Anda di halaman 1dari 44

ELASTISITAS PERMINTAAN

DAN PENAWARAN

Prof.Dr.Hj.Syamsu Nujum, SE,M.S.i

1
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Elastisitas permintaan dan koefisien el
Permintaan
3. Elastisitas Permintaan sepanjang sejarah
kurva permintaan
4. Elastisitas permintaan dan hasil penjualan
5. Elastisitas silang
6. Elastisitas penawaran dan koefisien el
Penawaran
2
1. Pendahuluan
Salah satu pokok penting dalam
fungsi permintaan dan penawaran
adalah derajat kepekaan atau
elastisitas jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan karena
terjadinya perubahan salah satu
faktor yang mempengaruhinya.

3
• Dalam analisis ekonomi, secara teori
maupun praktek sehari hari, adalah
sangat berguna utk mengetahui
sejauh mana responsifnya
permintaan terhadap perubahan
harga. Ukuran ini disebut
ELASTISITAS PERMINTAAN.

4
• Perubahan harga juga menimbulkan
akibat yang berbeda terhadap jumlah
penawaran berbagai barang. Ukuran
kuantitatif sebagai akibat perubahan
harga terhadap perubahan jumlah barang
yang ditawarkan dinamakan
ELASTISITAS PENAWARAN

5
Ada 3 konsep elastisitas
1. Elastisitas harga permintaan (Ed)
2. Elastisitas permintaan Pendapatan
3. Elastisitas Permintaan Silang

6
Sumbangan Analisis Elastisitas
Permintaan
• Dua kasus perubahann penawaran
• Lihat ganbar

7
Manfaat dari Menaksir Elastisitas
Permintaan
• Untuk perusahaan :
• Kalau permintaan seperti kasus 1 menaikkan
produksi dan penawaran merupakan
tindakan yg bijaksana krn langkah tsb
menimbulkan pertambahan dari hasil
penjualan;
• 2. Pertambahan penawaran akan merugikan
perusahaan krn hasil penjualan akan
berkurang.
8
• Untuk Pemerintah kesimpulan diatas dpt
menjadi alat untuk meramalkan kesuksesan
dari kebijakan ekonomi yg dilaksanakan;
• 1. Pengurangan impor tdk byk menaikkan
harga brg tsb.
• 2. dlm kasus ke 2 tindakan pemerintah
akan sangat merugikan masyarakat krn
jumlah brg yg diimpor tdk byk berkurang.

9
PENGHITUNGAN KOEFISIEN
ELASTISITAS
• Elastisitas permintaan adalah suatu angka penunjuk
yg menggambarkan sampai berapa besarkah
perubahan jumlah brg yg diminta apabila
dibandingkan dgn perubahan harga
• Rumusnya adalah sebagai berikut:
Q1-Q
Q
Ed = -------------------
P1-P
P

10
• Kasus harga menurun
• Kasus harga naik

11
PENGHITUNGAN KOEFISIEN
ELASTISITAS
• Cara yang digunakan untuk memperbaiki kelemahan
di atas adalah dengan menggunakan nilai titik tengah
( nilai antara sebelum dan sesudah perubahan )
• Rumusnya adalah sebagai berikut:
Q1-Q
(Q+ Q1)/2
Ed = -------------------
P1-P
(P+ P1)/2

12
Hasil perhitungan
• Ed > 1 disebut elastis
• Ed < 1 disebut in elastis
• Ed = 1 disebut unitary elastis
• Ed = 0 disebut in elastis sempurna
• Ed = ∞ disebut elastis sempurna

13
Gambar kurve Elastisitas
• Ed > 1 disebut elastis

P1
P2

Q1 Q2

14
Gambar dalam kurve
• Ed < 1 disebut in elastis

P1

P2

Q1 Q2

15
Gambar dalam kurve
• Ed = 1 disebut unitary elastis

P1
P2

Q1 Q2

16
Gambar dalam kurve
• Ed = 0 disebut in elastis sempurna

17
Gambar dalam kurve
• Ed = ∞ disebut elastis sempurna

18
Contoh kasus
• Diketahui apabila harga barang X Rp 500,
maka permintaan sebanyak 100 unit.
Turunnya harga barang X tersebut
menjadi Rp 400, menyebabkan naiknya
jumlah barang yang diminta menjadi 150
unit. Berapakan besarnya koefisien
elastisitas permintaan barang X tersebut?

19
Jawab
150 – 100 50
100 100 0,5
Ed = ------------------- = ---------- = ----------- = -2,5
400–500 -100 -0,2
500 500

Ed=-2,5 (Tanda minus hanya menunjukan arah


perubahan negatif yaitu sifatnya hubungan
antara harga dan kuantitas berlawanan)
Maka Ed = 2,5 > 1 yang berarti ELASTIS

20
Jawaban dengan Kurve

500
400

100 150

21
3. Hal yang mempengaruhi
Elastisitas Permintaan
1. Tingkat kemudahan barang tersebut
digantikan oleh barang lain
2. Besarnya proporsi pendapatan yang
digunakan untuk membeli suatu barang
3. Jangka waktu analisis perubahan-
perubahan yang terjadi dipasar
4. Jenis barang yang dibutuhkan (barang
pokok, barang mewah atau normal)

22
Elastisitas Permintaan dan Hasil Penjualan

• Kaitan Antara Perubahan harga dan hasil


penjualan.

• Hasil penjualan adalah pendapatan yang


diterima oleh para penjual dari pembayaran
terhadap barang yang dibeli para konsumen.
• Nilainya adalah sama dengan harga dikali
dgn jumlah barang yg dibeli para pembeli.

23
4. Elastisitas penawaran
• Elastisitas penawaran (Es) yaitu prosentase
perubahan jumlah barang yang ditawarkan
akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri
• Rumus elastisitas penawaran
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Es = ---------------------------------
P2 – P1
½ (P1 + P2)
24
Hasil perhitungan
• Es > 1 disebut elastis
• Es < 1 disebut in elastis
• Es = 1 disebut unitary elastis
• Es = 0 disebut in elastis sempurna
• Es = ∞ disebut elastis sempurna

25
Gambar kurve Elastisitas
• Es > 1 disebut elastis

P2
P1

Q1 Q2

26
Gambar dalam kurve
• Es < 1 disebut in elastis

P2

P1

Q1 Q2

27
Gambar dalam kurve
• Es = 1 disebut unitary elastis

P2
P1

Q1 Q2

28
Gambar dalam kurve
• Es = 0 disebut in elastis sempurna

29
Gambar dalam kurve
• Es = ∞ disebut elastis sempurna

30
Contoh kasus
• Naiknya harga barang X dari Rp 200
menjadi Rp 250, menyebabkan
bertambahnya jumlah barang yang
ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit.
Berapakah besarnya koefisien elastistas
harga penawarannya?

31
Jawab
200 – 150
½ (150 + 200)
Es = ------------------------------------
250 – 200
½ (200 + 250)

32
50 50
½ (350) 175 0,28
Es = ---------------- = ----------- = -------- = 1,27
50 50 0,22
½ (450) 225

Jadi Es = 1,27 > 1 yang berarti ELASTIS

33
Jawaban dengan Kurve

250
200

150 200

34
5. Elastisitas Silang
• Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase
perubahan jumlah barang yang diminta akibat
terjadinya perubahan harga barang lain
• Rumus elastisitas silang
Qx2 – Qx1
½ (Qx1 + Qx2)
Ec = ---------------------------------
Py2 – Py1
½ (Py1 + Py2)
35
Contoh kasus
• Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka
harga tiket KA dengan jurusan yang sama
berada dibawah harga tiket bus. Dan
permintaan rata-rata tiket KA tersebut
sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik
menjadi Rp 45.000, sementara harga tiket
KA tetap, maka permintaan tiket KA
tersebut akan mengalami kenaikan
menjadi 2300. Berapakah besarnya
koefisien elastisitas silangnya?
36
Jawab
2300 – 2000
½ (2000 + 2300)
Ec = ------------------------------------
45000 – 40000
½ (40000 + 45000)

37
300 300
½ (4300) 2150 0,13
Ec = -------------- = ---------- = -------- = 1,08
5000 5000 0,12
½ (85000) 42500

Jadi Ec = 1,08 > 1 yang berarti ELASTIS

38
6. Elastisitas Pendapatan
• Elastisitas pendapatan (Ey) adalah prosentase
perubahan kuantitas barang yang diminta akibat
terjadinya perubahan pendapatan
• Rumus elastisitas pendapatan
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Ey = ---------------------------------
Y2 – Y1
½ (Y1 + Y2)

39
Contoh kasus
• Naiknya pendapatan seseorang dari Rp
200.000, menjadi Rp 300.000
mengakibatkan bertambahnya jumlah
barang X yang diminta dari 10 unit
menjadi 16 unit. Berapakah besarnya
elastisitas pendapatan tersebut?

40
Jawab
16 – 10
½ (10 + 16)
Ey = --------------------------------
300.000 – 200.000
½ (200.000 + 300.000)

41
6 6
½ (26) 13 0,46
Ey = -------------- = ---------- = -------- = 1,15
100.000 100.000 0,40
½ (500.000) 250.000

Jadi Ey = 1,15 > 1 yang berarti ELASTIS

42
Faktor yang mempengaruhi
Elastisitas Penawaran
• 1. Sifat Perubahan Biaya Produksi
• 2. Jangka waktu Analisis
• a. Amat singkat
• b. Jangka pendek
• c. Jangka Panjang

43
• TERIMA KASIH

44

Anda mungkin juga menyukai