Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DENGAN MASALAH KESEHATAN POPULASI


PENYAKIT INFEKSI

INDO NURJANNA
Definisi
 Infeksi adalah invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang
mampu menyebabkan sakit. Jika mikroorganisme gagal
menyebabkan cedera yang serius terhadaap sel atau jaringan
infeksi disebut asimptomatik
Rantai infeksi
Adanya patogen tidak berarti bahwa infeksi akan terjadi
perkembangan infeksi terjdi dalam siklus yang bergantung
pada elemen berikut
Agen infeksius
Tempat atau sumber pertumbuhan patogen
Portal keluar dari tempat tumbuh
Cara penularan
Portal masuk
Pejamu yang rentang
Sifat-Sifat Penyakit Infeksi
Sebagai agen penyebab penyakit, mikroba patogen memiliki sifat–sifat khusus
yang sangat berbeda dengan agen penyebab penyakit lainnya. Sebagai makhluk
hidup, mikroba patogen memiliki ciri–ciri kehidupan, yaitu :
◦ Mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cara berkembang biak.
◦ Memerlukan tempat tinggal yang cocok bagi kelangsungan hidupnya.
◦ Bergerak dan berpindah tempat.
Tahapan Infeksi
 Seorang agen menular yang telah menyerang host dan menemukan kondisi
yang nyaman untuk bereplikasi sampai dapat ditularkan dari host. Periode
replikasi sebelum ditularkan disebut latent period atau latency.
 Masa penularan atau menular, mengikuti periode laten dan dimulai dengan
penularn agen. Masa inkubasi adalah waktu dari invasi ke saat gejala
penyakit pertama kali muncul. Seringkali periode menular dimulai sebelum
gjala muncul. Memahami perbedaan di antara istilah tersebut penting dalam
mengendalikan transmisi.
Prinsip-Prinsip Infeksi dan Penyakit Infeksi

 Perawat di semua tempat atau area dalam bekerja harus sadar akan
resiko ancaman yang terkait dengan penyakit menular dan harus
lebih siap untuk melakukan intervensi. Untuk membantu
mempersiapkan perawat lebih siap dan bertanggung jawab pada
prinsip-prinsip biologis dan epidemiologi yang melekat pada
penyakit infeksi dan kejadian penyakit menular.
Penyebaran Penyakit Infeksi

 Transmisi langsung
 Transmisi tidak langsung
 Transmisi fecal-oral bisa langsung atau tidak langsung
 Transmisi melalui udara

Rantai Transmisi
 Agen Infeksi
 Reservoir
 Portal Keluar dan Masuk
Pemecahan Rantai Transmisi
 Memutus mata rantai yang paling rentan adalah kunci dalam
mengendalikan transmisi agen infeksi. Namun demikian, pemutusan
salah satu mata rantai tergantung pada semua faktor yaitu
katakteristik agen, reservoir, portal keluar dan masuk, bagaimana
agen ditransmisikan, dan kerentanan tubuh.
1. Mengontrol Agen
2. Memberantas Sumber Penularan Bukan Dari Manusia
3. Mengontrol Sumber Penularan Dari Manusia
4. Mengontrol Portal Keluar dan Masuk
5. Meningkatkan Kekebalan dan Ketahanan Manusia
 Spektrum Infeksi
Tidak semua kontak dengan agen infeksius menyebabkan infeksi, dan tidak semua
infeksi menyebabkan penyakit yang menular. Namun demikian proses dimulai
dengan cara yang sama. Agen infeksius dapat mencemari kulit atau selaput lendir
host namun tidak menyerang tuan rumah. Atau bisa menyerang, berkembang biak
dan menghasilkan infeksi subklinis (tidak terlihat atau tidak bergejala) tanpa
menimbulkan penyakit simtomatik. Atau tua rumah mungkin merespons dengan
penyakit menular simtomatik

 Pengendalian Kesehatan Masyarakat Terhadap Penyakit Menular


Penyakit menular dikategorikan sebagai masalah kesehatan masyarakat. Karena
risiko ancaman untuk menularkan kepada orang lain dan menyebabkan keadaan
darurat di seluruh negara atau bahkan di seluruh dunia. Diperlukan upaya kesehatan
masyarakat yang terorganisir yang berada di bawah Kementrian atau Dinas
Kesehatan baik tingkat lokal, regional, nasional, internasional
1. Pengendalian
2. Penghapusan
3. pemberantasan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai