Anda di halaman 1dari 2

1.

Hernia; Penonjolan bagian organ/ jaringan


2. Higiene Perorangan – Dalam bidang pemberantasan penyakit menular maka upaya untuk
melindungi diri terhadap penyakit menjadi tanggung jawab individu dalam menjaga
kesehatan mereka dam mengurangi penyebaran penyakit, terutama penyakit yang
ditularkan melalui kontak langsung.
3. Hipotesis – Suatu pernyataan yang belum terbukti berdasarkan informasi yang ada, yang
biasanya menyangkut identitas agent penyebab, sumber infeksi dan cara penularan.
Fungsinya adalah untuk memberikan suatu basis yang rasional untuk penyelidikan lebih
lanjut.
4. Host Primer ( pasti ) – Host dimana parasit menjadi dewasa atau menjelma stadium
seksualnya.
5. Isolasi - Pengasingan
6. Insiden rate (Angka kejadian); Jumlah seluruh kasus baru yang muncul pada sebuah
kasus dalam rentang waktu tertentu. Kasus yang di maksud di sini adalah pengukuran
terhadap kejadian penyakit baik dari segi umur, jenis kelamin, kehidupan sosial ekonomi,
dan dari segi lainnya.
7. Individu yang kebal; Orang yang memiliki antibodi.
8. Infeksi yang tidak kelihatan; Terjadinya infeksi pada penjamu tanpa disertai gejala klinis
yang jelas.
9. Insomnia : Kelainan/kesulitan tudur.
10. Genotipe (Genotype); Ciri-ciri fisik yang tidak tampak dari luar, khususnya yang
bersangkutan dengan susunan genetika, sebagai akibat evolusi biologi pada
organisme. Cara melaksanakan tes resistansi, dengan melihat kode genetik virus untuk
menentukan apakah ada mutasi yang diketahui menimbulkan resistansi.
11. General And Specific Protection (Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-
penyakit tertentu); Tindakan yang masih dimaksudkan untuk mencegah penyakit,
menghentikan proses interaksi bibit penyakit-pejamu-lingkungan dalam tahap
prepatogenesis, tetapi sudah terarah pada penyakit tertentu. Tindakan ini dilakukan
pada seseorang yang sehat tetapi memiliki risiko terkena penyakit tertentu. Contoh :
Memberikan immunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah penyakit
dengan adanya kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN Epidemiologis – Orang yang
mempergunakan metode atau prinsip epidemiologi untuk pencegahan dan
pengendalian penyakit.
12. Epitel (Epithelium); Lapisan (termasuk kulit) yang melindungi organ tubuh luar dan
dalam, termasuk pembuluh darah.
13. Elektrolit (Electrolyte); Zat mineral yang sangat penting untuk fungsi tubuh normal.
Elektrolit sering hilang waktu muntah-muntah atau diare.
14. ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay); Tes laboratorium yang sangat peka
untuk menentukan ada/tiadanya antibodi terhadap HIV dalam darah atau cairan tubuh
lain.
15. Ekoregion; Wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan
fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas
sistem alam dan lingkungan hidup.
16. Etnisitas adalah sekelompok orang yang telah memperoleh karakteristik umum tertentu,
seperti bahasa, budaya, kebiasaan, adat istiadat, dan kadang-kadang keanehan somatik
(fisik).

17. Etiologi; ilmu yang mempelajari penyebab atau asal penyakit dan faktor-faktor yang
menghasilkan atau memengaruhi suatu penyakit tertentu atau gangguan.
18. Ekosistem; tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh-menyeluruh
dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup.
19. Epidemi; Timbulnya suatu penyakit yang menimpa sekelompok masyarakat atau suatu
wilayah dengan angka kejadian yang melebihi angka normal dari kejadian penyakit
tersebut.
20. Endemi; Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang
frekuensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama.
21. Epizootie; Epidemi pada binatang
22. Edema; Pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada jaringan tubuh.
23. Efek Samping (Side Effect); Daya kerja atau efek obat (atau vaksin) yang tidak
diharapkan. Istilah ini biasanya berhubungan dengan dampak buruk seperti sakit kepala,
ruam, atau kerusakan hati.

Anda mungkin juga menyukai