STATISTIKA..??
Statistik :
Kumpulan angka-angka mengenai suatu masalah yang
dapat memberi gambaran mengenai masalah tersebut.
Statistik juga diartikan sebagai ukuran yang dihitung dari
sekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu.
Statistika :
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan,
pengolahan serta penganalisisan, penarikan kesimpulan
serta pembuatan keputusan yang beralasan berdasarkan
penganalisisan yang dilakukan.
Dari pengertian diatas, statistika dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif.
Statistika deskriptif: bagian statistika yang mempelajari
penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan.
Penyajian data dimaksudkan untuk memberikan gambaran
mengenai urutan data atau kelompok data atau cara lain
sehingga pngguna data dapat mengenalinya dengan
mudah.
Statistika induktif: bagian statistika yang mempelajari
tata cara penarikan kesimpulan mengenai populasi
berdasarkan data yang ada pada sampel. Penarikan
kesimpulan mengenai populasi berdasarkan data pada
sampel sering disebut generalisasi.
Istilah dalam Statistika
Populasi : ..?
Sampel: ... ?
Contoh sensus:
Nomina
l
Interval
Ordinal Rasio
Dalam statistika, level/skala pengukuran data merupakan
faktor penting dalam menentukan prosedur dan metode
statistik apa yang nantinya akan digunakan.
Skala Nominal: dicirikan oleh data yang terdiri atas
nama-nama, label, atau kategori. Data nominal tidak dapat
diurutkan seperti dari atas ke bawah, atau sebaliknya.
Contoh:
Ya, tidak, tidak tahu: biasanya diberikan pada lembar
kuesioner
Warna: warna (hitam, merah, putih, biru, dll)
Data-data yang diperoleh pada level ini tidak dapat
diurutkan. Data ini tidak dapat digunakan untuk kalkulasi,
misalnya Ya + tidak tahu = ??? Tidak dapat dilakukan.
Skala Ordinal: dicirikan oleh data yang dapat
disusun dalam urutan tertentu, tetapi selisih nilai-
nilainya tidak dapat ditentukan atau bahkan tidak
bermakna sama sekali.
contoh:
Tingkat pendidikan: tidak sekolah, SD, SMP, SMA,
Akademik, PT,
Golongan PNS: gol I, gol II, gol III, dan gol IV, yang
penggolongannya itu sendiri mempunyai makna
urutan.
Skala interval: seperti skala ordinal dengan sifat
tambahannya adalah selisih antara dua data
mempunyai makna. Tetapi level ini tidak mempunyai
titik nol alami sebagai titik awal.
Temperatur: suhu badan 36 derajat celsius dan 37
derajat celsius merupakan contoh data dalam level
interval. Nilai-nilai ini dapat diurutkan dan selisihnya
dapat ditentukan dengan jelas, dalam contoh ini
selisihnya adalah 1 derajat celsius. Tetapi secara alami
tidak ada titik nol dimana suhu atau temperatur ini
dimulai.
Skala Rasio:
Level Rasio seperti level interval namun ia
mempunyai titik nol alami sebagai titik awal. Data
dari level rasio, dapat dibandingkan (selisih) dan
dirasiokan (pembagian).
Contoh: