurt berperisa atau yoghurt dengan
buah)
Selulosa c. Selulosa mikrokristalin (Microcrystalline
mikrokristalin cellulose)
ADI : Tidak dinyatakan (not specified)
Fungsi lain : Peningkat volume,
pengemulsi, penstabil, pengental,
antikempal
Contoh : Minuman berbasis susu yang
berperisa dan atau difermentasi
(contohnya susu cokelat, eggnog,
minuman yoghurt, minuman berbasis
whey)

Anda mungkin juga menyukai