Anda di halaman 1dari 20

MAZHAB DAN SISTEM

EKONOMI ISLAM
• MAZHAB EKONOMI ISLAM KONTEMPORER
• SISTEM EKONOMI ISLAM
1. MAZHAB EKONOMI
ISLAM
 MAZHAB EKONOMI ISLAM KONTEMPORER ADALAH BAGIAN DARI
PEMBAHASAN SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM
 ISTILAH: MAZHAB EKONOMI ISLAM
 BERBEDA DENGAN PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA AWAL
 MASA AWAL: PEMIKIRAN ISLAM DI BIDANG EKONOMI
 MAZHAB EKONOMI ISLAM: KLASIFIKASI PEMIKIRAN YANG MEMBAHAS RELASI
EKONOMI BARAT DAN ISLAM DI BIDANG KONOMI
 MEMBAHAS KLASIFIKASI PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM YANG BERKEMBANG
PADA ABAD 20
 TOPIK: RELASI EKONOMI BARAT DAN ISLAM DI BIDANG KONOMI
 HASIL: BERBAGAI MAZHAB EKONOMI ISLAM KONTEMPORER
 BUKAN SATU-SATUNYA KLASIFIKASI NAMUN KLASIFIKASI YANG TERBAIK SEBAB
 MENGEMUKAKAN BERBAGAI MAZHAB
 MEMBUKA PELUANG PERKEMBANGAN MAZHAB

 TERDAPAT 4 MAZHAB
 MAZHAB IQTISHODUNA, ARUS UTAMA, ALTERNATIF-KRITIS DAN ANTI
KRIMINALITAS EKONOMI
1. MAZHAB EKONOMI
ISLAM ANTI
ALTERNATIF
ASPEK MAZHAB IQTISHODUNA MAINSTREAM KRIMINALITAS
KRITIS
EKONOMI
PEMIKIRAN Kelangkaan dan Kelangkaan, berbagai Relasi negatif
EKONOMI Kelangkaan berbagai konsep konsep ekonomi dan perekonomian dan
BARAT ekonomi pertumbuhan ekonomi kriminalitas
YANG
DIBAHAS PEMIKIRAN Ekonomi di berbagai Islam melarang
Tuhan Maha Pemberi negara dengan Pemikiran Islam di kriminalitas ekonomi:
EKONOMI Rejeki penduduk mayoritas bidang ekonomi Riba, pencurian,
ISLAM beragama Islam korupsi, dll
Banyak pemikiran Islam: menekan
Ekonomi Islam ada dan Ekonomi Barat tidak
Islam di bidang kriminailtas ekonomi
KESIMPULAN berbeda dengan bertentangan dengan
ekonomi yang tidak meningkatkan
ekonomi Barat ekonomi Islam
relevan perekonomian
Baqir Sadr, Abul A’la al
Maududi,Yusuf Ekonom Islam pada Timur Kuran, J. M.
EKSPONEN Qardhawi dan IRTI Sundaram
Pengembangan Mazhab
Taqiyudin An Nabhani
1. MAZHAB EKONOMI
ISLAM
 Kesimpulan
 Berbagai pemikir ekonomi Islam kontemporer telah
membandingkan pemikiran ekonomi Barat dengan ajaran agama
Islam tentang ekonomi
 Contoh: Kelangkaan vs Tuhan Maha Pemberi Rejeki
 Pembahasan mereka dapat dikelompokan menjadi empat mazhab
 Mazhab Iqtishoduna, Arus Utama, Alternatif Kritis dan Anti
Kriminalitas Ekonomi
 Masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan dan kelemahan
 Pembahasan mereka merupakan bagian dari Sejarah Pemikiran
Ekonomi Islam
 Pemikiran awal: Membahas ajaran agama Islam tentang ekonomi
 Pemikiran kontemporer: Membahas relasi antara ekonomi Barat dan
ajaran agama Islam tentang ekonomi
2. SISTEM EKONOMI
ISLAM
 Sistem Ekonomi Islam adalah susunan ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
 Sistem ekonomi Islam dapat dibandingkan dengan sistem ekonomi yang lain sehingga
jelas perbedaan dan keunggulannya.
 Terdapat tiga level pembahasan sistem ekonomi
 Level ideologi: Sistem ekonomi sebagai pelaksanaan isme dan ideologi
 Salah satu fokus penting: Pemilikan harta individu/individual property right
 Pemilikan/property right yang baik menyebabkan aktivitas ekonomi berjalan lancer dan koordinasi
ekonomi berjalan baik.
 Level teknis: Sistem ekonomi sebagai praktik peran negara dan swasta
 Salah satu fokus penting: Peran dalam penyediaan barang ekonomi dan publik
 Peran yang ideal dalam penyediaan barang ekonomi dan publik menunjukan profesionalisme dan
ketidakserakahan ekonomi
 Level individu: Sistem ekonomi sebagai praktik pemilikan pemilikan harta individu
 Salah satu fokus penting: Kepedulian individu terhadap harta dimiliki
 Individu yang baik peduli terhadap harta yang dimiliki
2. SISTEM EKONOMI
ISLAM
SISTEM EKONOMI ISLAM LEVEL IDEOLOGI
 Berasal dari ajaran agama Islam
 Mengakui pemilikan individu, bersama dan negara
2. SISTEM EKONOMI ISLAM

 BUKAN SISTEM EKONOMI KAPITALISME


 Sebab sistem ekonomi kapitalisme berasal dari ideologi
kapitalisme
 Sebab sistem ekonomi kapitalis hanya mengakui Pemilikan
individu

 BUKAN SISTEM EKONOMI SOSIALISME/KOMUNISME


 Sebab sistem ekonomi sosialisme/komunisme berasal dari
ideologi sosialisme/komunisme
 Sebab sistem ekonomi sosialisme/komunisme tidak mengakui
pemilikan individu
2. SISTEM EKONOMI
ISLAM
Property Right/
Sosialisme Islam Kapitalisme
Pemilikan
Pemilikan
Tidak mengakui Mengakui Mengakui
individu
Pemilikan
Mengakui Mengakui Tidak mengakui
bersama
Pemilikan negara Mengakui Mengakui Mengakui
2. SISTEM EKONOMI
ISLAM
SISTEM EKONOMI ISLAM LEVEL TEKNIS
 Sistem ekonomi yang memberi peluang kepada swasta dan pemerintah
mendukung perekonomian secara profesional namun tidak serakah dalam
penyediaan barang publik dan ekonomi
 Karakteristik
 Ada spesifikasi kerja yang jelas
 Swasta menyediakan barang ekonomi
 Pemerintah menyediakan barang publik yang dibutuhkan masyarakat
 Tidak ada keserakahan
 Swasta tidak masuk ke domain peerintah dengan menyediakan barang publik. Swasta
tanpa motif keuntungan dapat membantu pemerintah menyediakan barang publik.
 Pemerintah tidak masuk ke domain swasta dengan menyediakan barang ekonomi
 Lihat di Jurnal Ekonomi dan Kebijakan (Jejak) Vol 8 (2) (2015): 126-136. DOI:
http://dx.doi.org/10.15294/jejak.v8i2.6165
2. SISTEM EKONOMI
ISLAM
Berbagai model sistem ekonomi yang menunjukan peran
ekonomi swasta dan pemerintah
 Model Ideal: Swasta menyediakan barang ekonomi dan pemerintah
menyediakan barang publik dengan ciri-ciri pembagian kerja yang jelas
dan tidak ada keserakahan.
 Model Hatta: Swasta besar untuk ekonomi besar, koperasi untuk
ekonomi kecil dan pemerintah/BUMN untuk barang publik

 Model Pendulum: Kadang swasta dominan-pemerintah tidak dominan,


dan kadang pemerintah dominan-swasta tidak dominan

 Model BAU: Swasta dan pemerintah melakukan hal yang dipandang


paling bermanfaat
SISTEM EKONOMI ISLAM

Sistem Ekonomi Islam


Level Teknis

Model Proporsional Model Prakmatis

Model Ideal Model M. Hatta Model Pendulum Model BAU

Barang ekonomi:
Barang Ekonomi: Kadang pemerintah Dominasi swasta dan
Swsta dan Koperasi,
Swasta, barang Publik: dominan, kadang pemerintah
barang publik:
Pemerintah swasta dominan berdasarkan manfaat
Pemerintah
2. SISTEM EKONOMI
ISLAM
 SISTEM EKONOMI ISLAM:
 BUKAN SISTEM EKONOMI LEFT
 Sebab sistem ekonomi Islam mengatur swasta dalam penyediaan
barang ekonomi
 Sebab sistem ekonomi Islam menutup peluang pemerintah
mendominasi swasta
 BUKAN SISTEM EKONOMI RIGHT
 Sebab sistem ekonomi Islam memberi kesempatan swasta dengan
motif nonprofit membantu pemerintah dalam penyediaan barang
publik
 Sebab sistem ekonomi Islam menutup peluang swasta
mendominasi pemerintah
2. SISTEM EKONOMI
ISLAM

Islam dalam penyediaan barang


Perbandingan Left, Islam dan Right ekonomi dan publik
Kegiatan
Ekonomi
Left Islam Right
Penyediaan Penyediaan
Tidak Ideal dan  
Swasta
Dominan Proporsional
Dominan barang ekonomi barang publik
Ideal dan Tidak
Pemerintah Dominan
Proporsional Dominan
Profesional dan Tidak profesional
Swasta
tidak serakah dan serakah

Tidak profesional Profesional dan


Pemerintah
dan serakah tidak serakah
2. Sistem Ekonomi Islam
 Dalil bekerja sesuai spesifikasi yang jelas/profesional

‫ إِ ّن هَّللا َ تَ َعالى ي ُِحبّ إِ َذا َع ِم َل‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ْ َ‫ض َي هللاُ َع ْنهَا قَال‬
َ َ‫ ق‬:‫ت‬
َ ِ‫ال َرس ُْولُ هللا‬ ِ ‫َع ْن َعائِ َشةَ َر‬
)‫أَ َح ُد ُك ْم َع َمالً أَ ْن يُ ْتقِنَهُ (رواه الطبرني والبيهقي‬

Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya


Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara
.profesional”. (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi, No: 334)

َ‫إِ َذا ُو ِّس َد األَ ْم ُر إِلَى َغي ِْر أَ ْهلِ ِه فَا ْنتَ ِظ ِر السَّا َعة‬
Rasulullah SAW bersabda : “Jika sebuah urusan diberikan kepada yang
bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya” (HR Bukhori)
2. Sistem Ekonomi Islam
 Dalil Larangan Serakah

 (‫وا‬4‫ ُع‬4َ‫ط َما َصن‬ ‫ ِ ي‬4‫ ُه ْم‬4‫ َس َ ل‬4‫ َين َ ل ْي‬4‫ون* أُو ٰلَئِ َك َّال ِذ‬
َ ِ‫ا ُر ۖ َو َحب‬44‫ لنَّا‬4‫ ِخ َر ِة ِ إاَّل‬4‫ اآْل‬444‫ف‬ َ ‫س‬ َ ‫ ِ ي‬4‫ ُه ْم‬44‫ ْع َم َلا‬4‫ َأ‬4‫ ِه ْم‬44‫و ِّف ِ َلْيإ‬4َ ‫ ْنيَا َو ِزينَتَ َها ُ ن‬4‫حيَا َة ال ُّد‬44‫ا‬
ُ ‫ َخ‬44‫ َها اَل ُ ْبي‬444‫ ِ يف‬4‫ا َو ُه ْم‬4‫ه‬444‫ف‬ َ ‫ِري ُد ْل‬44‫ َان ُ ي‬4‫َم ْن َك‬
‫ون‬ َ ُ‫ َمل‬44‫ي‬
‫انُوا َ ْع‬4‫اط ٌل َما َك‬ ِ َ‫ا َوب‬4‫ه‬444‫ف‬
َ ‫[ ) ِ ي‬16-15: ‫ورة هود‬4‫س‬

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya (dengan cara haram), niscaya Kami berikan
kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah
mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan”. [Hud: 15-16].

 Dari Abu Barzah Al-Aslami, Rasulullah ‰‫ وسلم‬‰‫لىهللا عليه‬‰‫ ص‬ bersabda:


ُ‫ عن ُع ْم ِر ِه فِي َما أَ ْفنَاهُ َوع َْن ِع ْل ِم ِه فِي َما فَ َع َل َوع َْن َمالِ ِه ِم ْن أَ ْينَ ا ْكتَ َسبَهُ َوفِي َما أَ ْنفَقَهُ َوع َْن ِج ْس ِم ِه فِي َما أَ ْبالَه‬: ‫الَ تَ ُزو ُل قَ َد َما َع ْب ٍد يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة َحتَّى يُسْأ َ َل ع َْن أربع‬.

“Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat nanti sampai ditanya tentang empat perkara: (1)
tentang umurnya untuk apa dia habiskan, (2) tentang ilmunya, sejauh mana dia amalkan, (3) tentang hartanya, dari
mana dia dapatkan dan untuk apa harta tersebut dibelanjakan, dan (4) tentang tubuhnya, untuk apa dia gunakan." (HR.
At-Tirmidzi disohihkan Al-Albany dalam Ash-Shohihah, 946)
2. Sistem Ekonomi Islam
Sistem ekonomi level individu
 Sistem ekonomi yang mengatur individu dalam pemilikan
harta individu
 Dasar pemilikan harta individu:
 Harta individu adalah amanah dari Tuhan
 Harta individu digunakan, dirawat, dijaga, dibersihkan, dijual
atau diberikan kepada orang lain
 Harta individu tidak terpakai: Tidak diterlantarkan, dibuang
ditempat pembuangan atau dihancurkan
2. Sistem Ekonomi Islam

 Sistem ekonomi Islam pada Level Individu


 Bukan sistem ekonomi kapitalisme pada level individu
 Sebab landasan pemilikan adalah amanah Tuhan sedangkan
landasan pemilikan individu kapitalisme adalah kebebasan
pemilikan
 Sebab pemilikan individu kapitalisme membuka peluang
menterlantarkan harta individu
2. Sistem Ekonomi Islam

 Dalil Harta adalah Amanah dari Tuhan


Dari Abu Barzah Al-Aslami, Rasulullah ‰‫ وسلم‬‰‫لىهللا عليه‬‰‫ ص‬ bersabda:
ُ‫ عن ُع ْم ِر ِه فِي َما أَ ْفنَاهُ َوع َْن ِع ْل ِم ِه فِي َما فَ َع َل َوع َْن َمالِ ِه ِم ْن أَ ْينَ ا ْكتَ َسبَه‬: ‫الَ تَ ُزو ُل قَ َد َما َع ْب ٍد يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة َحتَّى يُسْأ َ َل ع َْن أربع‬
ُ‫وفِي َما أَ ْنفَقَهُ َو َع ْن ِج ْس ِم ِه فِي َما أَ ْبالَه‬.
َ
“Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat nanti
sampai ditanya tentang empat perkara: (1) tentang umurnya untuk apa dia
habiskan, (2) tentang ilmunya, sejauh mana dia amalkan, (3) tentang hartanya,
dari mana dia dapatkan dan untuk apa harta tersebut dibelanjakan, dan (4)
tentang tubuhnya, untuk apa dia gunakan." (HR. At-Tirmidzi disohihkan Al-
Albany dalam Ash-Shohihah, 946)
2. SISTEM EKONOMI ISLAM
KESIMPULAN
 Sistem ekonomi Islam tiga level:
 Level Ideologi
 Level Teknis
 Level Individual
 Sistem ekonomi Islam level ideologi mengakui pemilikan harta individu, umum dan negara
 berbeda dengan sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme/komunisme
 Sistem ekonomi Islam level teknis mendorong pemerintah dan swasta profesional dan tidak serakah dalam
penyediaan barang ekonomi dan publik
 berbeda dengan sistem ekonomi left dan right
 Sistem ekonomi islam level individu mendorong sifat individual yang menyadari bahwa harta adalah amanah dari Tuhan YME untuk suka memiliki
dan memanfaatkan harta pemilikan individu dan tidak suka menterlantarkan pemilikan individu.
 Berbeda dengan sistem ekonomi kapitalisme level individu yang berdasarkan kebebasan pemilikan harta.
KESIMPULAN

 Mazhab ekonomi Islam (kontemporer) adalah pemikiran ekonomi


Islam saat ini yang menggabungkan ekonomi Barat dan ajaran agama
Islam di bidang ekonomi. Mazhab ekonomi Islam terdiri atas
 Mazhab Iqtishoduna
 Mazhab Mainstream
 Mazhab Alternatif Kritis
 Mazhab Anti Kriminalitas Ekonomi

 Sistem ekonomi Islam adalah susunan ekonomi berdasarkan agama


Islam. Sistem ekonomi Islam terdiri atas
 Sistem ekonomi Islam level Ideologi/Isme
 Sistem ekonomi Islam level teknis
 Sistem ekonomi Islam level individu

Anda mungkin juga menyukai