Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DALAM KESEHATAN WANITA DAN PRIA

INDO NURJANNA
Penyakit tidak menular (PTM), juga dikenal sebagai
penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang,
mereka memiliki durasi yang panjang dan pada
umumnya berkembang secaralambat (Riskesdas,
2013).Menurut Bustan (2007)
HIPERTENSI
 hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus
menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan
darah yang disebabkan suatu atau beberapa faktor
resiko yang tidak berjalan sebagaimana mestinya
dalam mempertahankan tekanan darah secara normal.
TANDA DAN GEJALA
Menurut Sagala (2009) menyebutkan bahwa sebagian besar
gejala klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun-
tahun berupa : nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang
disertai mual dan muntah, akibat peningkatan tekanan darah
intrakranial, penglihatan kabur akibat kerusakan retina akibat
hipertensi, ayunan langkah yang tidak mantap karena
kerusakan susunan saraf pusat, nokturia karena peningkatan
aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus, edema dependen dan
pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler.Gejala lain
yang umumnya terjadi pada penderita hipertensi yaitu pusing,
muka merah, sakit kepala, keluaran darah dari hidung secara
tiba-tiba, tengkuk terasa pegal dan lain-lain (Sagala, 2009).
Faktor-faktor Resiko Hipertensi

 Usia
 Jenis Kelamin
 Riwayat Keluarga
 Garam Dapur
 Merokok
 Aktivitas/Olahraga
Komplikasi
Stroke
Stroke dapat timbul akibat perdarahan tekanan tinggi
di otak, atau akibat embolus yang terlepas dari
pembuluh non otak yang terpajan tekanan
tinggi.Stroke dapat terjadi pada hipertensi kronik
apabila arteri-arteri yang memperdarahi otak
mengalami hipertropi dan menebal, sehingga aliran
darah ke daerah-daerah yang diperdarahinya
berkurang.
Gagal ginjal
Gagal ginjal dapat terjadi karena kerusakan progresif
akibat tekanan tinggi pada kapiler-kepiler ginjal,
glomerolus.Rusaknya glomerolus, darah akan
mengalir keunit-unit fungsional ginjal, nefron akan
terganggu dan dapat berlanjut menjadi hipoksia dan
kematian.
Gagal jantung
Gagal jantung atau ketidakmampuan jantung dalam
memompa darah yang kembalinya kejantung dengan
cepat mengakibatkan cairan terkumpul di paru,kaki
dan jaringan lain sering disebut edema.Cairan didalam
paru – paru menyebabkan sesak napas,timbunan
cairan ditungkai menyebabkan kaki bengkak atau
sering dikatakan edema (Sagala, 2009).
Kanker payudara
kanker payudara (ca mammae) adalah suatu
gangguan pada sel normal mammae yang tumbuh
menjadi sel abnormal yang dapat berubah menjadi
ganas.
Manifestasi klinis
 Nyeri.
 Benjolan pada payudara.
 Erosi atau eksema puting susu.
Keluar cairan abnormal dari puting susu berupa
nanahdarah,cairan encer padahal ibu tidak sedang
hamil ataupun menyusui
Tipe kanker payudara
Karsinoma duktal menginfiltrasi
Kanker ini terasa jelas sangat keras saat
dipalpasi,biasanya kanker ini bermetastasis ke nodus
aksila.
Karsinoma Lobular menginfiltrasi
Tipe kanker ini dapat terjadi penebalan disalah satu
area atau kedua area payudara.
Karsinoma medular
Ini tubuh didalam kapsul dalam tubuh,tipe tumor ini
dapat menjadi besar tetapi meluas dengan lambat.
Kanker musinus
Penghasil lendir,tumbuh dengan lambat, mempunyai
prognosis yang lebih baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai