2. Higiene Perorangan – Dalam bidang pemberantasan penyakit menular maka upaya untuk melindungi diri terhadap penyakit menjadi tanggung jawab individu dalam menjaga kesehatan mereka dam mengurangi penyebaran penyakit, terutama penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung. 3. Hipotesis – Suatu pernyataan yang belum terbukti berdasarkan informasi yang ada, yang biasanya menyangkut identitas agent penyebab, sumber infeksi dan cara penularan. Fungsinya adalah untuk memberikan suatu basis yang rasional untuk penyelidikan lebih lanjut. 4. Host Primer ( pasti ) – Host dimana parasit menjadi dewasa atau menjelma stadium seksualnya. 5. Hospes (Host : Fumigasi – Proses yang ditujukan untuk membunuh binatang tertentu seperti arthropoda dan rodensia dengan menggunakan gas kimia ( lihat insektisida dan rodentisida ). 6. Gejala (Symptom); Keadaan atau keluhan yang menyertai infeksi atau penyakit. 7. Generalisata (Generalized); Penyebaran sangat luas 8. Generik (Generic); Obat yang mempunyai kandungan aktif yang sama dengan obat merek dalam hal takaran, keamanan, kekuatan, bagaimana dipakai, mutu, kinerja dan penggunaan. 9. Attack Rate; Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama. 10. Angka Prevalensi (Prevalensi rate); Nilai hasil bagi, antara jumlah penderita (lama+baru) dengan jumlah person dalam populasi yg ditentukan. 11. Antitoksin – Anti bodi terhadap toksin dari suatu mikro organisme, biasanya suatu bakteri eksotoksin. 12. Antiseptik Cairan Antiseptik ; Upaya pencegahan infeksi dengan cara membunuh / menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya. 13. Aksesibilitas (layanan kesehatan) : Kemungkinan penggunaan dan akses bagi individu ke dan dari fasilitas kesehatan dan layanan kesehatan mereka. Asosiasi Variabel : Pengukuran konteks; sejauh mana 14. Abortion: Pengeluaran hasil konsepsi dari uterus sebelum janin keluar 15. Acne; Peradangan pada kulit 16. Agent : Suatu kesatuan biologis, fisik dan kemih yang mempunyai kemampuannya untuk memyebabkan penyakit. 17. Agent infeksius; Organisme yang menyebabkan bibit penyakit. 18. Angka Prevalensi – Jumlah keselurahan orang yang sakit yang menggambarkan kondisi tertentu yang menimpa sekelompok penduduk tertentu pada titik waktu tertentu. 19. Antigenisitas; kesanggupan organisma untuk merangsang reaksi imunologis dalam penjamu. Beberapa organisma mempunyai antigenisitas Iebih kuat dibanding yang lain. Jika menyerang pada aliran darah (virus measles) akan lebih merangsang immunoresponse dan yang hanya menyerang permukaan membrane (gonococcus) 20. hubungan yang ada antara dua variabel (jumlah variabel), (i) Seberapa besar kehadiran