Anda di halaman 1dari 4

Topik ini akan mengajak Anda untuk mengkaji prinsip-prinsip epidemiologi,

frekuensi masalah Kesehatan, dan ukuran-ukuran epidemiologi. Oleh karena itu, setelah
menyelesaikan Topik 2 ini Anda diharapkan mampu menjelaskan prinsip-prinsip
epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, dan ukuran-ukuran epidemiolodi. Berkaitan
dengan prinsip-prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, dan ukuran-ukuran
epidemiolodi tersebut, bacalah uraian berikut dengan cermat, kerjakan latihan setelah
membaca rambu-rambu pengerjaan latihan, dan kerjakan tes setelah membaca
ringkasan.

PRINSIP PRINSIP EPIDEMIOLOGI

1. Mempelajari sekelompok manusia/ masyarakat yang mengalami masalah


kesehatan
2. Menunjuk kepada banyaknya masalah kesehatan yang ditemukan pada
sekelompok manusia yang dinyatakan dengan frekuensi mutlak atau rasio
3. Menunjukkan kepada banyaknya masalah-masalah kesehatan yang
diperinci menurut keadaan-keadaan tertentu, di antaranya keadaan waktu,
tempat, orang yang mengalami kesehatan
4. Merupakan rangkaian kegiatan tertentu yang dilakukan untuk mengkaji
masalahmasalah kesehatan sehingga diperoleh kejelasan dari masalah
tersebut.

DISUSUN OLEH : DESY ELIANA S.KM.,M.PH 1


KEGUNAAN STUDI EPIDEMIOLOGI, MENURUT BROWNSON DAN PETITI (1998)

1. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan (agent, host, dan


lingkungan) sebagai dasar (ilmiah) untuk tindakan penyakit, kecelakaan
(injury) dan promosi kesehatan.
2. Menentukan penyebab utama kesakitan, kecacatan, dan kematian untuk
menetapkan prioritas tindakan dan riset.
3. Mengidentifikasi kelompok penduduk risiko tinggi dari suatu penyakit,
sehingga tindakan dapat segera diprioritaskan.
4. Mengevaluasi efektivitas program-program kesehatan dan upaya pelayanan
dalam rangka peningkatan kesehatan penduduk

FREKUENSI MASALAH KESEHATAN

Frekuensi masalah kesehatan menunjukkan kepada besarnya masalah


kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia atau masyarakat. Artinya bila
dikaitkan dengan masalah penyakit menunjukkan banyaknya kelompok masyarakat
yang terserang penyakit.
Untuk mengetahui frekuensi masalah kesehatan yang terjadi pada
sekelompok orang atau masyarakat harus dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Menemukan masalah kesehatan melalui cara:
a. Penderita yang datang berobat ke puskesmas, terutama penyakit
menular yang berbahaya dan dapat menimbulkan wabah penyakit
b. Laporan dari masyarakat yang datang ke puskesmas
c. Kunjungan rumah dalam rangkah perawatan keluarga
2. Penelitian atau survei kesehatan
3. Study kasus

DISUSUN OLEH : DESY ELIANA S.KM.,M.PH 2


ISTILAH DALAM EPIDEMIOLOGI

Istilah- istilah yang sering digunakan dalam epidemiologi sebagai berikut:


1. Host: manusia/hewan yang memberikan tempat tinggal untuk agent
menular dalam kondisi alaminya.
2. Contact: orang/hewan yang telah berhubungan dengan orang/hewan
terinfeksi/ lingkungan terkontaminasi, sehingga berpeluang mendapat
agent penyakit menular.
3. Contamination : adanya agent menular pada permukaan tubuh, pakaian,
mainan, air, makanan.
4. Desinfection : mematikan agent menular dengan bahan kimiawi/cara fisik
secara langsung mengena agent di luar tubuh.
5. Desinfestation: proses fisik/kimiawi untuk merusak/memusnahkan
arthropoda/rodent yang ada pada orang, pakaian, lingkungan atau hewan
peliharaan (insecticide/rodenticide)
6. Immune individual : orang/hewan yang mempunyai perlindungan kekebalan
seluler sebagai hasil infeksi yang terjadi sebelumnya, hasil imunisasi atau
dari kejadian khusus sebelumnya.
7. Inapparent infection : infeksi pejamu tanpa tanda-tanda klinis yang jelas
atau dikenali.
8. Incubation period : selang waktu antara permulaan kontak dengan agent
menular sampai timbulnya gejala pertama kali.
9. Infected individual : manusia/hewan tempat berdiam suatu agent menular,
dapat dengan gejala atau gejala klinis jelas.
10. Infection : masuk, bertumbuh dan berkembangnya agent menular dalam
tubuh manusia/hewan.
11. Infectious agent : suatu organisme yang mampu menimbulkan infeksi.
12. Infectious disease : penyakit yang secara klinis tampak nyata, akibat suatu
infeksi.

DISUSUN OLEH : DESY ELIANA S.KM.,M.PH 3


13. Infestation: manusia/hewan sebagai tempat menempel dan berkembang
biaknya arthropoda pada permukaan tubuh/pakaian.
14. Isolation: upaya pemisahan selama masa penularan terhadap orang/hewan
yang terinfeksi dari yang lain, pada tempat dan kondisi tertentu untuk
pencegahan/pembatasan penularan baik langsung maupun tidak langsung.
15. Nosocomial infection: infeksi yang terjadi di RS/fasilitas yankes pada siapa
pun yang pada waktu masuk tidak terdapat tanda-tanda infeksi/masa
inkubasi.
16. Pathogenecity : kemampuan agent menular untuk menyebabkan penyakit
pada host yang rentan.
17. Patient or sick people : orang yang secara jelas sakit.
18. Air-borne : penyebaran unsur penyebab secara aerosol ke pintu masuk
yang sesuai. Biasanya saluran pernapasan.
19. Virulence : tingkat patogenitas suatu agent menular untuk menyerang dan
merusak jaringan pejamu.
20. Zoonosis : penyakit menular yang secara alam dapat ditularkan dari hewan
vertebrata ke pejamu manusia.

DISUSUN OLEH : DESY ELIANA S.KM.,M.PH 4

Anda mungkin juga menyukai