Anda di halaman 1dari 16

The ISA 700 Auditor’s Report and the Audit 1

Expectation Gap – Do Additional Explanations


Matter?
Gold, Gronewold, & Pott (2012)
Introduction
2

Persepsi user dan Auditor Tujuan Studi:


tentang opini unqualified • Menilai secara empiris audit
• Absolut level vs expectation gap setelah Revisi
Reasonable level ISA 700
• Broader scope • Memberikan bukti empiris
• Tanggung jawab LK Audit Expectation apakah
sesuai
laporan
Revisi ISA
auditor
700
Gap memperkecil expectation gap

Revisi ISA 700


Pentingnya penelitian: Pentingnya Penelitian
• Studi pertama yang • Insight apakah user
mempelajari audit memberi perhatian terhadap
expectation gap nature, scope, dan prosedur
setelah Revisi ISA 700 audit
• Mencakup berbagai • Apakah ISA 700 mengurangi
kelompok audit expectation gap
Hipotesis (1)
3

H1a
User menganggap bahwa tanggung jawab
Adanya Audit
laporan keuangan unqualified setelah ISA 700
Expectatation gap secara relatif, lebih besar kepada auditor
daripada penilaian auditor
• Studi Libby (1979, Nair &
Rittenberg (1987), Houghton
H1b
(1987)): Persepsi Bankers User menganggap bahwa tanggung jawab
(shareholders) dan auditors laporan keuangan unqualified setelah ISA 700
• Lowe (1994), McEnroe & secara relatif, lebih kecil kepada manajemen
Martens (2001): Persepsi daripada penilaian auditor
auditor dan Judge
H1c
• Best et al. (2001); Humphrey et
al. (1993): non US User menganggap bahwa laporan keuangan
• Audit expectation gap benar ada unqualified setelah ISA 700 secara relatif lebih
di berbagai kondisi, user, dan reliabel daripada penilaian auditor
negara
Hipotesis (2)
4

Efek kedudukan user terhadap


Perbedaan persepsi atas laporan auditor
audit expectation gap H2a unqualified sesuai ISA 700 lebih besar
antara student dan auditor dibandingkan
antara analis dan auditor terkait tanggung
Semakin paham (experience jawab laporan keuangan kepada auditor
dan knowledge) user, maka
mereka akan menempatkan
H2b Perbedaan persepsi atas laporan auditor
lebih sedikit tanggung jawab unqualified sesuai ISA 700 lebih besar
terhadap auditor antara student dan auditor dibandingkan
• Studi Monroe & Woodliff antara analis dan auditor terkait tanggung
(1993) jawab laporan keuangan kepada
• Gay et al. (1997); Gramling et manajemen
al. (1996)
• Fadzly & Ahmad, 2004 H2c Perbedaan persepsi atas laporan auditor
unqualified sesuai ISA 700 lebih besar
• Sampel dalam penelitian ini antara student dan auditor dibandingkan
dibagi: Finansial analist dan antara analis dan auditor terkait seberapa
Student luas reliabilitas laporan audit
Research questions 5

Efek penjelasan dalam Laporan audit terhadap

?
audit expectation gap

01
• Studi Bailey et al (1983; Kneer et al. (1996); Holt & Moizer (1990) ;
Humphrey et al. (1992)
• Kehadiran penjelasan auditor dalam laporan audit dapat mendorong
pemahaman yang lebih baik tentang tanggung jawab manajemen dan
auditor terkait sifat, rung lingkup, dan prosedur audit, namun penelitian
lain hasilnya kecil, disfungsional, bahkan tidak ada efeknya

RQ1 Apakah kehadiran atau ketidakhadiran penjelasan dalam laporan auditor


unqualified sesuai ISA 700 menghasilkan perbedaan persepsi yang
semakin kecil diantara auditor dan user terkait sejauh mana tanggung
jawab laporan keuangan kepada auditor?

RQ2 Apakah kehadiran atau ketidakhadirran penjelasan dalam laporan auditor


unqualified sesuai ISA 700 menghasilkan perbedaan persepsi yang semakin kecil
diantara auditor dan user terkait sejauh mana tanggung jawab laporan keuangan
kepada manajemen?

Apakah kehadiran atau ketidakhadirran penjelasan dalam laporan auditor


RQ3 unqualified sesuai ISA 700 menghasilkan perbedaan persepsi yang semakin kecil
diantara auditor dan user terkait sejauh mana reliabilitas laporan keuangan?
6
Research
Method
Design &
Participans Measuremen Procedure
t
2 x3 SERVICES
Audit Expectation gap Experiment

• Factorial
Completed • Auditor
• Web Based Survey
unqualified opinion responsibility
versi ISA 700 dan • Manipulasi
• Management
unqualified opini terhadap variable
responsibility
saja dependen
• reliability
• Auditors, analyst,
students
7

statistik
deskriptif
• Auditor: 1450 yang dikontak, 163 berpartisipasi
• 127 laki-laki RE
• 29 partner, 3 direktur, 37 senior manager, 85 manager,
9 staff senior
• Profesi auditor dalam skala tinggi



Analis: 868 yang dikontak,, 105 berpartisipasi
Rata-rata 13 tahun pengalaman
96 laki-laki
S
32 analis security, 17 manager portooflio, 3 analist security fixed income, 4

U

manager portofolio fixed income, 6 direktur riset, 4 CIO, 37 analist lain
• Memahami tinggi laporan keuangan, memahami laporan keuangan,
auditing moderate, menganggap profesi auditor dalam skala menengah
• Students: 706 yang dikontak, 202 yang berpartisipasi



0,6 tahun pengalaman kerja
143 laki-laki
Moderate pengalaman laporan keuangan, memahami laporan keuangan,
LT
moderate terhadap auditing, memandang auditor sebagai profesi yang
tinggi
8
Manipulation check & Preliminary testing

• Manipulation check
• Menjawab 2 pertanyaan: RE
- Persetujuan atas pernyataan: laporan auditor yang tersedia di case
secara eksplisit mendeskripsikan tanggung jawab manajemen dan
auditor

S
- Persetujuan atas pernyataan: laporan auditor yang tersedia di
material, secara eksplisit mendeskripsikan ruang lingkup dan prinsip
kerja auditor

• Preliminary Testing
• Analisis faktor dalam membangun dimensi audit expectation gap
• Hasil Uji reliabilitas Cronbach‟s alphas (auditor responsibility=0,85;
U
management responsibility = 0,78; financial statement reliability = 0,86)

LT
9

• Terdapat perbedaan signifikan antara user group


H1a terkait responsibility auditor (p<0.001)
• Rata-rata responsibility auditor 1,58 signifikan
lebih rendah dibanding rata-rata finansial analist
(4.13) dan students (3.99) (p<0.001)

Perbedaan responsibility antara students dan


H2a auditors (Δ=2.41) secara statistic equivalent dengan
perbedaan antara analysts dan auditors (Δ=2.55)
(difference-in-difference
not significant; t-statistic=0.50; p=0.31; one-tailed).
10

• Terdapat perbedaan signifikan antara user group


H1b terkait responsibility manajemen (p<0.001)
• Rata-rata responsibility auditor 6,76 tidak signifikan
lebih berbeda dibanding rata-rata finansial analist
(6,68; p<0.516 namun signifikan lebih tinggi
dibanding student (6,29; p<0.001)

H2b Perbedaan responsibility antara manajemen dan


auditors (Δ=0,47) secara statistic lebih besar
dibanding perbedaan antara student dan auditors
Δ=0.08; t-statistic=3.01; p=0.00; one-tailed)
11

• Terdapat efek marginal yang signifikan antara user


H1c group terkait reliabilitas laporan keuangan (p<0.10)
• Rata-rata reliabilitas LK menurut auditor 3,89 secara
marginal lebih rendah rata-rata reliabilitas menurut
student (4,51; p<0.10 namun tidak dengan rata-rata
analys (3,92; p<0.922)

H2c
Perbedaan reliabilitas LK antara student dan auditor
(Δ=0,62) secara signifikan lebih besar dibanding
perbedaan antara analis dan auditors Δ=0.03; t-
statistic=2.10; p=0.02; one-tailed)
12

• Panel B: Tidak ada main efek dan interaction efek between group yang signifikan dalam
RQ1 auditor‟s report type (p=0.765) dan (p=0.446)
• Perbandingan efek signfikansi gourp (p=0.000)menunjukkan bahwa auditor responsibility ‟
rating (1.74) tetap dibawah financial analysts ‟ (4.10) dan students (3.93), termasuk ketika hanya
ada opini
• Adanya (atau tidak ada) explanation dalam ISA 700 tidak mempengaruhi gap persepsi antara
auditor dan user terkait tanggung jawab auditor
13

• Main Efek yang significant (p<0.001), seperti level of management ‟s responsibility secara
RQ2 marginal lebih tinggi (6.87) daripada analis (6.75; p<0.10) and secara signifikan lebih tinggi
disbanding students (6.26; p<0.001).
• Adanya (tidak adanya) penjelasan dalam laporan auditor versi ISA 700 tidak mempengaruhi
gap persepsi antara auditor dan user terkait management ‟s responsibility.
14

RQ3 • Table 7 menunjukkan tidak ada main efek daninteraksi efek yang signifikan (smallest p=0.346).
• Adanya (tidak adanya) explanation dalam laporan auditor ISA 700 tidak membuat reliabilitas
user mendekati reliabilitas auditor
Discussion and Conclusions
15

User menganggap tanggung jawab lebih besar kepada


01 auditor dibandingkan penilaian auditor, gap tidak terlalu
besar antara student-auditor dengan analist-auditor

02
Ketiga kelompok menganggap responsibility laporan
keuangan secara besar kepada manajemen (expectation gap
lebih kecil setelah ISA 700)

Ketiga kelompok menganggap reliabilitas laporan keuangan


03 secara moderate (expectation gap lebih kecil setelah ISA
700)

04
Walaupun tujuan revisi ISA 700 memperkecil gap,
adanya penjelasan dalam auditor report tidak
mempengaruhi expectancy gap

05
Limitation: penilaian auditor sbg benchmark, 3 pihak,
laporan pre ISA 700 lebih layak dibanding opinion only,
16

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai