Anda di halaman 1dari 2

1.

General And Specific Protection (Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-
penyakit tertentu); Tindakan yang masih dimaksudkan untuk mencegah penyakit,
menghentikan proses interaksi bibit penyakit-pejamu-lingkungan dalam tahap
prepatogenesis, tetapi sudah terarah pada penyakit tertentu. Tindakan ini dilakukan pada
seseorang yang sehat tetapi memiliki risiko terkena penyakit tertentu. Contoh :
Memberikan immunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah penyakit dengan
adanya kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN ).
2. H5NI – Suatu jenis/strain virus influensi tipe A yang bergerak pada tahun 1997 dari
ternak ayam ke manusia
3. Hospes (Host : Generik (Generic); Obat yang mempunyai kandungan aktif yang sama
dengan obat merek dalam hal takaran, keamanan, kekuatan, bagaimana dipakai, mutu,
kinerja dan penggunaan.
4. A long time ago, in a nice quiet village, there lived a wealthy merchant with his
daughter--Bawang Putih who was obedient and kind-hearted. The merchant’s wife
had long since passed away. One day, he brought a woman whom he was about
to get married. The woman also has a daughter--Bawang Merah. They now
became Bawang Putih’s stepmother and stepsister.Genotipe (Genotype); Ciri-ciri
fisik yang tidak tampak dari luar, khususnya yang bersangkutan dengan susunan
genetika, sebagai akibat evolusi biologi pada organisme. Cara melaksanakan tes
resistansi, dengan melihat kode genetik virus untuk menentukan apakah ada mutasi yang
diketahui menimbulkan resistansi.
5. One day, I was angry with my mother for not letting me participate in an art show at
school. Finally, I ran away from home but instead got lost.
6. My mother looked here and there while confused. Even the neighbors said, my mother
cried while looking for me.
7. When my mother found me lost on a deserted road, she hugged me until she cried. She
said the mother could not imagine if she lost her child
8. Host Primer ( pasti ) – Host dimana parasit menjadi dewasa atau menjelma stadium
seksualnya.
9. Genotipe (Genotype); Ciri-ciri fisik yang tidak tampak dari luar, khususnya yang
bersangkutan dengan susunan genetika, sebagai akibat evolusi biologi pada
organisme. Cara melaksanakan tes resistansi, dengan melihat kode genetik virus untuk
menentukan apakah ada mutasi yang diketahui menimbulkan resistansi.
10. General And Specific Protection (Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-
penyakit tertentu); Tindakan yang masih dimaksudkan untuk mencegah penyakit,
menghentikan proses interaksi bibit penyakit-pejamu-lingkungan dalam tahap
prepatogenesis, tetapi sudah terarah pada penyakit tertentu. Tindakan ini dilakukan
pada seseorang yang sehat tetapi memiliki risiko terkena penyakit tertentu. Contoh :
Memberikan immunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah penyakit
dengan adanya kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN Imunitas (Kekebalan tubuh);
Sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh
biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.
11. Hipoksemia (Hypoxemia); Tingkat oksigen dalam darah yang rendah.
12. Histologis (Histological); Berhubungan dengan jaringan tubuh. Terkait HCV, perbaikan
histologis berarti perbaikan pada jaringan hati, dengan penurunan pada radang atau
fibrosis dalam perbandingan dengan biopsi sebelumnya.
13. Hernia; Penonjolan bagian organ/ jaringan
14. Higiene Perorangan – Dalam bidang pemberantasan penyakit menular maka upaya untuk
melindungi diri terhadap penyakit menjadi tanggung jawab individu dalam menjaga
kesehatan mereka dam mengurangi penyebaran penyakit, terutama penyakit yang
ditularkan melalui kontak langsung.
15. Faktor Resiko; Karakteristik, tanda atau kumpulan gejala pada penyakit yang diderita
induvidu yang mana secara statistik berhubungan dengan peningkatan kejadian kasus
baru berikutnya (beberapa induvidu lain pada suatu kelompok masyarakat). Dari faktor
resiko inilah yang kemudian dijadikan dasar penentuan tindakan pencegahan dan
penanggulangan.
16. H5NI – Suatu jenis/strain virus influensi tipe A yang bergerak pada tahun 1997 dari
ternak ayam ke manusia
17. he participant met another “participant” in the waiting room before the experiment. The
other “participant” was an actor. Each participant got the role as a “teacher” who
would then deliver a shock to the actor (“learner”) every time an incorrect answer to a
question was produced. The participant believed that he was delivering real shocks to the
learner.
18. The learner would pretend to be shocked. As the experiment progressed, the teacher
would hear the learner plead to be released and complain about a heart condition. Once
the 300-volt level had been reached, the learner banged on the wall and demanded to be
released. Beyond this point, the learner became completely silent and refused to answer
any more questions. The experimenter then instructed the participant to treat this silence
as an incorrect response and deliver a further shock.
When asking the experimenter if they should stop, they were instructed to continue

Anda mungkin juga menyukai