Anda di halaman 1dari 5

Istilah – istilah dalam Epidemiologi:

1. Agens
Suatu substansi atau elemen tertentu yang kehadiran atau tidaknya dapat menimbulkan
atau mempengaruhi perjalanan penyakit.
2. Antigenesitas
Kemampuan bibit penyakit merangsangtimbulnya mekanisme pertahanan tubuh terhadap
benda asing
3. Endemik
Suatu masalah kesehatan yang menetap dalam jangka waktu yang sangat lama berkaitan
dengan penyakit yang biasa timbul.
4. Epidemi
Suatu masalah kesehatan yang dalam waktu singkat jumlahnya meningkat dengan cepat.
5. Interval Keyakinan ( Confidence interval)
Rentang taksiran yang masih dianggap benar dan dinyatakan dalam tingkat keyakinan
tertentu.
6. Infektivitas
Kemampuan bibit penyakit menginvasi, menyesuaikan diri, bertempat tinggal, dan
berkembang biak daam diri penjamu.
7. Nilai P ( P value )
Nilai yang menunjukkan besarnya peluang salah menolah Ho dari data penelitian
8. Kejadian Luar Biasa ( KLB )
Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

9. Outbreak
Terjadi apabila pada suatu episode terdapat dua atau lebih penderita suatu penyakit yang
sama dan penderita tersebut mempunyai hubungan satu sama lain.
10. Patogenitas
Kemampuan bibit penyakit menimbulkan reaksi pada penjamu sehingga timbul penyakit.
( sebagai disease stimulus )
11. Pandemi
Keadaan ketika suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ), frekuensinya dalam
waktu singkat meningkat tinggi dan penyebarannya telah mencakup wilayah yang luas.
12. Portal of exit
Tempat keluarnya bibit penyakit dari pejamu lama yang sakit.
13. Portal of entry
Tempat masuknya bibit penyakit dari pejamu yang baru.
14. Reservoir
Habitat normal bagi agen penyebab penyakit tempat ia hidup, berkembang biak dan
tumbuh dengan baik.
15. Riwayat alamiah penyakit
Riwayat alamiah penyakit merupakan perkebangan penyakit tanpa campur tangan medis
atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural ( tanpa
pengobatan apapun )
16. Sensitivitas
Kemampuan suatu tes untuk mengidentifikasi individu dengan tepat, dengan hasil tes
positif dan benar sakit.
17. Skrining ( Penyaringan Kasus )
Cara untuk mengidentifikasi penyakit yang belum tampak melalui suatu tes atau
pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat dengan cepat memisahkan antara orang yang
mungkin menderita penyakit dengan orang yang mungkin tidak menderita.
18. Spesifisitas
Kemampuan suatu tes untuk mengidentifikasi individu dengan tepat, dengan hasil
negative dan benar tidak sakit.

19. Surveilans
Surveilans adalah kegiatan pemantauan secara cermat dan terus menerus terhadap
berbagai faktor yang menentukan kejadian dan penyebaran penyakit atau gangguan
kesehatan, yang meliputi pengumpulan , analisa, interpretasi, dan penyebar luasan data
sebagai bahan untuk penanggulangan dan pencegahan.
20. Trasnmisi
Terjadinya penularan dari orang ke orang.
21. Virulensi
Ukuran keganasan atau derajat kerusakan yang ditimbulkan bibit penyakit.
22. Wabah
Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitanya meningkat secara nyata elebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu
dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
23. Carrier
Manusia ( orang ) atau hewan tempat berdiamnya agent menular spesifik dengan adanya
penyakit yang secara klinis tidak telihat nyata, tetapi dapat bertindak sebagai sumber
infeksi yang cukup tinggi.
24. Case Fatality Rate
Biasanya dinyatakan sebagai presentase dari jumlah orang yang didiagnosis menderita
penyakit yang telah ditentukan dan meninggal karenanya.
25. Communicable period
Waktu tertentu dimana agent penular dapat dipindahkan baik secara langsung maupun
tidak langung dari orang terinfeksi ke orang lain, dari hewan terinfeksi ke manusia
termasuk arthropoda.
26. Resisten
Mekanisme tubuh yang secara keseluruhan membuat rintangan untuk berkembangnya
penyerangan atau pembiakan agent menular atau kerusakan oleh racun yang
dihasilkanya.

27. Virulensi
Virulensi adalah tingkat patogenitas suatu agent menular yang dinyatakan oleh angka
kefatalan kasus atau keampuannya untuk menyerang dan merusak jaringan pada
penjamu.
28. Zoonosis
Zoonosis adalah suatu infeksi atau penyakit menular yang secara alam dapat ditularkan
dari hewan vertebrata ke pejamu manusia.
29. Air – Borne
Penyebaran unsure penyebab secara aerosol ke pintu masuk yang sesuai, biasanya saluran
pernapasan.
30. Prevalensi
Prevalensi adalah jumlah kasus atau kejadian atau suatu keadaan dalam populasi tertentu
pada satu titik waktu tertentu.
31. Kohor
Suatu pengamatan berkelanjutan pada sekelompok orang tertentu untuk suatu waktu
tertentu.
32. Masa laten
Interval waktu terselubung antara terjadinya keterpaparan dengan permulaan timbulnya
gejala penyakit.
33. Masa Prodromal
Tenggang waktu antara timbulnya gejala pertama suatu penyakit dan gejala lainnya yang
mendasari diagnosis penyakit.
34. Positif Semu
Hasil positif pada uji penapisan orang yang sebenarnya sehat atau bebas dari gangguan
kesehatan tertentu, tetapi dianggap sakit atau mengandung keadaan tersebut.
35. Etiologi
Penyebab biologis atau mikroorganisme terjadi suatu penyakit.
36. Exposure ( Terpapar )
Perlangsungan suatu keadaan tertentu yang member kesempatan atau kemungkinan suatu
penjamu yang rentan mengalami perubahan patologik.

37. Sarang Laba – laba Kausa ( Web of Causation )


Gambaran saling hubungan berbagai faktor ganda yang member sumbangan terhadap
terjadinya penyakit.
38. Insidensi
Kasus baru yang muncul dari suatu populasi penduduk tertentu
39. Antitoksin
Antibody terhadap toksin dari suatu mikroorganisme, biasanya suatu bakteri eksotoksin.
40. Hipotesis
Pernyataan yang belum terbukti kebenarannya, yang selanjutnya akan dibuktikan
kebenarannya secara empiric melalui suatu penelitian, biasanya dengan memakai uji
statistic.
41. Prognosis
Merupakan prediksi tentang kelangsungan sebuah penyakit yang mencerminkan sebagai
probabilitas akan perkembangannya pada masa/tahap selanjutnya.

Sumber:
Ngrahaeni D.2011.Konsep Dasar Epidemiologi.Penerbit Buku Kedokteran EGC.Jakarta
Noor NN.2009.Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular.PT Rineka Cipta.Jakarta
Bustan MN.2012.Pengantar Epidemiologi.PT Rineka Cipta.Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai