Anda di halaman 1dari 14

Sistem Pembelajaran

dan Assessment di FK

Fury Maulina
• PBL  Kanada, tahun 1969
• Cara belajar "baru" dalam pendidikan
dokter
• Problem based
• Multidisiplin
• "Early exposured"
• Menekankan pada AASCL
• (+) simulus --> diskusi
PBL
•Cara belajar: berkelompok, selesaikan
masalah
•Mahasiswa --> "critical thinking", mandiri
•Menekankan pada prior knowledge

*Dosen: fasilitator, empower, provider


Why?
•Proses belajar menjadi milik sendiri
•Motivasi kuat
•Demokratis
•Wawasan luas
PBL menciptakan mahasiswa:
•Self directed learning
•"structure"
•Bekerja dalam tim
•Long life study
•Melek teknologi
Kompetensi: SKDI, KKI, tahun 2012
Aktivitas pembelajaran di FK (pre-klinik):
•Tutorial
•Kuliah pengantar
•Diskusi pleno
•Keterampilan klinik
•Praktikum
*Belajar mandiri
Tutorial

• Aktivititas "utama"
• Pendekatan the 7 jumps:
Clarifying terms
Defining the problems
Brainstorming
Structuring and hypothesis
Formulate learning objectives
Searching for information
Synthesis
• Diakhir sesi --> feedback
• Dilakukan 2x/minggu: sesi 1 (Jumps 1-5) dan sesi 2
(jumps 6-7)
Kuliah Pengantar

• Sebagai pengantar
• Disampaikan oleh dosen
• "Bukan sumber satu-satunya" dalam materi
ujian
• Keaktifan mahasiswa (+)
• Durasi 1x50 menit
Diskusi Pleno

• Diskusi  bentuk pleno


• Hasil diskusi pada tutorial diplenokan di depan
seluruh mahasiswa dan dosen pengampu mata
kuliah
• Keaktifan mahasiswa (+)
• Berdiskusi, meluruskan pendapat, terbuka
Keterampilan Klinik

• Skill sesuai SKDI


• Dibagi menurut blok
• Skill  prosedur
• Panduan (+), model (+), latihan oleh mahasiswa
• Ujian terpadu
• Notice  ujian OSCE Nasional
Assessment di FK
Ujian blok
•Soal MCQ dan PAQ
•Soal berupa skenario
•(+) remedial
Ujian Keterampilan Klinik
OSCE
•Soal skenario + skills
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai