PENGERTIAN KEALPAAN :
1. Menurut MVT ,” Kesalahan adalah sungguh-
sungguh sebaliknya daripada kesengajaan di
satu pihak , dan di lain pihak adalah
sebaliknya dari suatu kebetulan
2. Menurut pembentuk WvS ,” Sikap batin orang
yang menimbulkan keadaan yang dilarang itu
bukan menentang larangan , tetapi
kesalahan, kekeliruan nya dalam batin
sewaktu berbuat sehingga terjadi akibat yg
dilarang ialah bahwa ia kurang mengindahkan
larangan itu.
Menurut Van Hamel:
Kealpaan itu mengandung 2 ( dua ) syarat :
1.Tidak mengadakan penduga-duga
sebagaimana diharuskan oleh hukum
2.Tidak mengadakan penghati-hati
sebagaimana diharuskan oleh hukum