Anda di halaman 1dari 16

Epidemiologi Penyakit

Menular
Istilah Penting Dalam Penyakit Menular

Kelompok 4

1. Anisa Widya Ningrum (22401005)


2. Eka Fadilla (22401009)
3. Nindy Bella Putri (22401021)
4. Salma Asila (22401029)
5. Windy Sandrina Efri(22401038)
URAIAN
1. Carrier: manusia (orang) atau hewan tempat berdiamnya
agent menular spesifik dengan adanya menular spesifik
dengan adanya penyakit yang secara klinis tidak terlihat
nyatau, tetapi dapat bertindak sebagai sumber infeksi yang
cukup penting.

2. Case Fataulity Rate: Biasanya dinyataukan


sebagai persentase dari jumlah orang yang
didiagnosis menderita penyakit yang telah
ditentukan dan meninggal karenanya. Istilah ini
lebih sering dipergunakan untuk kejadian luar biasa
(outbreak) penyakit akut dimana semua penderita
setelah diikuti dengan periode waktu yang cukup
untuk sampai mengakibatkan kematiaannya
03 Chemopraphilaxis 04 Cleaning
pemberian bahan kimiawi termasuk pembersihan dengan menggosok dan
antibiotika, untuk mencegah pertumbuhan menyuci, seperti dengan air panas, sabun
atau perkembangan infeksi menjadi atau deterjen yang sesuai, ataupun dengan
penyakit yang nyatau. menghisap debu maupun agent menular
atau zat organik dari permukaan badan
dimana agent menular tersebut dapat
menemukan keadaan yang
menguntungkan untuk bisa bertahan atau
berkembang biak
5. Communicable disease 6. Communicable period
penyakit yang disebabkan oleh
unsur penyebab menular tertentu waktu tertentu dimana agent
atau hasil racunnya, yang terjadi menular dapat dipindahkan baik
karena perpindahan/penularan agent secara langsung maupun tidak
atau hasilnya dari orang yang langsung dari orang terinfeksi
terinfeksi, hewan, atau reservoir atau dari hewan terinfeksi ke
lainnnya kepada penjamu yang
rentan (potencial host), baik secara
manusia, atau dari manusia
langsung maupun tidak langsung terinfeksi ke hewan, termasuk
melalui penjamu perantara hewan arthropoda
(vektor), atau lingkungan yang tidak
hidup.
7. Contact 8. Contamination 9. Desinfection
orang atau hewan yang telah adanya agent menular pada
berhubungan dengan orang permukaaan tubuh, pada mematikan agent penyakit
atau hewan terinfeksi atau pakaian, termasuk semua menular dengan bahan-bahan
lingkungan yang yang berkaitan dengan kimiawi atau alat yang
terkontaminasi sehingga tempat tidur (bedding), bersifat fisik yang mengena
dapat memberikan peluang mainan, alat-alat bedah atau secara langsung pada agent
untuk memperoleh agent baju operasi, maupun benda penyakit menular di luar
penyakit menular. mati termasuk air dan tubuh.
makanan.
12. Fumigation
10. Endemic
Semua proses untuk
Adanya penyakit atau agent mematikan bentuk-
menular yang tetap dalam suatu bentuk hewan
area geografis tertentu; dapat khususnya arthropoda,
juga berkenaan dengan adanya rodent dan binatang
penyakit yang secara normal kecil lainnya yang
biasa timbul dalam suatu area dilakukan dengan
tertentu. menggunakan gas.

11. Epidemic 13. Health


Kejadian atau peristiwa dalam suatu Promotion
masyarakat atau wilayah dalam suatu adalah proses yang secara
kasus penyakit tertentu (atau suatu kasus individu maupun secara
kejadian yang luar biasa) yang secara berkelompok; orang-orang belajar
nyatau melebihi dari jumlah yang untuk meningkatkan, memelihara
diperkirakan. maupun memulihkan derajat
kesehatan.
16. Immunity
14. Host
Kekebalan yang biasanya
manusia atau hewan hidup, dihubungkan dengan adanya
termasuk burung atau antibodi atau hasil aksi sel-sel yang
arthropoda, yang dapat spesifik terhadap mikro-organisme
memberikan kehidupan atau penyebab racunnya, dan yang
tempat tinggal untuk agent dapat menimbulkan penyakit
menular dalam kondi isi alam menular tertentu.

.
15 Immune Individual 17. Inapparent
14 16
yaitu manusia atau hewan yang Adanya infeksi penjamu
mempunyai perlindungan antibodi tanpa adanya tanda-tanda
khusus atau kekebalan seluler
sebagai hasil infeksi yang terjadi
15 17 klinis yang jelas atau yang
dapat dikenal.
sebelumnya, atau hasil imunisasi,
20. Infected Individual
18. Insidence Rate
Manusia atau hewan yang
Nilai suatu hasil bagi (angka), antara jumlah merupakan tempat berdiamnya
penderita baru suatu penyakit yang telah suatu agent menular, yang
didiagnosis sebagai suatu penyakit khusus, dapat disertai dengan gejala
atau dilaporkan dalam periode waktu yang penyakit yang nyatau atau
telah ditentukan (sebagai pembilang), dan dalam bentuk infeksi yang
jumlah person dalam populasi yang telah tanpa gejala klinis.
ditentukan, dimana kasus tersebut terjadi
(sebagai penyebut)..
21. Infection
19. Incubation Periode
Selang waktu antara terjadinya Masuknya, bertumbuh dan
permulaan kontak dengan agent berkembangnya agent penyakit
penyebab penyakit menular sampai menular dalam tubuh manusia
timbulnya gejala yang pertama kali atau atau hewan
gejala penyakit yang dicurigai atau
transmisi yang pertama kali pada vektor
penyakit.
22. Infectious Agent 23. Infectious Disease
Suatu organisme (virus, Penyakit yang secara klinis tampak
rickettsia, bakteri, jamur, nyatau pada manusia atau hewan
protozoa dan cacing) yang yang merupakan akibat suatu infeks
mampu menimbulkan infeksi
atau penyakit menular.

25. Insecticide
Semua zat kimia yang
24. Infestation digunakan untuk mematikan,
22 23 menghancurkan/membasmi
Manusia atau hewan sebagai serangga, bisa berupa
tempat menempelnya, berkembang sebagai tepung, cairan,
cairan yang disemprotkan,
biaknya arthropoda pada 24 25 aerosol atau seperti cat
permukaan tubuh atau di dalam
pakaian semprot; lazim adanya residu
(akibat sisa penggunaan zat
tersebut).
26. Isolation 27. Molluscicide

Untuk penderita isolasi dilakukan


dengan melakukan pemisahan, Zat kimia yang digunakan
selama masa penularan terhadap untuk membasmi bekicot
orang atau hewan yang terinfeksi (snails) atau molluska
dari yang lain pada tempat tertentu, (binatang lunak) yang lain.
serta dalam kondi isi tertentu

29. Mortality Rate


28. Morbidity Rate Suatu angka yang di hitung dengan
Angka kejadian insidensi yang cara yang sama seperti pada
digunakan dengan memasukan perhitungan Insidence Rate dengan
semua orang dalam populasi pembilang adalah jumlah orang yang
tertentu/yang diamati yang secara meninggal dalam satu populasi
klinis menderita penyakit dalam selama periode waktu tertentu,
satu batau waktu tertentu. biasanya satu tahun
30. Nosocomial Infection 31. Pathogenicity

Terjadinya infeksi pada penderita di


rumah sakit atau pada fasilitas Kemampuan agent penyebab
pelayanan kesehatan yang lain dan penyakit menular untuk
pada siapa pun yang pada waktu menyebabkan penyakit pada
masuk tidak terdapat tanda-tanda penjamu (host) yang rentan.
infeksi atau dalam masa inkubasi.

