Anda di halaman 1dari 21

Penyakit Infeksi

Kelompok 2

Munirah (D1B121160)
Irma Setiawati (D1B121165)
Yusprianto Vikram Jurnalis (D1B121166)
Puspasari (D1B121170)
Egayanti (D1B121174)
Rezza Yulfiano (D1B121204)
Yanti Rahim (D1B121238)
Definisi penyakit Infeksi
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh
mikroba patogen yang menyerang jaringan
penyakit infeksi dapat berlangsung sepanjang waktu.
Patogen penginfeksi meliputi virus, bakteri, jamur,
protozoa, parasit multiseluler dan protein yang
menyimpang yang dikenal sebagai virion
Patogen adalah organisme atau mikroorganisme
yang menyebabkan penyakit pada organisme lain.
Kemampuan patogen untuk menyebabkan penyakit
disebut dengan patogenitas.

Untuk dapat menyebabkan penyakit,


mikroorganisme patogen harus dapat masuk ke
tubuh inang, namun tidak semua pertumbuhan
mikroorganisme dalam tubuh inang dapat
menyebabkan penyakit. Banyak mikroorganisme
tumbuh pada permukaan tubuh inang tanpa
menyerang jaringan tubuh dan merusak fungsi
normal tubuh.
Penularan patogen terjadi dengan berbagai cara yang
meliputi kontak fisik, makanan yang terkontaminasi, cairan
tubuh, benda, inhalasi yang ada di udara atau melalui
organisme vektor. Penyakit infeksi yang sangat infektif ada
kalanya disebut menular dan dapat dengan mudah ditularkan
melalui kontak dengan orang yang sakit.
Transmisi langsung
Penularan langsung oleh mikroba patogen ke pintu masuk yang sesuai
Penyebaran Penyakit dari pejamu. Sebagai contoh adalah adanya sentuhan, gigitan, ciuman,
Infeksi atau adanya droplet nuclei saat bersin, batuk, berbicara atau saat
transfusi darah dengan darah yang terkontaminasi mikroba patogen.

Media perantara penularan adalah


barang/bahan yang terkontaminasi
seperti peralatan makan, minum, alat-
alat bedah/kebidanan, peralatan
Transmisi tidak langsung
laboratorium, peralatan infus/transfusi.
Penularan mikroba patogen yang memerlukan media perantara baik
berupa barang/bahan, air, udara, makanan/minuman, maupun vektor.
Virus umumnya menyebar secara
lokal dari sel ke sel melalui replikasi
melalui verion yang infektif tetapi
yang lainnya bertambah dari sel ke
sel melalui fusi dengan sel ke jamu,
atau melalui saraf
Dalam riwayat perjalanan penyakit, pejamu yang peka akan berinterksi dengan mikroba
patogen yang secara alamiah akan melewati 4 tahap, yaitu :

TAHAP 1: TAHAP ll : TAHAP lll :


TAHAP RENTAN TAHAP INKUBASI TAHAP KLINIS
Pada tahap ini pejamu masih dalam Setelah masuk ke tubuh pejamu, Merupakan tahap terganggunya fungsi
kondisi relatif sehat namun peka atau mikroba patogen mulai bereaksi, organ yang dapat memunculkan tanda
labil, disertai faktor predisposisi yang namun tanda dan gejala penyakit dan gejala penyakit. Dalam
mempermudah terkena penyakit seperti belum tampak. Saat mulai masuknya perkembangannya, penyakit akan
umur, keadaan fisik, perilaku/kebiasaan mikroba patogen ke tubuh pejamu berjalan secara bertahap. Pada tahap
hidup, sosial ekonomi, dan lain-lain hingga saat munculnya tanda dan awal, tanda dan gejala penyakit masih
gejala penyakit disebut inkubasi. Masa ringan. Penderita masih mampu
inkubasi satu penyakit berbeda dengan melakukan aktivitas sehari-hari. Jika
penyakit lainnya, ada yang hanya bertambah parah, penderita sudah
beberapa jam, dan ada pula yang tidak mampu lagi melakukan aktivitas
bertahun-tahun. sehari-hari.
Dalam riwayat perjalanan penyakit, pejamu yang peka akan berinterksi dengan mikroba
patogen yang secara alamiah akan melewati 4 tahap, yaitu :

TAHAP 1v:
TAHAP RENTAN
Perjalanan penyakit dapat berakhir dengan 5 alternatif, yaitu:
a. Sembuh sempurna Penderita sembuh secara sempurna, artinya bentuk dan fungsi
sel/jaringan/organ tubuh kembali seperti sedia kala.
b. Sembuh dengan cacat Penderita sembuh dari penyakitnya namun disertai adanya
kecacatan. Cacat dapat berbentuk cacat fisik, cacat mental, maupun cacat sosial.
c. Pembawa Perjalanan penyakit seolah–olah berhenti, ditandai dengan menghilangnya
tanda dan gejalan penyakit. Pada kondisi ini agen penyebab penyakit masih ada, dan
masih potensial sebagai sumber penularan.
d. Kronis Perjalanan penyakit bergerak lambat, dengan tanda dan gejala yang tetap atau
tidak berubah.
e. Meninggal Dunia Akhir perjalanan penyakit dengan adanya kegagalan fungsi–fungsi
Organ
Sifat-sifat Penyakit Infeksi
Sebagai agen penyebab penyakit, mikroba patogen memiliki sifat–sifat
khusus yang sangat berbeda dengan agen penyebab penyakit lainnya. Sebagai
makhluk hidup, mikroba patogen memiliki ciri–ciri kehidupan, yaitu :

1 3
2
Mempertahankan kelangsungan Bergerak dan berpindah tempat.
Memerlukan tempat tinggal yang cocok
hidupnya dengan cara
bagi kelangsungan hidupnya.
berkembang biak
Jenis-jenis penyakit Infeksi

Infeksi Bakteri Infeksi Virus


Infeksi bajteri terjadi karena bakteri Adalah penyakit yang disebabkan
tertentu yang berkembang biak oleh virus yang masuk kedalam
didalam tubuh dan menyebabkan tubuh dan berkembang biak
gangguan. didalam sel inang yang sehat

Infeksi Jamur Infeksi Parasit


Adalah infeksi yang disebabkan Merupakan mikroorganisme yang
oleh jamur kulit hidup dengan bergantungan pada
organisme lain yang disebut dengan
host atau inang.
Contoh penyakit
infeksi yang banyak
di temukan di
fasilitas kesehatan
Tanda-tanda penyakit Infeksi
Hampir seluruh jenis infeksi dapat menimbulkan gejala serupa, gejala-gejala ini
muncul karena tubuh sedang berupaya untuk membasmi mikroorganisme yang
menginfeksi. Beberapa gejala yang umum muncul antara lain:

1. Batuk dan bersin


2. Demam
3. Peradangan
4. Muntah
5. Diare
6. Nyeri otot
7. Kekelahan
8. Kram
Pengobatan Penyakit Infeksi

ANTIBIOTIK ANTIVIRUS ANTIJAMUR ANTIPARASIT

Untuk penyakit infeksi yang Antivirus dikhusukan Antijamur dikhusukan Antiparasit dikhusukan
disebabkan oleh bakteri, akan untuk infeksi yang untuk infeksi yang untuk infeksi yang
diberikan obat antibiotik, obat disebabkan oleh virus disebabkan oleh jamur disebabkan oleh Parasit
ini akan membunuh atau
menghambat perkembang
biakan bakteri
Pencegahan Penyakit Infeksi

Cuci tangan secara Hindari menyentuh wajah Menutup mulut saat batuk
menyeluruh secara sering dengan atau bersin
tangan kotor

Makan makanan yang Melakukan vaksin sejak


Menggunakan pengaman
sehati, bergizi, dan matang. usia dini
saat berhubungan suami
istri
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai