Anda di halaman 1dari 15

BINA SUASANA

Apabila untuk pertama kali bidan mengunjungi ibu


dan bayi dan sebelumnya tidak kenal keluarga itu,
perlu dibina suasana yang baik dengan ibu, suami dan
keluarga lainnya dan kalau ditolong dukun, usahakan
agar ketika melakukannya ada dukun disana untuk
membina suasana yang baik, mencegah
kesalahpahaman dengan keluarga dan dukun dan
tetangga sekitarnya. Jangan mengesankan mengambil
alih pasien dari dukun dan menambah beban biaya
keluarga karena harus membayar tambahan kepada
bidan
MEMBERIKAN
SALAM

Saat memasuki rumah keluarga, ketuklah pintu dan


berikan salam sesuai budaya setempat. Perkenalkan
diri anda sebagai bidan di desa itu. Bila ada dukun
disana jangan lupa sapa dia secara khusus.
MENGGUNAKAN KOMUNIKASI
NON VERBAL
Tunjukkan keramahan dengan senyuman, dan jabatan tangan
sesuai adat yang berlaku, tunjukkan perhatian dengan mimik
wajah, memandang ibu, bayi dll. Jangan melakukan hal yang tidak
diterima adat.
Ucapkan selamat atas kelahiran bayi dan tanyakan nama dan
kapan bayi lahir, jelaskan tujuan kunjungan anda secara sederhana
yakni menengok ibu dan bayi sesudah melahirkan sesuai adat kita
MENANYAKAN MASALAH YANG
DIHADAPI IBU DAN BAYI

Mulailah pembicaraan dengan menanyakan apa ada


masalah yang dihadapi ibu dan bayi pada kelahiran
dan sesudahnya. Bisa juga ditanyakan kepada dukun
atau suami dan keluarga lainnya.
MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK
MENYAMPAIKAN MASALAH LAIN

Berikan kesempatan kepada ibu, keluarga, dukun


atau pendamping lain pada persalinan atau pasca
persalinan untuk menyampaikan masalah lain selama
persalinan maupun sesudahnya.
MENANYAKAN TTG KEJELASAN
INFORMASI

Dalam bertanya gunakan pertanyaan terbuka dan


dengarkan dengan penuh perhatian , bertanyalah
dimana perlu untuk kejelasan informasi. Gunakan
kata tanya dan kata sambung untuk melanjutkan
penjelasan.
MENGULANG KATA-KATA KLIEN
UNTUK MEMPERJELAS

Ulangi kata-kata klien untuk memperjelas apa yang


diuraikan dan memastikan anda memahami secara
benar apa yang dikatakannyadan bila salah betulkan
kesalahan anda dan katakan.
MENDENGARKAN DENGAN
SEKSAMA & BERI UMPAN BALIK

Dengarkan dengan baik apa yang diungkapkan ibu,


suaminya, keluarganya atau dukun, dan beri
kesempatan untuk menyampaikan masalah lain. Pacu
dengan teknik mendengar aktif.
Setelah mendengarkan dengan seksama, berikan
umpan balik kesimpulan anda dan bila ada suatu
perilaku yang baik dalam asuhan BBL spt menyusui
dini, berikan pujian dengan setulusnya.
MEMBERITAHU TENTANG PEMERIKSAAN YANG
AKAN DILAKUKAN

Kemudian jelaskan bahwa sebagai Bidan di Desa


wajib melakukan pemeriksaan semua bayi baru lahir.
Beritahukan dan minta ijin untuk memeriksa bayi
kemudian ibunya.
MEMBERITAHU HASIL PEMERIKSAAN
BAYI DAN IBUNYA

Lakukan persiapan dulu sebelum pemeriksaan ,


kemudian periksa bayi dan beritahukan hasil
pemeriksaan bayi. Lanjutkan dengan pemeriksaan ibu
nifas dan beritahukan hasilnya
MENENTUKAN KEBUTUHAN

Setelah menyimpulkan hasil pemeriksaan tentukan


kebutuhan asuhan ataupun tindakan dan beritahukan
asuhan atau tindakan yang dibutuhkan bayi dan
ibunya dan alasannya
MEMBERITAHU PENANGANAN YANG
DIBERIKAN, OBAT DAN CARA PEMBERIANNYA

Bila bayi atau ibunya memerlukan penanganan


khusus, beritahukan dan bila perlu obat-obatan
jelaskan cara pemberiannya, beritahu pula pemberian
salep/tetes mata dan injeksi vitamin K1 1 mg pada
paha kiri .
MENYEPAKATI KUNJUNGAN ULANG

Petugas perlu mensepakati bersama keluarga kapan


akan melakukan kunjungan ulang.

MENGULANG HAL-HAL YANG TELAH DIJELASKAN

Ulangi kembali apa yang telah dikatakan. Berikan


penekanan kepada pesan utama yang pentingbagi
semua bayi dan pesan khusus untuk bayi yang
mengalami masalah khusus
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai