“KELUARGA BERENCANA”
DI SUSUN OLEH :
NAJMIYATU ZUHRIYAH (1130120010)
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu masalah terpenting yang dihadapi oleh negara
berkembang, seperti di Indonesia yaitu ledakan penduduk,
untuk mengatasi kasus ledakan penduduk tersebut
Pemerintah Indonesia telah menerapkan program Keluarga
Berencana (KB) bertujuan untuk mengontrol laju
pertumbuhan penduduk dan juga untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia
Tujuan
pencapaian program KB yang berkualitas
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang metode
kontrasepsi KB
BAB II
PEMBAHASAN
Keluarga Berencana (KB)
Definisi Keluarga Berencana (KB)
Merupakan usaha untuk mengukur jumlah anak dan jarak
kelahiran anak yang diinginkan
Tujuan Program KB
Murah
Tubektomi
Prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas
(kesuburan) seorang perempuan secara permanen. Sterilisasi
tuba bisa dilakukan 24-48 jam pasca melahirkan pada
persalinan tanpa komplikasi dan bayi diyakinkan sehat.
Vasektomi
Prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria
dengan jalan melakukan okusi vas deferensia sehingga alur
transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi
(penyatuan dengan ovum) tidak terjadi
Ligasi tuba
Pemotongan dan pengikatan atau penyumbatan tuba falopii
(saluran telur dari ovarium ke rahim)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Keluarga Berencana sebagai langkah untuk membentuk keluarga kecil sesuai
dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan
kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ada beberapa metode kontrasepsi yang bisa digunakan dan sesuai dengan
keinginan masyarakat diantaranya:
Kontrasepsi Sederhana (MAL, Kalender, Lendir Servix, Suhu Basal Badan,
dan Kondom)
Kontrasepsi Hormonal (pil KB , KB suntik dan implant)
Kontrasepsi dengan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Kontrasepsi Mantap (MOW/tubectomy atau ligasi tuba, MOP/vasektomy)
Saran
Sebagai umat manusia atau masyarakat kita harus
memperhatikan berbagai kondisi dalam berkeluarga,
adanyasuatu perencanaan sebelum kelahiran dan
mengantisipasi banyaknya kelahiran dengan ikut
mensukseskan program keluarga berencana dengan
memilih metode-metode keluarga berencana yang sudah
tersedia.
TERIMA KASIH