Anda di halaman 1dari 7

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR PENYAKIT TIDAK MENULAR

SESI 1 Disebabkan karena lingkungan, genetic, dan


perilaku

DEFINISI EPIDEMIOLOGI
KLASIFIKASI PENYAKIT
Studi yg mempelajari distribusi dan determinant
status atau kejadian yg berhubungan dengan PENYAKIT AKUT
kesehatan pada sekelompok populasi, dan aplikasi
Tingkat keparahan puncak gejala terjadi sekitar tiga
studi ini adalah untuk mengkontrol / mengendalikan
bulan atau munkin lebih cepat
masalah kesehatan
PENYAKIT KRONIK
Tingkat keparahan puncak gejala terjadi lebih dari 3
DEFINISI EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
bulan, Dan dalam proses penyembuhannya lama
MENULAR
dan kadang tidak benar-benar sembuh
Epidemiologi penyakit menular terfokus dalam
mempelajari distribusi dan determinan penyakit
menular dalam populasi. DEFINISI TERKAIT
Penyakit
DEFINISI PENYAKIT MENULAR Setiap penyimpangan dari kondisi kesehatan dan
kesejahteraan yang baik
Penyakit menular ditandai dengan adanya agen
atau penyebab penyakit yang hidup dan dapat Penyakit menular
berpindah ke orang lain
Kondisi penyakit yang disebabkan oleh kehadiran
atau pertumbuhan mikroorganisme atau parasit
Penyakit menular adalah penyakit yang yang menular
disebabkan oleh agen infeksi (biologis) tertentu atau
produk toksiknya yang dapat ditularkan secara Infeksi Akut
langsung atau tidak langsung: Infeksi yang ditandai dengan serangan mendadak,
perkembangan yang cepat, dan seringkali dengan
 dari manusia ke manusia, dari hewan ke
gejala yang parah
manusia,
 dari hewan ke hewan, atau Infeksi Kronis
 dari lingkungan (melalui udara, air,
Infeksi yang ditandai dengan onset yang tertunda
makanan, dll.) ke manusia.
dan perkembangan yang lambat
Contagious Disease adalah Penyakit menular yang
mudah menyebar dari satu individu ke individu

PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK


MENULAR
PENYAKIT MENULAR
- Dimulai ketika agent infeksi dapat menetap
dan tumbuh atau berkembang di tubung
inang
- Infection merupakan waktu ketika agent
tersebut dapat menetap dan tumbuh
berkembang
INFEKSI Penyakit menular ditentukan oleh 3 faktor
Masuknya, perkembangan atau perbanyakan agen 1. agen (penyebab penyakit),
infeksi dalam jaringan tubuh manusia atau hewan 2. host (induk semang/penjamu) dan
3. route of transmission (jalannya penularan)
PENYAKIT MENULAR
Penyakit manusia / hewan yang bermanifestasi
klinis akibat infeksi Pada penyakit menular  terjadi interaksi antara :
PENYAKIT MENULAR - agent (living agent)
- host
Penyakit yang disebabkan oleh agen infeksius
- environment
tertentu ATAU produk beracunnya yang muncul
melalui transmisi dari reservoir ke inang yang
rentan baik secara langsung maupun tidak langsung
Pada penyakit tidak menular  terjadi interaksi
antara :
Kondisi yang harus ada agar infeksi ini bisa tersebar - agent (non living agent)
- host
1. Harus ada orang yang terinfeksi
- environment
2. Harus ada orang yang suceptibale
3. Mikroorganismenya harus bisa
meninggalkan orang yg awal
Karakteristik dari suatu organisme hidup tetap eksis
di alam ini adalah dengan
Ada beberapa tingkatan infeksi (Gradien 1. Multiplikasi atau reproduksi
infeksi): 2. Menemukan host atau temapt agen dapat
hidup
- Kolonisasi (S. aureus pada kulit dan
3. Survive  bila menemukan host yang
nasofaring normal)
sesuai
- Infeksi subklinis atau tidak jelas (polio)
- Infeksi laten (virus herpes simpleks)
- Manifestasi atau infeksi klinis
untuk meningkatkan peluang mereka menemukan
inang baru atau memperpanjang periode waktu
mereka memiliki sejumlah metode berbeda:
Tipe dari Infeksi
• reservoir
Jenis infeksi
• persistensi
• Kolonisasi - infeksi yang muncul di permukaan
tubuh - - Organisme berkembang biak dengan • latensi
kecepatan yang cukup untuk mempertahankan
• vektor inang perantara
jumlahnya tanpa menghasilkan bukti yang dapat
diidentifikasi dari reaksi apa pun pada inang
• Infeksi yang tidak terlihat atau subklinis - RESERVOIR
organisme tidak hanya berkembang biak tetapi juga
menyebabkan reaksi terukur yang tidak dapat ADALAH TEMPAT YANG SESUAI UNTUK
dideteksi secara klinis. TEMPAT TINGGAL SUATU AGENT INFEKSI •
DAPAT BERUPA MANUSIA, BINATANG,
Infeksi gejala - Organisme menyebabkan reaksi
yang dapat dideteksi secara klinis VEKTOR ATAUPUN BENDA-BENDA MATI
SEPERTI AIR, TANAH DLL. •
DARI RESERVOIR INI AGENT INFEKSI
DAPAT MENYERANG HOST YANG BARU
DARI SPESIES YANG SAMA ATAUPUN DARI
SPESIES YANG BERBEDA
PERSISTENSI Kekuatan Penularan
ADALAH MEKANISME YANG LAIN DARI pada penyakit menular
AGEN INFEKSI UNTUK TETAP SURVIVE
DENGAN MENGUBAH DIRINYA DALAM banyaknya kasus baru, suatu peyakit yg terjadi
FASE / BENTUK TERTENTU YANG TAHAN pada suatu periode waktu tertentu tergantung pada
TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN  jumlah orang yang bersifat infeksius/dpt
pengembangan dalam tahapan khusus yang tahan menularkan pada populasi yang susceptibel
terhadap kerusakan di lingkungan yang merugikan •  derajat kontak diantara mereka

Contoh: membentuk kista pada protozoa mis. •


Entamoeba hystolitica • telur nematoda (Ascaris)
membentuk spora seperti pada antraks dan tetanus

LATENSI
MEKANISME DARI AGEN INFEKSI, DIMANA
DALAM FASE PERKEMBANGAN DI ALAM
YANG AGEN TERSEBUT BELUM BERSIFAT
INFEKTIF TERHADAP HOST YANG BARU

VEKTOR
AGEN KE HOST BIASANYA BERUPA
ARTHROPODA YANG MENGHANTARKAN.
• vektor dapat menjadi
• bagian dari proses penularan (nyamuk)
• mekanis (lalat rumah)  mentransmisikan
organisme ke inang melalui bagian kaki dan jika populasi yang suseptibel terhadap suatu
mulutnya penyakit cukup besar (mis pada penyakit2 yang
tidak menimbulkan kekebalan atau menimbulkan
kekebalan yang rendah pada penderitanya) dan
INTERMEDIATE HOST force infection konstan
BEBERAPA AGEN INFEKSI PERKEMBANGAN maka :
KEHIDUPANNYA PERANTARA SEBELUM
MEREKA MEGINFEKSI HOST YANG  kasus2 terinfeksi baru akan diproduksi terus
TERAKHR MELALUI BEBERAPA FASE PADA  individu2 yang bersifat infeksius tetap
INTERMEDIATE HOSTIHOST HARUS terdapat di populasi

CONTOH SCHISTOSOMA MEMBUTUHKAN


MOLLUSCA SEBAGAI INTERMEDIATE HOST
seorang healthy carrier :
SEBELUM AGEN TERSEBUT MENGIFEKSI
MANUSIA SEBAGAI HOST YANG TERAKHIR  dapat menginfeksi sejumlah besar individu
secara terus menerus dalam jangka waktu
yang panjang (contohnya pd carrier cacing (En = in; demo = orang)
tambang)
 dapat menginfeksi sejumlah besar individu
dalam waktu yang relatif singkat, Perbedaan Epidemi dan Pandemi
menimbulkan epidemi (contohnya penyakit
epidemi artinya terdapat peningkatan jumlah kasus
campak)
penyakit dari yang diharapkan (normal), atau
adanya kemunculan penyakit infeksibaru di
komunitas
penyakit campak
titik perubahan dari endemi ke epidemi tergantung
 menimbulkan imunitas pada penderitanya
kepada
 mempengaruhi jumlah populasi yang
suseptibel  kebiasan ada tidaknya suatu penyakit di
komunitas
 frekwensi penyakit di komunitas
proporsi individu yang suseptibel, menurun karena
faktor2
untuk penyakit2 yang tidak biasa ada, misal polio
 kematian
 immunitas  2 kasus sudah dpt dikatakan epidemi
 emigrasi  untuk penyakit2 yang sering spt diare
misalnya dikatakan epidemi, bila frekwensi
proporsi individu yang suseptibel, meningkat
penyakit meningkat secara bermakna dari
karena faktor2
frekwensi normal
 kelahiran
 immigrasi
karakteristik dari suatu epidemi penyakit
periode laten : interval waktu dari infeksi inisial
epidemi dapat terjadi : sampai bersifat infeksius (dapat menularkan)
 tanpa diduga waktunya periode inkubasi :
 atau terjadi secara reguler
 interval waktu dari infeksi inisial sampai
endemis artinya terdapat : fase klinis penyakit
 suatu infeksi secara terus menerus pada  bervariasi dari suatu penyakit dengan
suatu komunitas penyakit lain
kisaran waktu masa inkubasi :

Epidemi adalah Kejadian yang tidak biasa dalam  minimum masa inkubasi
komunitas penyakit, perilaku terkait kesehatan  maksimum masa inkubasi
tertentu, atau peristiwa terkait kesehatan lainnya tergantung pada :
yang jelas-jelas melebihi kejadian yang diharapkan"
 dosis infeksi
(epi = upon; demos = people)
 port d’entry
• Epidemi dapat terjadi pada negara endemik juga.  respons imunitas individu

Endemik adalah Ini mengacu pada keberadaan periode mampu menular (period of
penyakit atau agen infeksi yang terus-menerus di communicability) adalah periode dimana individu
dalam wilayah geografis atau kelompok populasi bersifat infeksius bervariasi dari suatu penyakit
tertentu. Ini adalah frekuensi penyakit yang biasa dengan penyakit lain
atau diharapkan dalam suatu populasi.
JENIS EPIDEMI
suatu opldemi dapat berupa
• opidemi common source
• epidemi propagated source
 Common source  wabah sumber yang disebarkan
 agen penyakit berasal dari sumber bersama
 dapat dibagl monjadi
a. opidemi point source  bersumber dari satu
paparan • keracunan makanan
b. epidemi extended  bersumber dari pajanan
Istilah
yang multipel dan berulang-ulang •
Periode laten: selang waktu dari infeksi sampai contohnya hepatitis dari sumur yang
berkembangnya penyakit menular (catatan: definisi terkontaminasi
ini berbeda dengan yang digunakan untuk penyakit
tidak menular).
Gambaran Perjalanan wabah berdasarkan
Periode infeksi: waktu selama inang dapat
waktu
menginfeksi inang lain.
KURVA EPIDEMI
Masa inkubasi: waktu dari infeksi hingga
berkembangnya penyakit simptomatik. Gambar perjalanan suatu letusan, berupa histogram
dari jumlah kasus berdasarkan waktu timbulnya
Periode gejala: periode di mana gejala penyakit
gejala pertama
hadir.
Manfaat Kurva Epidemi
Mendapatkan Informasi tentang perjalanan wabah
dan kemungkinan kelanjutan
Bila penyakit dan masa inkubasi diketahui, dapat pada polnt-source epidemic
memperkirakan kapan pemaparan terjadi 
• Jumlah kasus yang terjadi setiap hari
memusatkan penyelidikan pada periode tersebut
digambarkan dalam suntu kurva> kurva
Kesimpulan pola kejadian -- apakah bersumber epidemi
tunggal, ditularkan dari orang ke orang, atau • kasus2 yang paling awal merupakan masa
campuran keduanya minimum Inkubasi dari penyakit
• kasus2 yang paling akhir menunjukkan
maksimum masa Inkubasl dari penyakit
Cara Membuat Kurva Epidemi • semua kasus Infestasi pada suatu saat yang
sama
Untuk membuatnya dibutuhkan informasi tentang • Meninjau masa inkubasi  dapat ditentukan
waktu timbulnya gejala pertama. kapan waktu infeksi –
 tanggal timbulnya gejala pertama • Informasinya dapat mengarah kepada
mengarah kepada apa yang menjadi sumber
 jam timbulnya gejala pertama, untuk masa infeksi
inkubasi sangat pendek

Tiga faktor untuk menggambarkan suatu "polnt-


Cara Mengartikan Kurva Epidemi source epidemic"
Pertimbangkan bentuknya. • kurva epldemik
Bentuknya ditentukan oleh: cara penularan & • masa Inkubasi suatu penyakit
periode pemaparan • kapan waktu kejadian Infeksi

1. Cara penularan penyakit Jika 2 faktor diketahul, faktor ketiga dapat


ditampilkan
a. Point source epidemic, pemaparan bersumber
tunggal dan waktu yang singkat  dari kurva epideml, median masa inkubasi dapat
b. Continuous common source epidemic: periode ditentukan
pemaparan memanjang  kurve berpuncak • Jika penyakit dapat Diketahui dari gambaran
tunggal & datar klinisnya dan masa inkubasi juga tidak diketahui
c. Intermittent common source epidemic: lama • dari median masa inkubasi pada kurva, dapat
pemaparan dan jumlah orang yang terpapar tak diketahul kapan peristiwa peristiwa infoksi 
beraturan besarnya, kurve bergerigi tak Jika diketahui kapan peristiwa peristiwa Infeksi
beraturan maka sumber infeksi akan lebih mudah di ikuti
d. Propagated epidemic: penularan dari orang ke • dari saat peristiwa infeksi sampai titik awal dari
orang, berpuncak banyak, berjarak 1 masa kurva diperoleh masa minimum inkubasi
inkubasi • dari kejadian pada saat kejadian sampai titik
akhir dari kurva diperoleh masa inkubasi
maksimum
Investigasi Pada Common Source Epidemi
dalam setlap Investigasl suatu kondisl KLB, dasar -Jikm Jenis penyakit tidak diketahul tapi diketahui
pendekatannyn adalah mengumpulkan Informasl kapan peristiwa infeksi
mengenal
• masa Inkubasi penyakit dapat dihitung dengan
1. orang> siapa (umur, pekerjaan, otnis dil) melihat titik median masa inkubasi pada kurva
2. tempat> di mana (negara, kota, desa dil)
3. waktu> kapan (tahunuan, jalan, hari, bulan, Jika masa Inkubasi diketahui  otiologi / agen
minggu, Jam dil) penyakit dengan masa inkubasi tsb dapat dicurigai
risiko seseorang untuk menjadi sakit pada umum-
source epidemic direpresentasikan dengan overall
attack rate
Jumlah individu yang terkena selama epidemi 1
tingkat serangan keseluruhan / Number (of
susceptible) yang terpapar resiko

Anda mungkin juga menyukai