33. Personal Hygiene


32. Patient or Sick People Tindakan pencegahan yang
Adalah orang yang secara jelas menyangkut tanggung jawab
sakit. individu untuk meningkatkan
kesehatan serta membataui
penyebaran penyakit menular,
terutama yang ditularkan secara
kontak langsung.
34. Prevalance Rate 35. Quarantine

Suatu hasil bagi (angka) yang diperoleh dengan Larangan/pembatauan kegiataun orang
menggunakan pembilang sebagai jumlah orang yang atau hewan yang sehat yang telah
sakit atau gambaran dari suatu keadaan yang sebenarnya mengalami kontak/terpapar dengan
dalam suatu populasi tetentu pada suatu waktu tertentu kasus penyakit menular selama
(Point Prevalance) atau selama jangka waktu tertentu periode penularan untuk mencegah
(Periode Prevalance), tanpa memperhatikan kapan penyebaran penyakit selama periode
mereka mulai sakit atau mulai mengalami kondi isi inkubasi andai kata infeksi sudah
tersebut; dan sebagai penyebut adalah jumlah orang terjadi.
dalam populasi dimana kasus tersebut terjadi.
36. Repellent
Bahan kimia yang diaplikasikan pada kulit 38. Reservoir Of Infectious Agent
atau pakaian atau tempat lain untuk
mengurangi: Hewan, Arthropoda, tanaman, tanah atau zat atau
a) Penyinaran dan penyerangan kombinasinya dimana agent yang menular dapat
Arthropoda secara individu. secara normal hidup dan berkembang
b) Penusukan agent lain pada kulit seperti
larva cacing. 39. Resistence

37.Report of a Desease Mekanisme tubuh secara keseluruhan


membuat rintangan untuk
Laporan resmi memberitahukan kepada berkembangnya penyerangan atau
pihak yang berwenang atau terjadinya pembiakan agent menular atau
penularan tertentu atau penyakit menular kerusakan oleh racun yang
yang lain pada manusia atau pada dihasilkannya. Inherent Resistence :
hewan. Kemapuan untuk melawan penyakit
tidak bergantung pada antibodi atau
respon jaringan yang tumbuh secara
khusus.
40. Rodetiside 41. Source Of Infection 42. Surveilance Of Disease
Bahan kimia yang digunakan
manusia, hewan, objek Berada dari pengawasan pada orang, maka
untuk memusnahkan kelompok
atau zat lainnya, dimana pengawasan penyakit merupakan
rodensia (binatang pengerat
suatu agent menular kelanjutan penelitian yang cermat dari
sebangsa tikus) umumnya
berada pada/di dalam segala aspek terjadinya dan penyebaran
melalui pencernaan (ingestion).
tubuh penjamu (host). penyakit yang berhubungan dengan
penanggulangan yang berlaku.

43. Susceptible 45. Transmission Of


44. Suspect Case
Infectious Agent
Orang atau hewan yang dianggap tidak Orang yang mempunyai Segala cara atau mekanisme di
mempunyai kekebalan (daya tahan) yang cukup riwayat kesehatan dan tanda- mana agent menular menyebar
untuk melawan agent patogen khusus untuk tanda yang dianggap bahwa
dari sumber atau reservoir ke
mencegah terjadinya infeksi atau penyakit jika dia mungkin menderita atau manusia.
mengalami keterpaparan pada agent (rentan) sedang terjangkit penyakit
yang menular.
46. Virulence

Adalah tingkat patogenitas suatu agent


menular, yang dinyataukan oleh angka
kefataulan kasus atau kemampuannya
untuk menyerang dan merusak jaringan
pada penjamu.

47. Zoonosis

Adalah suatu infeksi atau penyakit


menular yang secara alam dapat
ditularkan dari hewan vertebratau
ke penjamu manusia.
THANKS
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai