Anda di halaman 1dari 15

Penyakit Tropis yang

ditularkan melalui
Reservoir
dr. Juwita Sahputri, MKT
• Jamur
Reservoir → wadah/ habitat tempat agen
Sebagian besar patogen penyebab penyakit
infeksi hidup, tumbuh dan bereplikasi atau
tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama
berkembangbiak secara alami dan siap
diluar tubuh host → Butuh reservoir
ditularkan kepada pejamu/ host

Reservoir dapat sebagai komponen utama


penularan penyakit (agen meneruskan dan
International Health Regulation (IHR) 2005,
mempertahankan hidupnya) dan sebagai
reservoir adalah hewan, tumbuhan atau benda
sumber penularan (contoh : manusia →
dimana bibit penyakit biasanya hidup
reservoir dan sumber penularan penyakit
campak, cacar air)
Manusia sebagai reservoir → Penyakit menular yang
hanya dijumpai pada manusia

Manusia dengan Inapparent Carrier/ Convalescent


Incubatory Carriers Chronic Carrier
kasus simptomatis healthy carrier Carriers


Sebagai reservoir Seseorang yang
● ●
Seseorang yang
yang tidak menampakkan

Seseorang yang
masih dalam
menunjukkan gejala klinis suatu telah sembuh dari ●
Sumber
masa inkubasi
gejala klinis penyakit tapi penyakit infeksi penularan
suatu penyakit

Contoh penyakit : mengandung agen namun masih penyakit dalam
infeksi tapi dapat
Varisella, penyakit → menjadi sumber waktu yang
menularkan kepada menularkan agen
Measles, TBC, penularan untuk cukup lama
orang lain penyakit kepada
Kusta, penyakit waktu tertentu ●
Demam Thypoid

Hepatitis A, orang lain
menular seksual, ●
Shigellosis
Poliomyelitis ●
Measles, Varisella
gondongan
Hewan sebagai Reservoir → infeksi yang berasal dari hewan vertebrata
dan termasuk dalam kelompok zoonosis
Manusia → dead end host
Hewan → Reservoir dan atau Sumber Penularan

Antraks (domba/ sapi) → seseorang memakan daging hewan


yang terkontaminasi patogen

Rabies (kelelawar, rakun, anjing, dan mamalia lainnya) → Hewan


yang mengandung patogen langsung menggigit manusia

Leptospirosis (tikus) → kontaminasi urin tikus pada air/ tanah


• Lingkungan/ benda mati sebagai Reservoir → secara alami menampung
organisme patogen, atau terkontaminasi melalui kotoran atau cairan
tubuh manusia/ hewan (tanah, air, udara,peralatan medis dll)
• Adanya agen patogen → kontaminasi dari feses atau urin hewan yang
mengandung agen
Sumber = Reservoir → Tetanus (tanah sebagai reservoir dan sumber
penularan)
Sumber ≠ Reservoir → Hookworm (manusia sebagai reservoir) dan
tanah sebagai sumber penularan)

Peralatan medis → infeksi pada pasien lain, infeksi nosokomial

Tanah (cth: Aspergillus, Histoplasma, Blastomyces, Cryptococcus, dan Coccidioides adalah jamur


yang hidup di tanah atau pada zat organic yang busuk, hidup & memperbanyak diri dalam tanah)

Air (cth: Pseudomonas, Legionelle, Cryptosporidium hidup dan


berkembang biak di air)
Cara Transmisi Penyakit

Kontak langsung (gigitan, bersalaman, ciuman, sexual)


Herpes, rabies, penyakit menular seksual,kutaneus antraks

Kontak tidak langsung


Waterborne (Campylobacter, Kolera)

Foodborne (Infeksi botulinum, listeriosis, antraks, toksoplasmosis, tifoid)

Airborne (Campak, aspergillosis, histoplasmosis)

Soilborne (Infeksi cacing tambang)

Vektor Mekanis (kolera), Biologis (malaria, DBD)
Mekanik Vektor Biologis Vektor
Benda Mati/ Lingkungan

Tanah Udara (sumber penularan)


Poliomyelitis Measles
Soil Transmitted Tuberkulosis
Helmints  Influenza
Histoplasmosis Mumps
Varicella

Air Makanan
Gastroenteritis  Botulism
Legionelosis Hepatitis A
Shigellosis Listeriosis
Salmonelosis Kolera
dll Salmonellosis
Shigellosis
dll
Port Of Exit And Port Of Entry
Thank You

Anda mungkin juga menyukai