Anda di halaman 1dari 40

1.

Seorang perempuan 22 tahun G1P1A0 datang ke Praktek Bidan Mandiri


dengan keluhan perut kenceng-kenceng dan keluar lendir darah. Hasil
pemeriksaan umur kehamilan 39 minggu, TD 120/80, Nadi 80 kali/mnt, Suhu
36 °C, His 3 kali/10 mnt lama 40 detik, DJJ 132 kali/mnt, pembukaan 10 cm,
KK negatif, penurunan kepala 3/5, sutura mudah dipalpasi. Bidan
melakukan pimpinan meneran dengan posisi ibu merangkak. Apakah tujuan
tindakan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?

A. Mencegah hipoksia janin


B. Mengurangi peregangan perineum
C. Mempermudah penolong memperhatikan perineum
D. Mengurangi penekanan vena cava inferior
2
Seorang perempuan, 29 tahun, G3P1A1 datang ke Praktik Mandiri Bidan
pukul 09.00 WIB dengan keluhan keluar lendir darah dari pukul 07.00 WIB.
Hasil pemeriksaan umur kehamilan 39 minggu, TD 110/70, Nadi 96 kali/mnt,
Suhu 37,6 0C, His 3 kali/10 mnt lama 40 detik, DJJ 128 kali/mnt, pembukaan
6 cm, KK utuh, penurunankepala 3/5, sutura mudah dipalpasi. Apakah
planning bidan untuk memantau kemajuan persalinan pada kasus tersebut ?

A. Pemantauan DJJ dan kontraksi jam 10.00


B. Pemantauan urin jam 10.00
C. Pemantauan pembukaan jam 13.00
D. Pemantauan tanda vital jam 13.00
3.
Seorang perempuan umur 30 tahun G1P0A0 hamil 9 bulan datang ke
Praktik Mandiri Bidan dengan keluhan kenceng-kenceng dan keluar lendir
darah. Hasil pemeriksaan : pembukaan 3 cm, DJJ 140x/menit, TD : 120/70
mmHg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 37°C. Apakah asuhan yang tepat
yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?

A. Pasien bed rest


B. Anjurkan jalan-jalan
C. Anjurkan makan dan minum
D. Pasien disuruh pulang
4.
Seorang perempuan umur 27 tahun G2P1A0 datang ke Praktik Mandiri
Bidan dengan keluhan keluar lendir darah dan kenceng-kenceng. Bidan
melibatkan keluarga untuk mendampingi ibu pasa setiap pemeriksaan.
Pemenuhan kebutuhan dasar apakah yang diberikan oleh bidan?

A. Fisiologis
B. Rasa aman
C. Dicintai dan mencintai
D. Harga diri
5.
Seorang perempuan, sudah berada di PMB 6 jam yang lalu,
mengeluh ingin meneran dan merasa ingin buang air besar. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap, perineum
menonjol, KK pecah berwarna jernih, ibu ingin meneran kuat, alat dan
penolong sudah siap. Pencatatan yang tepat pada kolom partograf
melihat data tentang cairan amnion pada kasuss tersebut adalah....

a. D
b. J
c. M
d. U
6.
Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, hamil 40 minggu datang
ke BPM dengan keluhan kenceng-kenceng disertai dengan
pengeluaran lendir darah. Hasil pemeriksaan didapatkan TFU 29 cm,
punggung kanan, penurunan kepala 2/5, kontraksi uterus 4x/10 menit,
DJJ 144x/menit. Hasil periksa dalam pembukaan 4 cm, KK (+),
presentasi kepala. Asuhan kebidanan yang dapat diberikan sesuai
dengan kasus tersebut adalah...

a. Memecah ketuban
b. Mencukur rambut pubis
c. Menganjurkan mobilisasi
d. Menganjurkan ibu tidur terlentang
7.
Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke PMB dengan keluhan
kenceng-kenceng dari jam 05.00WIB dan mengeluarkan lendir darah. Pada
saat pemeriksaan bidan memberikan support dan memberikan sentuhan
untuk menguatkan ibu. Aspek dasar apakah yang dilakukan oleh bidan?

A. Membuat keputusan klinik


B. Asuhan sayang ibu
C. Pencegahan infeksi
D. Rujukan
8.
Seorang perempuan, G1P0A0, datang ke BPM, hamil 39 minggu, dengan
keluhan kenceng-kenceng serng sejak tadi malam. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan pembukaan 8 cm, his 3-4 x dalam 10 menit, KK (+), kepala turun
di Hodge II. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan
bidan pada kasus tersebut adalah....

a. Memecah ketuban
b. Memimpin persalinan
c. Memastikan pembukaan lengkap
d. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
9.
Seorang perempuan berusia 25 tahun GI P0 A0 datang ke Bidan Praktek
Mandiri, mengatakan perutnya kenceng-kenceng dan mengeluarkan lendir
darah. Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 4cm, ketuban masih utuh,
tidak ada penyusupan, kontraksi 4x10 menit lamanya 45 detik.
Bagaimana penulisan pada partograf untuk kontraksi pada kasus tersebut?
A. Titik-titik
B. Diblog
C. Diarsir
D. Disilang
10.
Seorang wanita berusia 30 TahunG1P0A0, ,mau melahirkan d BPM,hasil
pemeriksaan T 100/ 70, nadi 88/ mnit, palpasi teraba di H1 bagian besar
bulat dan keras, DJJ berada di pusat. Periksa dalam pembukaan 3 cm,
teraba sakrem
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di tersebut ?
A. Letak puncak
B. Letak sungsang
C. Letak lintang
D. Letak kepala
11.
Seorang perempuan berusia 25 tahun GI P0 A0 datang ke Bidan Praktek
Mandiri, mengatakan perutnya kenceng-kenceng dan mengeluarkan lendir
darah. Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 4cm, ketuban masih utuh,
tulang kepala saling bersentuhan.
Bagaimana penulisan sutura pada partograf untuk hasil pemeriksaan pada
kasus tersebut?
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
12.
Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0 datang ke Bidan Praktek
Mandiri, mengatakan kenceng-kenceng sejak 6 jam yang lalu dan ingin
melahirkan. Hasil pemeriksaan TFU pertengahan pusat-px, janin tunggal,
hidup, puki, pembukaan 7 cm, ketuban utuh, kepala turun H III.
Apakah konseling yang tepat pada kasus tersebut?
A. Anjurkan jalan-jalan
B. Anjurkan tidur miring kanan
C. Anjurkan ibu makan
D. Anjurkan ibu miring kiri
13.
Seorang perempuan, 30 tahun, P1A0, baru saja melahirka anak jam 13.00
WIB, jenis kelamin perempuan, BB = 3900 gram, keadaan waktu lahir
menangis kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap dan sudah
dilakukan massase. Ibu mengalami robekan jalan lahir sampai dengan otot
perineum. Asuhan segera yang dilakukan oleh bidan pada kasus tersebut
adalah....

a. Menjahit laserasi
b. Melakukan massase uterus
c. Mengukur tekanan darah ibu
d. Mengosongkan kandung kemih
14.
Seorang perempuan, 30 tahun, P1A0, baru saja melahirka anak jam 13.00
WIB, jenis kelamin perempuan, BB = 3900 gram, keadaan waktu lahir
menangis kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap dan sudah
dilakukan massase. Ibu mengalami robekan jalan lahir sampai dengan otot
perineum. Tindakan awal yang dilakukan bidan untuk mengatasi masalah
pada kasus tersebut adalah....

a. Memberikan anestesi lokal


b. Melakukan penjahitan
c. Mengobservasi perdarahan
d. Mengevaluasi robekan
15.
Seorang perempuan, 30 tahun, P1A0, baru saja melahirkan anak jam 13.00
WIB, jenis kelamin perempuan, BB = 3900 gram, keadaan waktu lahir
menangis kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap dan sudah
dilakukan massase. Ibu mengalami robekan jalan lahir sampai dengan otot
perineum. Posisi ibu pada saat melakukan tindakan adalah....

a. Posisi sim
b. Posisi trendelenberg
c. Posisi litotomi
d. Posisi dorsal recumbent
16.
Seorang perempuan, 20 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, anak pertama
lahir secara SC, datang ke BPM dengan keluhan kenceng-kenceng. dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan didapatkan tinggi badan ibu 145 cm, TFU
32 cm, kepala konvergen, pembukaan serviks 5 cm, KK (+), DJJ
141x/menit. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?

a. Inpartu kala I fase laten


b. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
c. Inpartu kala I fase aktif dengan disproporsi kepala panggul
d. Inpartu kala I fase deselerasi dengan disproporsi kepala panggul
17.
Seorang perempuan G2P1A0 hamil 39 minggu datang ke BPM dengan
alasan ingin melahirkan. Hasil pemeriksaan : Tekanan darah 130/80 mmHg,
nadi 84x/menit, DJJ 136 X/peneit, pemeriksaan dalam pembukaan sudah
lengkap, KK (-), UUK kiri depan, kontraksi 4 Xdalam 10 menit lama 40
detik. Apa tindakan selanjutnya yang bidan lakukan sesuai kasus diatas?
A. Pemantauan DJJ tiap 30 menit
B. Observasi kontraksi tiap 30 menit
C. Anjurkan ibu minum the manis
D. Anjurkan ibu meneran saat ada kontraksi
18.
Seorang perempuan, 24 tahun, mengatakan ingin meneran, perineum
menonjol, anus dan vulva membuka. Hasil pemeriksaan KK (+), pembukaan
lengkap, penipisan 100%, presentasi kepala, kepala turun Hodge IV, POD
UUK depan. Tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut adalah....

a. Episiotomi
b. Amniotomi
c. Kateterisasi
d. lavement
19.
Seorang perempuan P1 A0 datang ke tempat PMB dengan keluhan hamil 9
bulang kenceng- kenceng sejak 6 jam yang lalu, sudah mengeluarkan lendir
bercampur darah. Hasil pemeriksaan bidan, TTV normal Pembukaan 3 Cm
kontraksi 3 kali dalam 10 menit lama 20 detik. Apa yang perlu diwaspadai
bidan dalam penapisan awal pada perempuan tersebut diatas?

a. Infeksi saluran kemih


b. Tidak adanya putaran paksi luar
c. Perdarahan pasca melahirkan
d. Kontraksi tidak adekuat
20.
Seorang perempuan berusia 21 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu datang ke
puskesmas mengeluh kenceng-kenceng ingin meneran, Hasil pemeriksaan
bidan TTV normal, dan dilakukan pertolongan persalinan dari pengeluaran
kepala sampai dengan pengecekan lilitan tali pusat sampai dengan
menunggu putaran paksi. Apakah tindakan bidan selanjutnya sesuai APN?

a. Biparietal
b. Sangga susur
c. Cek fundus uteri
d. Suntik oksi 10 IU
21.
Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0 datang ke Bidan Praktik
Mandiri mengeluh kenceng-kenceng sering dan teratur, hasil pemeriksaan
bidan diperoleh TTV normal, Pembukaan cervik 5 cm, KK(+) dan kepala
turun H II. Apa rencana asuhan yang tepat dan sesuai pada kasus diatas?

a. Lakukan rujukan
b. Memimpin meneran
c. Lakukan observasi
d. Memecah ketuban secara cepat
22.
Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, hamil 38 minggu datang ke
PMB pada pukul 05.00 WIB dengan keluhan keluar keringat dingin dan
kenceng-kenceng teratur sejak pukul 03.00 WIB disertai lendir darah. Hasil
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 8 cm, KK –, penurunan kepala
masuk panggul di spina ischiadica. Dari data tersebut penurunan kepala
janin berada pada bidang hodge....

a. Hodge I – II
b. Hodge II – III
c. Hodge III
d. Hodge IV
23.
Seorang perempuan, umur 23 tahun, G2P0A1, hamil 39 minggu
datang ke Puskesmas pada pukul 00.00 WIB dengan keluhan keluar
keringat dingin dan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 11.00 WIB
disertai lendir darah. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan
10 cm, KK +, penurunan kepala masuk panggul ujung coccygeus.
Asuhan yang harus diberikan pada kasus tersebut adalah....

a. Memecah KK
b. Mencukur rambut pubis
c. Menganjurkan mobilisasi sesuai kenyamanan ibu
d. Menganjurkan ibu tidur terlentang
24.
Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke
Praktik Bidan Mandiri dengan keluhan kenceng- kenceng dan keluar lendir
darah. Hasil pemeriksaan : TD : 120/80 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 20
x/menit, S : 37,5 °C, pembukaan lengkap, perineum kaku, penurunan kepala
di Hodge III. Bidan melakukan pelebaran jalan lahir 1-2 cm di atas
commisura posterior ke samping. Apakah tindakan yang dilakukan bidan
pada kasus tersebut?

A. Episiotomi medialis
B. Episiotomi mediolateralis
C. Episiotomi lateralis
D. Episiotomi sekunder
25.
Seorang perempuan, sudah berada di PMB 6 jam yang lalu,
mengeluh ingin meneran dan merasa ingin buang air besar. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap, perineum
menonjol, KK pecah berwarna jernih, ibu ingin meneran kuat, alat dan
penolong sudah siap. Asuhan yang diberikan pada kasus tersebut
adalah....

a. Anjurkan meneran pada saat puncak kontraksi


b. Anjurkan ibu untuk istirahat/tidur
c. Anjurkan ibu agar tidak sering minum
d. Anjurkan ibu untuk makan yang nanyak
26.
Seorang perempuan, G2P1A0, datang ke klinik bersalin pukul 14.00
WIB, mengatakan ingin meneran. Pada pemeriksaan VT : pembukaan
lengkap, tampak vulva membuka, tekanan pada anus dan perineum,
KK (-). Tindakan yang tepat sesuai dengan kasus tersebut adalah....

a. Pimpin meneran
b. Amniotomi
c. Membersihkan perineum
d. Pengosongan kandung kemih
27.
Seorang perempuan, G2P1A0, sudah dipimpin mengejan dari pukul 10.00
WIB hingga pukul 10.45 WIB bayi belum lahir, DJJ 144x/menit, kontraksi
uterus baik, tidak tampak tanda bahaya pada ibu maupun bayi. Batas
toleransi waktu yang masih dimiliki bidan untuk menoling persalinan pada
kasus tersebut adalah...

a. 15 menit
b. 30 menit
c. 45 menit
d. 60 menit
28.
Seorang perempuan, G2P1A0, sudah dipimpin mengejan dari pukul 10.00
WIB hingga pukul 10.45 WIB bayi belum lahir, DJJ 144x/menit, kontraksi
uterus baik, tidak tampak tanda bahaya pada ibu maupun bayi. Tindakan
yang harus dilakukan bidan pada kasus tersebut adalah...

a. Merujuk segera
b. Lakukan amniotomi
c. Tetap pimpin ibu mengejan
d. Mendorong fundus uteri
29.
Seorang perempuan umur 26 tahun sedang dalam fase persalinan kala II di
Puskesmas, ibu selalu mengikuti arahan dari bidan.Saat ini ibu terlihat
kelelahan setelah beberapa kali dipimpin mengejan. Posisi apakah yang
tepat diberikan pada ibu?

A. Setengah duduk
B. Merangkak
C. Miring ke kiri
D. Jongkok
30.
Seorang perempuan, G1P0A0, datang ke PMB, hamil 39 minggu, dengan
keluhan kenceng-kenceng serng sejak tadi malam. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan pembukaan 8 cm, his 3-4 x dalam 10 menit, KK (+), kepala turun
di Hodge II. Memantau kemajuan persalinan pada kasus tersebut digunakan
lembar...

a. Catatan medik
b. Partograf
c. Portofolio
d. ultrasonografi
31.
Seorang perempuan berusia 25 tahun GI P0 A0 datang ke Bidan
Praktek Mandiri jam 13.00, mengatakan hamil 9 bulan dan perut
kenceng-kenceng sejak 7 jam lalu, mengeluarkan lender darah. Hasil
pemeriksaan didapatkan pembukaan 2cm, ketuban utuh, presentasi
kepala, penurunan kepala H I, DJJ 136 x/menit, HIS 3x10menit lamanya
40 detik.
Pada jam berapakah pemantauan kemajuan persalinan dilakukan lagi?
A. 15.00
B. 16.00
C. 17.00
D. 18.00
32.
Seorang perempuan, P2 A0, telah melahirkan anak laki-laki pada pukul
02.00 WIB, plasenta lahir spontan 10 menit kemudian, perdarahan normal,
terjadi laserasi jalan lahir dari mukosa vagina, komisura posterior, kulit
perineum sampai otot perineum, kontraksi uterus baik. Derajat berapakah
robekan pada kasus tersebut ?

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
33.
Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke
puskesmas mengeluh perut terasa kenceng-kenceng dan sakit di daerah
pinggang sejak 7 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan 6
Cm, kepala berada di Hodge III, Kulit ketuban utuh. Kontraksi uterus 3 X
dalam 10 menit lama 35 detik.
Dalam fase apakah persalinan yang dialami wanita tersebut?
A. Laten
B. Akselerasi
C. Deselerasi
D. Dilatasi maksimal
34.
Seorang perempuan inpartu di Bidan Praktek Mandiri, hasil
pemeriksaan pembukaan lengkap dan bidan sudah mempersiapkan
alat untuk menolong persalinan, terlihat kepala bayi sudah berada 5-6
cm di depan vulva.
Apakah tindakan bidan yang tepat pada kasus tersebut sesuai dengan
langkah APN?
A. Memimpin ibu untuk meneran
B. Meletakkan handuk diperut ibu
C. Menahan perineum ibu
D. Mengobservasi kemajuan persalinan
35.
Seorang perempuan berusia 28 tahun melahirkan di Bidan Praktek
Mandiri. Hasil pemeriksaan kontraksi uterus baik, TFU setinggi pusat,
tampak tali pusat di depan vulva, janin tunggal, oksitosin sudah
diberikan.
Apakah tindakan bidan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Observasi jalan lahir
B. Melakukan PTT
C. Melakukan masase uterus
D. Observasi kontraksi uterus
46.
Seorang perempuan, 20 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, anak pertama
lahir secara SC, datang ke BPM dengan keluhan kenceng-kenceng. dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan didapatkan tinggi badan ibu 145 cm, TFU
32 cm, kepala konvergen, pembukaan serviks 5 cm, KK (+), DJJ
141x/menit. Faktor predisposisi yang dapat menyebabkan kasus tersebut
adalah....

a. Bayi besar
b. Riwayat SC
c. Tinggi badan
d. Serviks inkompeten
37.
Seorang perempuan, 20 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, anak pertama
lahir secara SC, datang ke BPM dengan keluhan kenceng-kenceng. dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan didapatkan tinggi badan ibu 145 cm, TFU
33 cm, kepala konvergen, pembukaan serviks 5 cm, KK (+), DJJ
141x/menit. Taksiran berat janin pada kasus tersebut adalah....

a. 2900 gram
b. 3100 gram
c. 3255 gram
d. 3500 gram
38.
Seorang perempuan, 21 tahun, G2P1A0, hamil 40 minggu, datang ke PKD
menyatakan merasa mules dan mengeluarkan lendir bercampur darah sejak
6 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan kontraksi uterus 5x/menit dengan
kekuatan 50 detik. DJJ 128x/menit, penurunan kepala di Hodge III, dilatasi
serviks 7 cm, KK (+), sutura tumpang tindih tetapi dapat diperbaiki. Simbol
dari perubahan bentuk kepala janin sesuai dengan data pada kasus tersebut
adalah...

a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
39.
Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3P2A0, hamil 38 minggu datang ke
PMB pada pukul 10.00 WIB dengan keluhan keluar keringat dingin dan
kenceng-kenceng teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai lendir darah. Hasil
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 8 cm, KK +, penurunan kepala
masuk panggul diantara tepi bawah simpisis dan spina ischiadica. Dari data
tersebut memasuki proses persalinan pada....

a. Kala II
b. Kala I fase aktif akselerasi
c. Kala I fase aktif deselerasi
d. Kala I fase aktif dilatasi maksimal
40.
Seorang perempuan, sudah berada di BPM 6 jam yang lalu,
mengeluh ingin meneran dan merasa ingin buang air besar. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap, perineum
menonjol, KK pecah berwarna jernih, ibu ingin meneran kuat, alat dan
penolong sudah siap. Setelah 30 menit dipimpin meneran bayi tidak
lahir, maka yang dilakukan adalah....

a. Stimulasi puting susu


b. Suntik oksitosin 10 unit IM
c. Lakukan rujukan ke rumah sakit
d. Rubah posisi ibu secara teratur

Anda mungkin juga menyukai