Kehadiran terjadwal dalam satu semester adalah 16x (enambelas) kali pertemuan/ minggu
yang terdiri :
Pertemuan/ Minggu 1 sd 7 : Penyajian Materi
Pertemuan/ Minggu 8 : Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertemuan/ Minggu 9 sd 15 : Penyajian Materi
Pertemuan/ Minggu 16 : Ujian Akhir Semester (UAS)
Perkuliahan dengan cara tatap muka yang disertai pemberian tugas kecil dan tugas kelompok
Mahsiswa wajib hadir dengan berpakaian rapi (tidak diperkenankan menggunakan sandal jepit
dan kaos oblong)
Sistem Penilaian
Nilai angka yang digunakan untuk melakukan konversi terdiri
atas 4 komponen nilai, yaitu nilai kehadiran (H), nilai penugasan
(T), nilai UTS dan nilai UAS.
Komposisi 4 komponen nilai angka adalah :
Kehadiran (H) = 10%
Tugas (T) = 25%
100%
UTS = 30%
UAS = 35%
Kompetensi & Pemahaman
Materi
Kompetensi Pemahaman Materi
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan
mampu :
• Memahami karakteristik kewirausahaan secara kognitif,
afektif, psikomotor dan dapat mempraktekkannya dalam
rencana usaha yang akan dirintisnya
• Memiliki jiwa, sikap dan perilaku kewirausahaan dalam
bekerja.
• Mampu meyusun studi kelayakan sebuah investasi proyek
rekayasa sipil
Satuan Acuan Pengajaran
(SAP)
Minggu Ke-1 Definisi Konsep Kewirausahaan
Wirausaha dan Manajer Wirausaha
Sikap dan perilaku kewirausahaan
Minggu ke empat :
Kelayakan Rencana Usaha/ Analisis Ekonomi Teknik
Konsep Nilai Waktu Uang
RINGKASAN SATUAN MATERI
PERKULIAHAN (SAP)…..3
Minggu ke lima :
Perhitungan Nilai Bunga
Minggu ke enam :
Nilai Waktu Uang (Time For Money)
Perhitungan Ekivalensi Nilai Uang Annual
Minggu ke tujuh :
Perhitungan Ekivalensi Nilai Uang Gradien
Minggu ke delapan :
Ujian Tengah Semester (UTS) : Ujian Tertulis
RINGKASAN SATUAN MATERI
PERKULIAHAN (SAP)……4
Minggu Ke Sembilan :
Perhitungan Kelayakan Ekonomi dengan Metode NPV
Contoh Soal
Minggu ke Sepuluh :
Perhitungan Kelayakan Ekonomi dengan Metode Benefit Cost Rasio (BCR)
Contoh Soal
RINGKASAN SATUAN MATERI
PERKULIAHAN (SAP)…..2
Minggu Ke Sebelas :
Perhitungan Kelayakan dengan Metode Interest Rate Return (IRR)
Contoh Soal
Minggu ke Duabelas :
Perhitungan Kelayakan dengan Metode Break Event Poit (BEP)
Contoh Soal
RINGKASAN SATUAN MATERI
PERKULIAHAN (SAP)…..2
Minggu Ke Tigabelas :
Menyusun proposal Kelayakan Ekonomi Proyek
Pemberian Tugas Kelompok
Minggu ke Empatbelas :
Asistensi/ Pemantauan Tugas Kelompok
Minggu Ke Limabelas:
Asistensi/ Pemantauan Tugas Kelompok
Minggu Ke Enambelas :
Ujian Akhir Semester (UAS) Presentasi Tugas Kelompok
Daftar Bacaan
1. Blank , L Tarquin, A., Engineering Economy, McGrawHill,
New York, 2002
2. Sulivan, G. W., Bontadelli, J. A. And Wicks, E. M.,
Engineering Economy, 11th ed., Prentice Hall, New Jjersey,
2000
3. Stermole, Frank J., Economic Evaluation and Investment
Decisionj Method, Investment Evaluation Corporation, Golden
4. Newman, Donald G., Engineering Economic Analysis,
Engineering Press, Inc., San Jose, 1988
5. Buku Kompetensi INTAKINDO-2007
PERTEMUAN MINGGU KE-2
KONDISI YANG PERLU
DISIAPKAN
Menciptakan sikap dan perilaku mhs dalam kewirausahaan
dilakukan dengan 2 (dua) aspek pendekatan :
Mhs diperkenalkan dalam dunia kerja dalam bentuk studi
lapangan atau magang
Mhs diminta untuk mengamati keberhasilan dan kegagalan
seseorang yang memilikI karakteristik wirausahawan dari berbagai
bidang pekerjaan/profesi, seperti : pengusaha, insyiyur, atlet, artis,
petani, pejabat, guru atau kepala sekolah, dll
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan
entrepreneuship ….untuk menggambarkan seorang
actor yang memimpin suatu proyek produksi (Suryana,
2004)
Secara umum kewirausahaan diartikan “sebagai suatu
sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya
dan orang lain”
Beberapa pengertian kewirausahaan yang diberikan
oleh para ahli dapat dikemukakan sebagai berikut :
dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya
Karyawan
Bagan 4-a. Struktur Organisasi Perusahaan Kecil (Perseorangan)
Wirausaha
Wirausaha
Manajer
Manajer Manajer
Manajer Karyawan
Definisi
Pengetahuan kewirausahaan atau Bidang Usaha sangat terkait
dengan ilmu Ekonomi Teknik
Suatu disiplin ilmu berkaitan dengan aspek ekonomi dan teknik
yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya (cost) dan manfaat
(benefit) dari suatu usulan proyek teknik
Konsep
Merupakan suatu kajian secara ekonomi apakah suatu ide/
sasaran rencana proyek akan dapat diwujudkan dengan porsi yang
layak secara ekonomi. Sehingga biasa juga disebut Studi
Kelayakan Proyek (Feasibiliy Study) suatu Investasi Proyek
B. Ruang Lingkup
Kewirausahaan
LINGKUP PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
MENGACU PADA STUDI EKONOMI TEKNIK
DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN
SUATU PROSEDUR TERSTRUKTUR DAN
TEKNIK-TEKNIK PERMODELAN SECARA
MATEMATIS.
HASIL-HASIL EKONOMINYA KEMUDIAN
DIGUNAKAN DALAM SUATU SITUASI
KEPUTUSAN
BIDANG USAHA
YANGEvaluasi
MELIBATKAN DUA
-KEUNTUNGAN (REVENUE)
ALTERNATIF
INVESTASI ATAUEkonomi
LEBIH DAN BIASANYA
-MANFAAT (BENEFIT)
MENCAKUP PENGETAHUAN DAN MASUKAN
TEKNIK.
UNTUK MELAKUKAN EVALUASI EKONOMI
DIPERLUKAN :
Efisiensi,
Efektifitas dan
optimalisasi
Perlu adanya studi analisis teknik untuk
Menentukan keputusan suatu proyek
layak/tidak layak yang dilihat dari
sisi keuangan/ekonomi (keuntungan)
Pengertian Investasi Perusahaan
Konstruksi
Studi Kelayakan
DOKUMEN :
Invenstasi Proyek
Studi Kelayakan
(FS)
Analisa/ teknik evaluasi secara
sistematis dari biaya-biaya proyek
yang dibandingkan dengan manfaat/
benefit untuk menentukan kelayakan
suatu proyek dari sisi ekonomi/
finansial
Investasi Proyek
Investasi Proyek : upaya menanamkan faktor produksi pada
proyek tertentu (baru atau perluasan) dalam jangka waktu .
IDE/KONSEP
INISIASI
Analisis Investasi
Kelayakan Proyek :
PERENCANAAN/ Output : Feasibility
PLANNING Study
Keputusan :
LAYAK/TIDAK LAYAK
PELAKSANAAN/
CONSTRUCTION
OPERASIONAL/
OPERATION
KONSEP/ IDE
SELEKSI PERANCANGAN
DETAIL DESAIN
Gambar : Tahapan Kegiatan Proyek
PELAKSANAAN FISIK
Major
Contracts
Project Let
“Go”
Decision
A. Pengertian Bunga
F= P+I F = P + P.i.n
Ket : I = Bunga
P = Pokok Pinjaman (pinjaman awal)
i = Tingkat suku bunga
n = Periode waktu
F = Pinjaman akhir
Perhitungan Bunga Majemuk
Jawab :
1. Bunga Sederhana (Simple Interest Rate):
Diketahui : P = Rp 200.000,- ; n = 4 tahun i = 5 % pertahun
Hitunglah F = …………….?
F = P (1 + i.n)
F = P (1 + i.n) = 200.000 (1 + 5 %.4)
= Rp 240.000
PERHITUNGAN BUNGA…………
(lanjutan)
Jawab :
Fn = P (1 + i)n
F = P (1 + i)4
= 200.000 (1 + 5 %)4
= Rp 243.101,25
PERHITUNGAN BUNGA…………
(lanjutan)
Dengan demikian terlihat bahwa bunga yang harus dibayarkan dengan sistem bunga majemuk akan lebih besar dari sistem bunga sederhana untuk pinjaman yang sama dan periode yang
sama.
C. Tingkat Suku Bunga (Interest Rate)
Defenisi tingkat bunga menurut ANZI Z94.5-1972
“Rasio dari bunga yang dibayarkan terhadap induk dalam suatu periode waktu dan biasanya dinyatakan dalam prosentase dari induk”
Seringkali periode bunga (n) dinyatakan dalam kurung waktu kurang dari setahun.
Walaupun telah menjadi kebiasaan suku bunga dengan basis tahunan.
Tingkat suku bunga nominal (r)
Laju/ tingkat bunga basis tahunan sering disebut sebagai tingkat suku bungan nominal (r)
Dimana perlakuan tingkat suku bunga ini tanpa menggandakan/majemuk bunga yang ada pada suatu periode waktu ke periode
waktu yang lebih banyak dalam waktu kurang dari 1 tahun
i eff = (1 + r/m)m - 1
Dimana i eff = tingkat laju bunga efektif
r = tingkat laju bunga nominal
m = penjemukan/ penggandaan
1
P Ft P + I = P (1 + i.) = 1000(1 +12)
= Rp 1120
2. Dengan suku bunga per-semester (6 bln) ; 12 %/2 = 6 % dengan n (periode penggandaan) = 2
F = 1000 (1 + 6%) 2 = Rp 1124
P F1 Ft
P (1 + i.) P (1 + i.)
1000 (1 + 6%) = Rp 1060 1060 (1 + 6%) = Rp1124
2. Dengan suku bunga perbulan ; 12 %/12 = 1 % dengan n = 12
F = 1000 (1 + 1%) 12 = Rp 1127
P F12
Dari perhitungan di atas diperoleh :
F dengan bunga 12% per-tahun = Rp 1120
F dengan bunga 6% per-semester = Rp 1124
F dengan bunga 1% per_bulan = Rp 1127
Dari contoh di atas , terlihat bahwa semakin sering digandakan/ ditingkatkan periodenya dengan tingkat bunga nominal harga yang akan
datang akan semakin besar
Kesimpulan suatu tawaran dengan tingkat suku bunga 1 % perbulan akan menghasilkan nilai akan datang lebih besar dibandingkan suku
bunga 12 % pertahun
Tingkat suku bunga efektif (i)
Contoh soal
Hitunglah tingkat suku bunga efektif dari tingkat suku bunga nominal tahunan 18 % jika dijemukkan setiap bulan
i eff = (1 + 0,18/12)12 - 1
= 19,5618 %
Dari contoh soal 1, maka hitunglah tingkat suku bunga efektif dengan penjemukan setengah tahunan dan 1 bulanan
Dalam praktek ekonomi dewasa ini, sistem bunga sederhana jarang diterapkan, hampir pada semua lembaga keuangan menerapkan sistem bunga majemuk.
Untuk tingkat suku bunga untuk perhitungan ekonomi rekayasa maka sebaiknya kita selalu menggunakan tingkat bunga efektif tahunan (simbol = i) karena
hasilnya akan lebih memberikan obyetifitas serta relatif lebih mudah, dengan hasil yang cukup akurat
Dengan demikian untuk pembahasan selanjutnya sistem bunga yang dipakai adalah sistem bunga majemuk
(coumpound interest rate) dengan laju tingkat bunga efektif
BAHAN UNTUK
PERTEMUAN MINGGU KE- 10
NILAI WAKTU UANG
(TIME OF MONEY)
Nilai Waktu Uang adalah menghitung besarnya nilai uang
terhadap waktu
Fenomena :
• Nilai suatu uang selalu diukur dari daya/ kemampuan
beli/ tukar uang tersebut terhadap satu barang.
•Nilai uang senantiasa berubah (cenderung turun) dari
waktu ke waktu yang disebabkan adanya inflasi
Parameter Ekivalensi
Ekivalensi adalah menyamakan/ ekuivalen satu
nilai uang terhadap waktu yang disebabkan
oleh satu tingkat bunga
Jumlah uang yang
dipinjam atau yang
diinvestasikan (P)
Periode/ waktu
Ekivalensi peminjaman atau
investasi (n)
Ekuivalensi
Ekuivalensi
TimeValue
Time Valueof
ofMoney
Money
PembayaranTunggal
Pembayaran Tunggal PembayaranTahunan
Pembayaran Tahunan
SinglePayment
Single Payment AnnualPayment
Annual Payment
Nilaisekarang
Nilai sekarang
Nulaiwaktu
Nulai waktuyang
yangakan
akandatang
datang
AnnualSeries
Annual Series GradientSeries
Gradient Series
Present Value
Present Value Future Value
Future Value
F A
n n i
P
P
ARUS KAS (CASH FLOW)
Nilaiyang
Nilai yangakan
akandatang
datang(Future
(FutureValue)
Value)
MencariNilai
Mencari NilaiFuture
FutureValue
Value
Jika Nilai Present Value Diketahui
Jika Nilai Present Value Diketahui
PembayaranTunggal
Pembayaran Tunggal
(SinglePayment)
(Single Payment)
Nilaisekarang
Nilai sekarang(Present
(PresentValue)
Value)
Mencari Nilai Present Value
Mencari Nilai Present Value
Jika Nilai Future Value Diketahui
Jika Nilai Future Value Diketahui
FUTURE VALUE(F) /NILAI UANG YANG AKAN
DATANG
Mencari Nilai Future Value (F) Jika Nilai Present Value (P)
Diketahui
Future Value adalah proses matematis penambahan bunga
pada induk sehingga terjadi penambahan jumlah induk secara
nominal pada periode mendatang disebut pemajemukan
n F = P (F/P, i,n)
F = P (1 + I)
0 1 2 3 .......... n
Perhitungan Nilai Yang Akan Datang (F)
F1 = P(1+i)
F2 = F1(1+i)…..but:
F2 = P(1+i)(1+i) = P(1+i)2
F3 =F2(1+i) =P(1+i)2 (1+i)
= P(1+i)3
Secara umum:
FN = P(1+i)n
FN = P(F/P,i%,n)
BLANK & TARQUIN: 5-TH EDITION CH. 1
06/02/21 AUTHORED BY: DR. DON SMITH TEXAS 150
06/02/21 151
SOAL PERHITUNGAN NILAI FUTURE VALUE
SOAL 1
Bila Anda menyimpan uang sebesar Rp 100 juta rupiah pada akhir
tahun 2006 dan 2007 dan menyimpan lagi pada akhir tahun 2009
sebesar 150 jt di salah satu bank. Berapakah besar nilai uang yang
akan Anda dapatkan pada akhir tahun 2010 jika diketahui pada saat
itu suku bunga sebesar 15 %/tahun
Penyelesaian
Ft = ……..?
F= P1 + P2 + P3
F = P1 (F1/P1,i,n) + P2 (F2/P2,i,n) + P3 (F3/P3,i,n)
F = P1(F/P;15%;4)+P2 (F/P;15%;3)+P3 (F/P;15%;1)
F = 100(1,749) + 100(1,521) + 150(1,150) Lihat tabel bunga kolom
F = 174,9 + 152,1 + 172,5 F/P untuk i= 15 %
n (1) = 4 tahun
F = 499,5 juta n(2) = 3 tahun
n (3) = 1 tahun
152
PRESENT VALUE(P) /NILAI UANG
SEKARANG
Present Value : suatu proses untuk menghitung nilai uang
waktu sekarang yang nilainya beberapa periode mendatang
diketahui disebut dengan diskonting (discounting)
Secara formula dapat ditulis sbb :
F
P = F (P/F, i,n)
P =
(1 + I) n
0 1 2 3 .......... n
Contoh
PEMBAYARAN TAHUNAN
(ANNUAL PAYMENT)
Bertambahsetiap
Bertambah setiaptahun
tahun
GradientSeries
Gradient Series
(G)
(G)
Berkurangsetiap
Berkurang setiaptahun
tahun
Mencari Nilai Present Value (P) Jika Nilai Annual (A)
Diketahui
P = A (P/A, i,n)
(1 i ) n 1
P A n
for i 0
i (1 i ) Menggunakan
Tabel bunga
Penyelesaian
Diketahui : Pembayaran setiap akhir tahun selama 10 th = Rp 5 jt/ tahun
Suku bunga (i) = 8 % pertahun
Periode pembayaran = 10 tahun
Penyelesaian
CARA I (PERTAMA) :
Menggunakan Rumus Pembayaran Tunggal (Single Payment)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
P = …….?
P = F1 + F2…….+ F10
P = F1 (P/F,i,n1) + F2 (P/F,i,n2)…….+ F10(P/F,i,n10)
P = 5(0,9259) + 5(0,8573) + 5(0,7938) + 5(0,7350) +
5(0,6806) + 5(0,6302) + 5(0,5835) + 5(0,5403) Lihat tabel bunga i= 8 %
5(0,5002) + 5(0,4632) kolom P/F u/ masing2 n
P = 33,5500 juta
Menggunakan Tabel
Atau menggunakan cara yang lebih mudah dengan rumus pembayaran Annual Series
P = A (P/A, i,n)
P = 5 (P/A,8%,10)
P = 5 (6,710)
P = 33,5500 juta
n
A(1+I) -1 F = A (F/A, i,n)
F = n
I
Menggunakan
Tabel bunga
Dimana : F= nilai waktu sekarang
A= pembayaran tahunan
n= jumlah periode pinjaman
i = suku bunga
Mencari Nilai Future Value (P) Jika
Nilai Annual (A) Diketahui
A A A diketahui F = ….?
n i
n i
F = ….?
A A A diketahui
Dimana :
F = nilai waktu yang akan datang
A = pembayaran tahunan seragam
n = jumlah periode pinjaman
i = suku bunga
Mencari Nilai Annual (A) Jika
Nilai Future Value (F) Diketahui
A = …….? F Diketahui
n i
n i
F Diketahui
A = ………?
Dimana :
SOAL : Mencari F = nilai waktu yang akan datang
Annual jika F diketahui
A = pembayaran tahunan seragam
n = jumlah periode pinjaman
i = suku bunga
SOAL PERHITUNGAN NILAI FUTURE VALUE DARI ANNUAL
1. Hitunglah nilai yang akan datang (future value) pada akhir tahun 10 sebuah
pembayaran termin proyek yang dibayar secara tahunan sebesar 5 jt setiap akhir
tahun selama 10 tahun, jika bunga yang berlaku selama 10 tahun tersebut
sebesar 8 %
Penyelesaian
Penyelesaian
Cara I (Pertama)
A = 5 jt setiap akhir tahun
selama 10 tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
F = …….?
F= F1 + F2…….+ F10
F= P1 (F/P,i,n1) + P2 (F/P,i,n2)…….+ P10(F/P,i,n10)
F= 5(1) + 5(1,080) + 5(1,166) + 5(1,260) + 5(1,360) +
5(1,469) + 5(1,587) + 5(1,714) + 5(1,851) Lihat tabel bunga i= 8 %
5(1,999) kolom P/F u/ masing2 n
F= 72,430 juta
06/02/21 163
Cara II (Kedua)
Menggunakan Tabel
Nilai Present Value (F) Koefisien (F/P,8 Nilai Future Value (P)
Periode (n)
(juta) %) (juta)
0 5 1 5
1 5 1.080 5.400
2 5 1.166 5.830
3 5 1.260 6.300
4 5 1.360 6.800
5 5 1.469 7.345
6 5 1.587 7.935
7 5 1.714 8.570
8 5 1.851 9.255
9 5 1.999 9.995
Total nilai Present Value (P) 72,430
Dapat pula kita menggunakan cara dengan mencari semua Present Valuenya dulu
kemudian dicari nilai Future Value (lihat contoh soal Present Value jika Annual
diketahui), diperoleh Nilai Present Value = 33,5500 juta
F = P(F/P, i, n)
F = 33.5500 (F/P, 8 %, 10)
F = 33.5500 (2,159)
F = 72,4344 juta
Cara IV (Keempat)
Atau menggunakan cara yang lebih mudah dengan rumus pembayaran Annual Series
F = A (F/A, i,n)
F = 5 (F/A,8%,10)
F = 5 (14,487)
F = 72,435 juta
06/02/21 164
Mencari Nilai Annual (A) Jika Nilai Future Value (F)
Diketahui
SINKING FUND
Mencari nilai tahunan (annual) bila diketahui nilai yang akan
datang FV dengan tingkat bunga tertentu dan periode
tertentu
FI
A = F (A/F, i,n)
A =
n
(1 + I) - 1
Menggunakan
Tabel bunga
A = …….? F Diketahui
n i
n i
F Diketahui
A = ………?
Dimana :
SOAL : Mencari F = nilai waktu yang akan datang
Annual jika F diketahui
A = pembayaran tahunan seragam
n = jumlah periode pinjaman
i = suku bunga
SOAL PERHITUNGAN MENCARI NILAI ANNUAL JIKA
DIKETAHUI FUTURE VALUE
1. Jika Anda berharap 10 tahun yang akan datang untuk mendapatkan uang sebesar Rp
72,430. Hitunglah besar angsuran tahunan yang harus Anda simpan dalam sebuah
bank jika suku bunga tabungan yang berlaku selama 10 tahun adalah 8 %
Penyelesaian
Diketahui : Pinjaman awal (P) = Rp 72,430 juta
Suku bunga (i) = 8 % pertahun
Periode pembayaran = 10 tahun
Penyelesaian
A = ...........?
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
F = 72,430 juta
Menggunakan rumus
A = F(A/F, i, n)
A = 72,430 (0,06903)
06/02/21 167
Pembayaran Tahunan
GRADIENT SERIES PAYMENT
n n i
i F F
P P
Dimana :
SOAL_GRADIENT_B
P = nilai waktu sekarang ERTAMBAH
F = nilai waktu yang akan datang
G = Gradient (nilai pertambahan yang tetap
A = pembayaran tahunan seragam
n = jumlah periode pinjaman
i = suku bunga
Contoh
Contoh
Pembayaran Tahunan
GRADIENT SERIES PAYMENT
n n i
i F F
P P
Dimana :
P = nilai waktu sekarang
SOAL_GRADIENT_B
F = nilai waktu yang akan datang ERKURANG
G = Gradient (nilai pertambahan yang tetap)
X = nilai angsuran yang tertinggi
A = pembayaran tahunan seragam
n = jumlah periode pinjaman
i = suku bunga
Contoh
Contoh
RESUME EKUIVALENSI