Anda di halaman 1dari 30

ISTILAH PENTING DALAM

PENYAKIT MENULAR

B. TALARIMA

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU (UKIM)
AMBON
DEFENISI
• Carrier : Manusia (orang) atau hewan tempat
berdiamnya agent menular spesifik dengan
adanya penyakit yang secara klinis tidak terlihat
nyata, tetapi dapat bertindak sebagai sumber
infeksi yang cukup penting.
• Case Fatality Rate : Biasanya dinyatakan
sebagai presentase dari jumlah orang yang
didiagnosis menderita penyakit yang telah
ditentukan dan meninggal karenanya.
DEFINISI
• Chemopraphilaxis : Pemberian bahan kimiawi
termasuk antibiotika, untuk mencegah
pertumbuhan atau perkembangan infeksi menjadi
penyakit yang nyata.
• Cleaning : Pembersihan dengan menggosok atau
mencuci, seperti dengan air panas, sabun atau
deterjen yang sesuai, ataupun dengan menghisap
debu maupun agent menular atau zat organik dari
permukaan badan di mana agent menular
DEFINISI
tersebut dapat menemukan keadaan yang
menguntungkan untuk bisa bertahan atau
berkembang biak.
• Comminicable disease : Penyakit yang
disebabkan oleh unsur /agent penyebab menular
tertentu atau hasil racunnya, yeng terjadi karena
perpindahan/penularan agent atau hasilnya dari
orang yang terinfeksi, hewan, atau reservoir
lainnya (benda lain) kepada pejamu yang rentan
DEFINISI
(potensial host), baik secara langsung maupun
tidak langsung melalui pejamu perantara hewan
(vektor), atau lingkungan yang tidak hidup.
• Communicable period : Waktu atau selama
waktu tertentu di mana agent menular dapat
dipindahkan baik secara langsung maupun tidak
langsung dari orang terinfeksi ke orang lain, dari
hewan terinfeksi ke manusia atau dari orang
terinfeksi ke hewan, termasuk arthropoda.
DEFENISI
• Contac : Orang atau hewan yang telah
berhubungan/mengalami hubungan dengan
orang atau hewan terinfeksi, atau lingkungan
yang terkontaminasi sehingga dapat memberikan
peluang untuk memperoleh agent penyakit
menular.
• Contamination : Adanya agent menular pada
permukaan tubuh, pada atau dalam pakaian,
termasuk semua yang berkaitan dengan tempat
DEFENISI

tidur (Bedding), mainan, alat-alat bedah atau baju


operasi, maupun benda atau zat mati termasuk air
dan makanan.
• Desinfection : Mematikan agent penyakit
menular dengan bahan-bahan kimiawi atau
alat/cara yang bersifat fisik yang mengena secara
langsung agent penyakit menular diluar tubuh
DEFENISI

• Desinfestation : Semua proses baik secara fisik


maupun kimiawi untuk merusak
/menghancurkan atau memusnahkan bentuk-
bentuk hewan kecil yang tidak dikehendaki
khususnya arthropoda atau rodent (binatang
pengerat), yang ada pada orang, pakaian, atau
dalam lingkungan seseorang / pada hewan-
hewan peliharaan.
DEFENISI
• Endemic : Adanya penyakit atau agen menular
yang tetap dalam suatu area geografis tertentu :
dapat juga berkenan dengan adanya penyakit
yang secara normal biasa timbul dalam suatu
area tertentu.
• Epidemic : Kejadian atau peristiwa dalam
suatu masyarakat atau wilayah dari suatu kasus
penyakit tertentu (atau suatu kasus kejadian
yang luar biasa) yang secara nyata melebihi
DEFENISI

dari jumlah yang diperkirakan.


• Epidemicity : Keadaan yang berkaitan dengan
frekuensi penyakit yang sering dalam satu area
yang sama, diantara populasi yang telah
ditentukan, dalam satu musim tahun yang sama.
DEFENISI

• Fumigation : Semua proses untuk mematikan


bentuk-bentuk hewan khususnya arthropoda,
rodent dan binatang kecil lainnya yang
dilakukan dengan menggunakan gas.
• Health education : Proses yang secara individu
maupun secara berkelompok; orang-orang
belajar untuk meningkatkan, memelihara
maupum memulihkan derajat kesehatan
DEFENISI
• Host : Manusia atau hewan hidup, termasuk
burung atau arthropoda yang dapat memberikan
kehidupan atau tempat tinggal untuk agent
menular dalam kondisi alam.
• Imune individual: Manusia/hewan yang
mempunyai perlindungan antibodi khusus atau
kekebalan seluler sebagai hasil infeksi yang
terjadi sebelumnya, atau hasil imunisasi, atau
satu keadaan yang disebabkan kejadian khusus
DEFENISI
sebelumnya dan memberikan reaksi yang sama
untuk mencegah penyakit dan/atau adanya gejala
klinis penyakit tertentu setelah mengalami
keterpaparan dgn agent penyakit menular
tersebut
• Immunity : Kekebalan yang biasanya
dihubungkan dengan adanya atau hasil aksi sel-
sel yang spesifik terhadap mikro-organisme
penyebab atau racunnya, dan yang dapat
menimbulakn penyakit menular tertentu
DEFENISI
• Inapparent infection : Adanya infeksi pejamu
tanpa adanya tanda-tanda klinis yang jelas yang
dapat dikenal.
• Insidence rate : Nilai suatu hasil bagi (angka)
antara jumlah penderita baru suatu penyakit yang
telah didiagnosis sebagai suatu penyakit khusus,
atau dilaporkan dalam periode waktu yang telah
ditentukan (sebagai pembilang), dan jumlah
person dalam populasi yang telah ditentukan, di
mana kasus tersebut terjadi (sebagai penyebut)
DEFENISI
• Incubation periode : Selang waktu antara
terjadinya permulaan kontak dengan agent
penyebab penyakit menular sampai timbulnya
gejala yang pertama kali atau gejala penyakit
yang dicurigai atau transmisi yang pertama kali
pada vektor penyakit.
• Infected individual: Manusia atau hewan yang
merupakan tempat berdiamnya suatu agnet
penyakit menular, yang dapat disertai dengan
gejala penyakit yang nyata atau dalam bentuk
DEFENISI
infeksi yang tanpa gejala klinis.
• Infection : Masuknya, bertumbuh dan
berkembangnya agent penyakit menular dalam
tubuh manusia atau hewan.
• Infectious agent : Suatu organisme (virus,
rickettsia, bakteri, jamur,protosoa, dan cacing)
yang mampu menimbulakn infeksi atau
penyakit menular.
DEFENISI
• Infectious disease : Penyakit yang secara klinis
tampak nyata pada manusia atau hewan yang
merupakan akibat suatu infeksi.
• Infestation : Manusia atau hewan sebagai
tempat menempelnya, berkembang biaknya
arthropoda pada permukaan tubuh atau didalam
pakaian.
DEFENISI
• Insectiside : Semua zat kimia yang digunakan
untuk mematikan, menghancurkan/membasmi
serangga, bisa berupa sebagai tepung, cairan,
cairan yang disemprot, aerosol atau seperti cat
semprot; lazim adanya residu (akibat sisa
penggunaan zat tersebut).
• Isolation : Untuk penderita isolasi dilakukan
dengan melakukan pemisahan, selama masa
penularan terhadap orang atau hewan terinfeksi
dari yang lain pada tempat tertentu, serta dalam
DEFENISI

kondisi tertentu, sebagai usaha untuk mencegah


maupun membatasi penularan langsung dan tidak
langsung terhadap agent menular dari mereka
yang terinfeksi kepada mereka yang rentan atau
mereka yang dapat menyebarkan agent tsb kpd
yang lain.
DEFENISI

• Morbidity rate : Angka kejadian insidensi yang


digunakan dengan memasukan semua orang
dalam populasi tertentu/yang diamati secara
klinis menderita dalam satu batas waktu tertentu.
• Mortality rate : Suatu angka yang dihitung
dengan cara yang sama seperti pada perhitungan
incidence rate dengan pembilang adalah jumlah
orang yang meninggal dlm satu populasi selama
periode waktu tertentu, biasanya 1 tahun.
DEFENISI

• Nosocomial infection : Terjadi infeksi pada


penderita di rumah sakit atau pada fasilitas
pelayanan kesehatan yang lain dan pada siapa
pun yang pada waktu masuk tidak terdapat
tanda-tanda infeksi atau dalam masa inkubasi.
• Pathogenicity : Kemampuan agent penyebab
penyakit menular untuk menyebabkan penyakit
pada pejamu yang rentan.
DEFENISI

• Personal hygiene : Tindakan pencegahan yang


menyangkut tanggung jawab individu untuk
meningkatkan kesehatan serta membatasi
menyebarnya penyakit menular, terutama yang
ditularkan secara kontak langsung.
• Prevalence rate : Suatu hasil bagi yang
diperoleh dengan menggunakan pembilang
sebagai jumlah orang sakit atau gambaran suatu
keadaan yang sebenarnya dalam suatu populasi
DEFENISI

tertentu pada satu waktu tertentu (point


prevalence) atau selama jangka waktu tertentu
(periode prevalence), tanpa memperhatikan
kapan mereka mulai sakit atau mulai mengalami
kondisi tersebut, dan sebagai penyebut adalah
jumlah orang dalam populasi di mana kasus
tersebut terjadi.
DEFENISI
• Report of a Disease : Laporan resmi
memberitahukan kepada pihak yang
berwewenang atas terjadinya penularan tertentu
atau penyakit menular yang lain pada manusia
atau pada hewan.
• Reservoir of infectious agent : Hewan,
arthropoda, tanaman, tanah atau zat
kombinasinya di mana agent yang menular
dapat secara normal hidup dan berkembang.
DEFENISI
• Resistence : Mekanisme tubuh yang secara
keseluruhan membuat ritangan untuk
berkembangnya penyerangan atau pembiakan
agent menular kerusakan oleh racun yang
dihasilkannya.
• Inherent resistence : Kemampuan untuk melawan
penyakit tidak bergantung pada antibody atau
respon jaringan yang tumbuh secara khusus;
umumnya terletak pada sifat-sif atanatomi atau
faal yang khusus dari pejamu dan kemungkinan
DEFENISI

secara genetis atau diperoleh secara permanent


atau sementara.
• Source of infection : Manusia, hewan objek atau
zat lainnya, di mana suatu agen menular berada
pada/di dalam tubuh pejamu.
DEFENISI
• Surveillance of desiase : Berbeda dari
pengawasan pada orang, maka pengawasan
penyakit merupakan kelanjutan penelitian yang
cermat dari segala aspek terjadinya dan
penyebaran penyakit yang berhubungan dengan
penanggulangan yang berlaku.
• Susceptible : Orang atau hewan yang dianggap
tidak mempunyai kekebalan yang cukup untuk
melawan agent patogen khusus untuk mencegah
terjadinya infeksi atau penyakit jika mengalami
DEFENISI
keterpaparan pada agent.
• Suspect case : Orang yang mempunyai riwayat
kesehatan dan tanda-tanda yang dianggap
bahwa dia mungkin menderita atau sedang
terjangkit yang menular.
• Transmission of infectious agent : Segala cara
atau mekanisme di mana agent menular
menyebar dari sumber atau reservois ke
manusia.
DEFENISI

• Virulence : Tingkat patogenitas suatu agent


menular, yang dinyatakan oleh angka kefatalan
kasus kemampuannya untuk menyerang atau
merusak jaringan pada pejamu
• Zoonosuis : Suatu infeksi atau penyakit
menular secara yang alam dapat ditularkan dari
hewan vetebrata ke pejamu manusia.

Anda mungkin juga menyukai