Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 9

1. Pendri Putra
2. Zindan Izzanov
3. Fauzi
4. Salma Itsnaini
Pengumpulan Al-Quran pada masa
Utsman
Tahsin, Rasm dan Qiraat
Pengumpulan Al-Quran pada
Masa Utsman

 Ciri-ciri
a. Ayatnya tertulis berdasarkan riwayat mutawatir
b. Surah dan ayatnya disusun dengan tertib
 Perbedaan Penulisan Al-Quran Masa Nabi,
Abu Bakar, Utsman
a. Pada masa Nabi, penulisan dilakukan ketika wahyu Al-Quran
diturunkan dengan menyusun urutan ayat-ayat dalam surah-surah
tertentu sesuai petunjuk Rasullullah SAW
b. Pada masa Khalifah Abu Bakar penulisan dilakukan untuk
menghimpun dan menyalin kembali catatan-catatan Al-Quran menjadi
sebuah mushaf, tertib surahnya menurut urutan turunnya wahyu
c. Pada mada Utsman dilakukan penggandaan mushaf yang ditulis pada
masa Abu bakar
Tahsin
 Target Tahsin
a. Mampu melafalkan huruf dengan baik dan benar sesuai dengan
makhraj dan sifatnya
b. Mampu membaca Al-Quran sesuai dengan hukum-hukum tajwid
c. Mampu membaca ayat-ayat Al-Quran dengan lancar dengan
tetap memperhatikan kaidah-kaidah tajwid sehingga mampu
melaksanakan anjuran Raulullah SAW membaca 30 juz dalam
waktu sebulan
d. Terciptanya kemampuan menghafal minimal 1 juz dengan
melafalkan yang baik dan benar
e. Terciptanya kemampuan menguasai kaidah-kaidah tajwid
 Kiat-kiat Sukses Tahsin Tilawah
a. Niat yang ikhlas
b. Al-yakin
c. Tallaqi dan musyafahah
d. Displin dalam membaca setiap hari
e. Membiasakan dengan satu jenis tulisan dari mushaf
f. Merasa terikat dengan menambah jumlah atau target bacaan setiap hari
atau periodik
g. Banyak mendengar bacaan murottal
h. Membuka diri untuk menerima nasihat
Rasm
 Kedudukan rasm Al-Quran
 Perbedaan rasm utsmani dan rasm biasa
Kedudukan Rasm Al-Quran

1. Jumhur ulama tauqifi


2. Sebagian ulama tidak tauqifi
3. Ulama lain (Az-Zarqani) mengkrompromikan
keduanya
Perbedaan Rasm Utsmani dan
Rasm Biasa
 Rasm usmani memiliki kaidah tertentu yang membedakannya
dengan rasm biasa :
a. Al-hadzf ( membuang, menghilangkan, atau meniadakan huruf )
b. Al-ziyadah ( penambahan )
c. Badal ( penggantian )
d. Washal dan fashl ( penyambungan dan pemisahan )
e. Kata yang dapat dibaca dua bunyi
Qiraat
 Faktor penyebab perbedaan qiraat
a. Perbedaan syakal, harokat atau huruf
b. Nabi sendiri melantunkan berbagai versi qiraah di depan
sahabat-sahabatnya
c. Adanya pengakuan nabi ( taqrir ) terhadap berbagai versi qiraat
para sahabatnya
d. Perbedaan riwayat dari para sahabat nabi menyangkut bacaan
ayat-ayat tertentu
e. Karena perbedaan dialek ( lahjah ) dari berbagai unsur etnik di
masa nabi
Tinjauan Terhadap Qiraat

 Berhubungan dengan masalah harf atau bahasa seperti


bacaan imalah, isymam, tarqiq, tafkhim, dan lainnya
yang dapat diucapkan oleh berbagai kabilah atau suku
 Berhubungan dengan masalah rasm atau bentuk tulisan
mushaf yang tetap kosong dari tanda titik dan syakal
hingga masa Abdul Malik
 Berhubungan dengan penempatan suatu kata pada tempat
kata lainnya, atau mendahulukan kata dari kata lainnya,
atau menambah atau menguranginya
Referensi

 Pengenalan Sejarah Al-Quran, Ibrahim Al Ibyari


 Pengantar Ilmu Tafsir Al-Quran, Prof. Dr. H. Endang
Soetari Adi Warta, M. Si
 Ulumul Quran, Teori dan Metodologi, Dr. M. Sayyid
Tanthawi
 Ilmu Tasfir, Dr. Rosihon Anwar M. Ag.
 Sejarah dan Ulum Al-Quran, Prof. Dr. M. Quraish Shihab
 Panduan Tahsin, Tilawah Al-Quran dan Ilmu Tajwid, H.
Ahmad Annuri M. A.

Anda mungkin juga menyukai