0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan13 halaman
1. Beberapa organisme dapat menjadi carrier penyakit tanpa menunjukkan gejala.
2. Carrier dapat menularkan penyakit kepada orang lain meski tidak sakit sendiri.
3. Status carrier dapat berlangsung lama pada individu tanpa gejala klinis yang jelas.
1. Beberapa organisme dapat menjadi carrier penyakit tanpa menunjukkan gejala.
2. Carrier dapat menularkan penyakit kepada orang lain meski tidak sakit sendiri.
3. Status carrier dapat berlangsung lama pada individu tanpa gejala klinis yang jelas.
1. Beberapa organisme dapat menjadi carrier penyakit tanpa menunjukkan gejala.
2. Carrier dapat menularkan penyakit kepada orang lain meski tidak sakit sendiri.
3. Status carrier dapat berlangsung lama pada individu tanpa gejala klinis yang jelas.
tanpa menunjukkan gejala klinis yang jelas dan berpotensi sebagai sumber penularan penyakit. Status sebagai “carrier” bisa bertahan dalam individu dalam waktu yang lama dalam perjalanan penyakit tanpa menunjukkan gejala klinis yang jelas, (dikenal sebagai carrier sehat atau “asymptomatic carrier”). Pemberian bahan kimiawi termasuk antibiotika, untuk mencegah pertumbuhan atau perkembangan infeksi menjadi penyakit nyata. Menghilangkan bahan organic atau bahan infeksius dari suatu permukaan dengan cara mencuci dan menggosok menggunakan deterjen atau pembersih vacuum dimana agen infeksi kemungkinan tempat yang cocok untuk hidup dan berkembang biak pada permukaan. Ditemukannya bibit penyakit pada permukaan tubuh, pakaian, tempat tidur, mainan anak-anak, alat-alat bedah atau baju operasi, maupun benda/zat mati termasuk air dan makanan. Upaya untuk membunuh bibit penyakit di luar tubuh manusia dengan menggunakan bahan kimia atau bahan fisis. Penghancuran semua bentuk dari bibit penyakit baik dengan cara memanaskan, penyinaran, menggunakan gas (ethylene oksida, formaldehyde) atau dengan pemberian bahan kimia. Suatu keadaan dimana suatu penyakit atau agen infeksi tertentu secara terus menerus ditemukan disuatu wilayah tertentu, bisa juga dikatakan sebagai suatu penyakit yang umum ditemukan disuatu wilayah. Timbulnya suatu penyakit yang menimpa sekelompok masyarakat atau suatu wilayah dengan angka kejadian yang melebihi angka normal dari kejadian penyakit tersebut. Dikatakan telah terjadi Epidemi sangat tergantung dari jenis penyakit, jumlah dan tipe penduduk yang tertimpa, pengalaman masa lalu, jarangnya terpajan dengan penyakit tersebut, waktu dan tempat kejadian. Sebagai contoh satu kasus penyakit tertentu yang lama tidak muncul kemudian tiba-tiba muncul atau suatu kasus penyakit yang sebelumnya belum pernah dikenal, muncul maka segera harus dilakukan penyelidikan epidemiologis dan jika kemudian penyakit tersebut menjadi dua kasus dalam waktu yang cepat di tempat tersebut maka ini sebagai bukti telah terjadi penularan dan dianggap telah terjadi epidemi Proses yang ditujukan untuk membunuh binatang tertentu seperti arthropoda dan rodensia dengan menggunakan gas kimia (lihat insektisida dan rodentisida). Proses yang ditujukan kepada individu atau kelompok penduduk agar mereka bisa berperilaku sehat dalam menjaga dan memelihara kesehatan mereka. Penyuluhan kesehatan dimulai dari masyarakat dalam keadaan seperti apa adanya yaitu pandangan mereka selama ini terhadap masalah kesehatan. Orang atau binatang termasuk burung dan arthropoda yang mengandung bibit penyakit tertentu yang didapatkan secara alamiah (bukan sebagai hasil eksperimen). Protozoa dan cacing tertentu mempunyai beberapa pejamu dari spesies binatang yang berbeda dalam stadium perkembangan. Pejamu dimana parasit mencapai maturitas atau melewatkan stadium seksual mereka disebut sebagai pejamu primer atau pejamu difinitif, sedangkan pejamu dimana parasit melewatkan stadium larva atau stadium asexual disebut sebagai pejamu sekunder atau pejamu intermediair. Pejamu perantara (transport host) adalah “carrier” dimana organisme bertahan hidup tetapi tidak mengalami perkembangan.