Anda di halaman 1dari 11

TEORI ETIKA

3 prinsip yang harus dipenuhi dalam


menerapkan teori deontologi
 Supaya suatu tindakan punya nilai moral, maka
tindakan itu harus dijalankan berdasarkan aturan,
prosedur atau kewajiban
 Nilai moral dari suatu tindakan tidak ditentukan
oleh tujuan atau hasil yang dicapai, melainkan
tergantung pada kemauan baik yang mendorong
seseorang untuk melakukan tindakan itu
 Sebagai konsekuansi dari kedua prinsip itu,
kewajiban adalah hal yang penting dari tindakan
yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada
hukum moral universal.
Teori Deontologi
(Etika Kewajiban)
 Deontologi berasal dari bahasa Yunani, deon
yang artinya diharuskan, yang wajib, sesuai
dengan prosedur.
 Teori ini menilai tindakan itu baik atau buruk
berdasarkan aturan – aturan, prosedur atau
kewajiban
 Deontologi juga memperhatikan hak (moral
rights) dengan alasan bahwa tindakan perlu
dilakukan karena merupakan hak manusia.
Manusia memiliki berbagai macam hak,
antara lain :
 Hak Moral atau asasi yang mengidentifikasikan
seluruh aktivitas atau keinginan yang dapat
secara bebas dilakukan tanpa dibatasi oleh
norma hukum.
Misal :
hak untuk hidup
hak kebebasan beragama
hak untuk pendidikan
hak untuk pekerjaan
dll.
 Hak Legal yang bersumber dari norma hukum
dan dilindungi dalam lingkungan yuridiksi
suatu hukum
 Hak Warganegara, yaitu hak – hak yang dapat
dinikmati sebagai warga negara
misalnya :
hak memilih dan dipilih
 Pendekatan lain dalam teori deontologi adalah
ethics of care (teori memberi perhatian). Menurut
teori ini, memberi perhatian kepada orang atau
pihak yang mempunyai hubungan khusus
(terutama hubungan ketergantungan) merupakan
kewajiban.
individu tidak terlepas dari hubungan dengan
orang lain.
misalnya : hubungan kekeluargaan, hubungan
pertemanan, huhungan yang terkait dengan
pekerjaan.
Menurut Velasques; etika perhatian memberi penekanan pada dua tunutan moral
yaitu :

 Setiap orang berada dalam suatu jaringan hubungan


dan seharusnya menjaga dan memlihara hubungan
yang konkret dan bernilai dengan orang – orang yang
ada dalam jaringan itu.
 Setiap orang seharusnya memberikan perhatian
khusus pada mereka yang memiliki hubungan khusus
dengannya dengan memperhatikan kebutuhannya,
nilainya, keinginan dan kesejahteraan konkret
berdasatrkan perspektif pribadi dan menanggapi
secara positif kebutuhan, nilai, keinginan dan
kesejahteraan mereka.
 Teori HAK, KEADILAN DAN PERHATIAN
sebagaimana telah diuraikan seluruhnya
terfokus pada tindakan dengan berpegang
pada prinsip atau norma.
Bila sesuai dengan prinsip atau norma, maka
tindakan itu dikatakan benar. Sebaliknya, bila
tidak sesuai dengan prinsip atau norma, maka
tindakan itu dikatakan tidak benar.
Teori Teleologi
 Berasal dari bahasa YUNANI Telos : tujuan,
sasaran, hasil, akibat
 Teori ini menilai suatu tindakan itu baik atau
buruk dari sudut pandang tujuan, hasil,
sasaran atau keadaan optimum yang bisa
dicapai.
TEORI UTILITARIANISME
 Berasal dari bahasa latin dikatakan baik utilis
yang berarti berguna, berfaedah
menguntungkan. Prinsip pokok yang harus
dikedepankan dalam berbuat adaloah asas
manfaat atau keuntungan.
 Prilaku dan perbuatan manusia jika mendatangkan
keuntungan dan kegunaan.
 Nilai dalam Utilitarianisme yang diutamakan
seseorang adalah : EFESIENSI .
ETIKA Utilitarianisme sebagai proses dan
standar penilaian
 Sebagai proses Pengambilan Keputusan
Etika ini dipakai untuk melakukan
perencanaan yang mengatur sasaran atau
target yang akan dicapai.
 Sebagai Standar Penilaian
etika digunakan sebagai standar penilaian atas
tindakan atau kebijakan yang telah dilakukan ,
hal ini digunakan untuk mengevaluasi
tindakan yang sudah dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai