Anda di halaman 1dari 11

Indo nurjanna

Penyakit kronis adalah


Semua handaya dan penyimpangan keadaan normal
yang mempunyai karakteristik
Menetap
Meninggalkan cacat
Patologis yang tidak kembali
Memerlukan training khusus untuk rehabilitasi
Mungkin memerlukan supervisi, observasi atau
perawatan lama  keterbatasan aktifitas
Ciri penyakit kronis (Wright &
leahey, 1987)
1. Progresif (bertambah parah)
2. Tetap (setelah kejadian menetap)
3. Kambuh (sering hilang timbul)

Cacat tidak sama dengan penyakit kronis


Ex amputasi karena kecelakaan
Respon pasien pada penyakit
kronis dipengaruhi :
Persepsi pasien terhadap situasi
Kepribadian pasien
Persepsi keluarga terhadap situasi
Beratnya patofisiologi atau ketidakmampuan
Sikap dan tindakan lingkungan
Tersedianya fasilitas kesehatan
Dampak
Penyakit kronis  kehilangan dan perubahan

banyak dan beratnya

Dipengaruhi kemampuan pasien dan keluarga untuk


mencapai :
1. Fungsi yang optimal
2. Melanjutkan / menikmati hidup
Kehilangan akibat penyakit kronis
Kesejahteraan
Kemandirian
Lingkungan yang dikenal
Rasa nyaman
Fungsi fisik
Fungsi mental
Konsep diri
Peran di keluarga dan masyarakat

 Membutuhkan penyesuaian
Psikodinamika masalah psikologis
pada penyakit kronis :
1. Protes dan mengingkari
2. Depresi, cemas, marah
3. Melepas dan kembali menginvestasi
4. Stress situasi

Pasien : 1 s/d 3
Keluarga : 1 s/d 4
Proses keperawatan
Pengkajian : reaksi pasien terhadap penyakit, reaksi
keluarga dan sumber daya di masyarakat
Diagnosa : kehilangan, ketidakberdayaan, gangguan
konsep diri : harga diri rendah, depresi
Tindakan keperawatan :
1. Menerima perasaan pasien
2. Membantu menghadapi kehilangan
3. Mendorng ekspresi perasaan
4. Membantu mencari laternatif pemecahan masalah
5. Klarifikasi situasi : harapan yang realistis
6. Meningkatkan harga diri
Tindakan pada keluarga
Biasanya klien datang sendiri : masalah akut yang
ringan  hal yang rutin smp keterbatasan diri sendiri
Pertemuan keluarga mulai diperlukan
1. Terapi untuk kegagalan atau sakit yang berulang
2. Pencegahan yang rutin atau pendidikan kesehatan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai