Anda di halaman 1dari 3

• Tokoh mitologi Yunani Asclepius dan Higeia

• Higeia disebutkan mengajarkan dalam pendekatan masalah kesehatan melalui hidup seimbang
dengan cara makan makanan yang bergizi, cukup istirahat, olahraga
• Abad ke-14 (th 1340) terjadi wabah PES di China, Mesir, Gaza dan India. Tercatat jumlah
meninggal di seluruh dunia akibat PES > 60.000.000 orang (The Black Death) yang berlangsung
sampai menjelang abad ke-18.Wabah yang terjadi lainnya : kolera, tifus, disentri dll
• 1925 Hydrich melakukan pengamatan terhadap angka kematian dan kesakitan di Banyumas
(sanitasi lingkungan yg jelek)  penyuluhan (awal kesehatan masyarakat di Indonesia)
• 1967  konsep Puskesmas : unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan
preventif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau, dalam wilayah kerja kecamatan di
kota/kab dengan 13 KEGIATAN POKOK
• Defenisi epidemiologi menurut WHO yang dibuat pada saat Regional Commitee Meeting di
Bandung 1989 ilmu yg mempelajari distribusi & determinan dari peristiwa kesehatan &
peristiwa lainnya yg berhubungan dgn kesehatan yg menimpa sekelompok masyarakat &
menerapkan ilmu tsb untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan.
• Distribusi Penyakit Epidemiologi mempelajari pola penyebaran, kecenderungan, dan dampak
penyakit terhadap kesehatan populasi. Studi epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari
distribusi, kecenderungan, dan dampak penyakit menurut orang, tempat dan waktu disebut
epidemiologi deskriptif.
• Epidemiologi Analitik Epidemiologi mempelajari faktor-faktor risiko dan faktor-faktor etiologi
(kausa) penyakit. Studi epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko,
kausa, dan faktor-faktor yang dihipotesiskan mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit
disebut epidemiologi analitik.
• Epidemiologi Deskriptif
• Epidemiologi Analitik
• Epidemiologi klinik merupakan penerapan prinsip dan metodologi penyakit yang banyak
dijumpai di Klinik. Data-data klinik merupakan salah satu dasar yang dapat digunakan menjadi
apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya dikerjakan.
• Thomas Sydenham (1624 – 1689) Bapak Epidemiologi
• Membantu Pekerjaan Administrasi Kesehatan Planning, Monitoring dan Evaluating
• EPIDEMI Keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ditemukan
pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekwensi yang meningkat.
PANDEMI Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang
ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan
yang amat tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang amat luas. ENDEMI
Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang frekwensinya pada
suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama.
• TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG. Waktu Generasi
(Generation Time).Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa
kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Penting dalam
mempelajari proses penularan. Berbeda dengan masa tunas (masa inkubasi) : masukknya unsur
penyebab sampai timbulnya gejala penyakit, sulit ditentukan pada penyakit dengan gejala
terselubung. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity). Adalah tingkat kemampuan atau daya
tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab
penyakit menular. Herd Imunnity merupakan faktor utama proses terjadinya wabah serta
kelangsungan penyakit. Angka Serangan (Attack Rate) Adalah sejumlah kasus yang
berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang
mengalami kontak serta memiliki faktor resiko terhadap penyakit tersebut. Tujuan :
menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancaman dalam keluarga.
• MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM Spektrum Penyakit Menular Pada proses penyakit
menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang tidak
tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir sembuh, cacat atau
meninggal dunia. Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis) Adalah keadaan suatu penyakit yang
tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga
tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin, kultur tenggorokan,
pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll.
• CASE FATALITY RATE : persentase dari jumlah orang yang didiagnosis menderita penyakit dan
meninggal karena penyakit tersebut. COMMUNICABLE DISEASE ; (penyakit menular) adalah
penyakit yang disebabkan oleh agent penyebab menular tertentu atau hasil racunnya, yang
terjadi karena penularan agent atau hasilnya dari orang yang terinfeksi, hewan atau reservoir
lainnya kepada penjamu yang rentan baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui
penjamu perantara hewan/vektor) atau lingkungan. HOST (penjamu) : manusia atau hewan
yang dapat memberikan kehidupan/sebagai tempat tinggal untuk agent menular. IMMUNITY
(imunitas) : kekebalan yang dihubungkan dengan adanya antibodi atau hasil aksi aksi sel-sel
yang spesifik terhadap mikro organisme penyebab atau racunnya, dan yang dapat menimbulkan
penyakit menular tertentu. INCIDENCE RATE : nilai suatu hasil bagi antara jumlah penderita baru
suatu penyakit yang telah didiagnosis sebagai suatu penyakit khusus atau dilaporkan dalam
periode tertentu, dan jumlah orang dalam populasi yang telah ditentukan dimana kasus
tersebut terjadi. Biasanya mencerminkan sebagian kasus per 1000,10.000 atau 100.000
penduduk. Infeksi nosokomial : terjadi infeksi pada penderita di RS atau fasilitas pelayanan
kesehatan yang lain, yang pada saat masuk tidak terdapat tanda-tanda infeksi tetapi muncul
setelah keluar dari rumah sakit. PREVALENCE RATE : suatu hasil bagi (angka) yang diperoleh
dengan menggunakan pembilang sebagai jumlah orang yang sakit dalam suatu populasi tertentu
pada satu waktu tertentu tanpa memperhatikan kapan nereka mulai sakit, dan sebagai
penyebut adalah jumlah orang dalam populasi dimana kasus tersebut terjadi. RESERVOIR :
hewan, tanah, tanaman atau zat lain dimana agent yang menular dapat secara normal hidup dan
berkembangbiak. RESISTEN : mekanisme tubuh secara keseluruhan membuat rintangan untuk
berkembangnya penyerangan atau pembiakan agent menular atau kerusakan oleh racun yang
dihasilkannya
• PENYAKIT MENULAR DAPAT TERTULAR MELALUI 2 CARA YAITU DENGAN CARA KONTAK
LANGSUNG DAN LEWAT VEKTOR. CONTOH PENYAKIT YANG MELALUI KONTAK LANSUNG YAITU
PENYAKIT TBC, ISPA, KUSTA DAN CAMPAK, SEDANGKAN YANG MELALUI VEKTOR YAITU
PENYAKIT MALARIA, FILARIASIS DAN DHF
• Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis, dll. Kelompok cacing/helminth
baik cacing darah maupun cacing perut. Seperti filariasis. Kelompok protozoa seperti
plasmodium, amuba, dll seperti disentri amuba. Fungus atau jamur baik uni maupun
multiselular. Misalnya : candidosis. Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia. Misalnya
TBC. Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana. Misalnya : HIV AIDS
• Infektivitas  kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta
menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu. Contoh : campak (derajat infekstivitas tinggi), lepra
(Morbus Hansen) mempunyai derajat infektivitas rendah
• Efek patogen yang dihasilkan oleh unsur penyebab penyakit menular/infeksi dapat terjadi
melalui mekanisme dibawah ini : Invasi jaringan secara langsung, Produksi toksin, Rangsangan
imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu, Infeksi yang
menetap (infeksi laten), Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi
toksisitas, Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)
• Manusia sebagai reservoir. Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering
hanya dijumpai pada manusia. Contohnya : TBC, Influenza, Sipilis.
• Reservoir binatang atau benda lain. Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit
menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam
kelompok penyakit zoonosis. Contoh : Pes (Tikus), Rabies (penyakit anjing gila) - Anjing, Bovine
Tuberculosis (Sapi), Thypus, Scrub & Murine (Tikus), Leptospirosis (Tikus), H5N1 (flu burung) –
unggas, H1N1 (Flu Babi) - Babi,
• Langsung (direct transmission) :
- dari orang ke orang : sifilis, GO, herpes, HIV AIDS
- dari binatang ke orang : Rabies
- Tumbuhan ke orang : jamur
- dari orang ke orang melalui kontak benda lain -- kecacingan
• Melalui udara (air borne) : TBC
• Melalui makanan dan minuman dan benda lain :
• - melalui air (water borne disease) : disentri, hepatitis A
• - melalui makanan (food borne disease) : tifus abdominalis
• - melalui susu (milk borne disease) diare oleh E. coli
• Melalui vektor (vector borne disease) : malaria, DBD
• Pengukuran epidemiologi dapat dipengaruhi oleh
- factor Person/orang
- factor Place/ tempat
- factor Time/ waktu
• Rate/Purata/Angka Besarnya peristiwa yang terjadi terhadap jumlah keseluruhan penduduk
dimana peristiwa itu berlangsung dalam suatu batas waktu tertentu. Jumlah kejadian
dibandingkn dgn populasi ybs:
-Angka yg dihtung dr total populasi :Crude rate(kasar)
-Angka yg di hitung dr klmpk ttu : Spesifik Rate(spesifik)
-Memasukkan unsur waktu dlm ratio maupun proprsi
• Attack Rate (Angka Serangan) Jmlh penderita baru suatu penyakit yg ditemukan pd satu saat ttt
dibandingkan dgn jmlh penduduk yg trkn penyakit pada saat yg sama dlm persen atau permil
• Diterapkan pada populasi yg sempit & terbatas pd suatu periode misalnya hari atau minggu
saja. Misalnya Wabah atau KLB
• Sekunder Atack Rate (angka Serangan Sekunder) Jumlah penderita baru suatu penyakit yg
mendapat serangan ke dua dibanding dgn jumlah penduduk dikurangi jumlah orang yg telah
pernah kena serangan pertama dlm persen atau permil
• PREVALENCE>POINT PREVALENCE RATE: Gambaran ttg frekuesi penderita lama & baru yg
ditemukan pd jangka waktu ttt disekelompok masyarakat ttt


Anda mungkin juga menyukai