Gravitasi 2

“Gaya Pasut”
Adanya ekor karena Efek gaya pasut

 
𝑀  
𝑚
 
𝑟  
𝑭 =𝑮
𝑴𝒎
𝟐
𝒓

Tarik menarik antara dua buah galaksi

Galaksi Antena Adanya ekor karena Efek gaya pasut
45 juta th chy
dari Bumi

500.000 th chy
 NGC 4676: When Mice Collide
NGC 4676 lies about 300 million light-years away

Adanya ekor karena Efek gaya pasut

700.000 th chy

Tarik menarik antara dua buah galaksi

 NGC 1316: After Galaxies Collide
NGC 1316 spans about 60,000 light years and lies about 75
million light years away
Galactic Collision in Cluster Abell 1185
400 juta th chy dari Bumi
Gambaran galaksi Bima Sakti

1 parsec = 1 pc = 206265 SA =
= 3,26 tahun cahaya
1 th cahaya = 9,46 x 1012 km
1 SA = 1,496 x 1011 m = 1,5 x 108 km
1 th = 31557600 sekon  3,15 x 107 s
1 s cahaya = 2,99792458 x 108 m
 3 x 108 m  3 x 105 km
Ilustrasi pembentukan Bulan
•Galaksi
  Andromeda dan galaksi Bima Sakti memiliki massa yang hampir
sama yaitu 1011 Mꙩ (1011 x {massa Matahari = 2 x 1030 kg}). Jika jarak
keduanya 2,5 x 106 th cahaya ( 1 th chy = 9,46 x 1015 m), berapa gaya
gravitasi keduanya?
Jawab:
 Hk. Gravitasi untuk orbit planet dan satelit

Keliling lingkaran
Waktu perputaran konstan (Periode
= T)
Kecepatan radial konstan:

Kecepatan sudut konstan

Hubungan kecepatan radial dan

kecepatan sudut (konstan)
The Space Shuttle Docked with Mir
Skylab Over Earth
Mei 1973 – Juli 1979
• besarnya aR dapat dicari dengan melihat perubahan
• Untuk sangat kecil maka akan diperoleh

Jika gaya tarik menarik gravitasi sama dengan

gaya sentripetal
• Maka:

• Sehingga

Hk. III Kepler

• Jika percepatan sentripetal sebuah benda mengelilingi massa
yang besar tadi
•  Penggunaan hukum III Kepler pada sistem Tata Surya atau astronomi
memiliki penyederhanaan sebagai berikut; jika periode T dinyatakan
dalam “tahun Bumi” dan jarak r Matahari dinyatakan dalam “Satuan
Astronomi (SA)”; 1 SA (AU)  149.600.000 km (jarak rerata Matahari –
Bumi), dan M massa Matahari dinyatakan dalam “1 satuan Matahari”;
maka persamaan

• Jika T dalam tahun (1 th = 365,25 hari) dan r dalam SA (AU)

• Maka sebuah benda langit yang mengelilingi Matahari hubungan
periode dan jaraknya “tanpa memasukkan unsur massa Matahari”
dapat dinyatakan dalam persamaan
•Rumusan
  Hukum III Kepler tersebut di atas sesungguhnya mengandung
pengertian bahwa faktor kesebandingannya sama dengan “satu satuan
massa Matahari” atau berada dalam sistem tata surya Matahari. Jadi
dapat ditulis sebagai:

Untuk dua pasangan benda langit , misalnya Bumi dan Matahari, dua
bintang ganda, Matahari di dalam galaksi Bima Sakti dan lain
sebagainya, di mana tetap dinyatakan dalam satuan massa Matahari;
maka
•  Berapa kira-kira periode planet Saturnus mengelilingi Matahari, jika
jarak Matahari ke planet Saturnus kira-kira 9,5 SA?
• Jawab:
• atau

• Periode planet Neptunus mengelilingi Matahari kira-kira adalah

164,79 th, berapa jarak planet tersebut dalam km terhadap Matahari?
• km
•  Teleskop Hubble mengorbit Bumi dengan periode 93,5 menit (93,5 x
60 s). Berapa tinggi teleskop tersebut dari permukaan Bumi? Jika
radius Bumi 6378,14 km dan massa Bumi 6 x 1024 kg.
• Jawab: dipakai rumus sehingga

Tinggi dari permukaan Bumi = (6833,05 – 6378,14) = 454,91 km

•Hitung
  massa Matahari jika Bumi mengorbit Matahari dalam waktu 1
tahun = 365,25 hari = 31557600 sekon dan radius orbit rata-ratanya 1
SA = 1,496 x 1011 m. Hitung dengan dua cara hukum III Kepler!
Jawab:
•Hitung
  massa Matahari jika Saturnus mengorbit Matahari dalam waktu
29,4577 tahun = 365,25 hari x 29,4577 = 29,4577 x 31557600 sekon
dan radius orbit rata-ratanya 9,539 SA = 9,539 x 1,496 x 1011 m. Hitung
dengan dua cara hukum III Kepler!
Jawab:
•Jika
  periode orbit Matahari mengelilingi galaksi Bima Sakti 240 x 106 th dan
radius orbitnya 8,5 kiloparsec = 1,8 x 109 SA, carilah massa galaksi Bima Sakti
dalam massa Matahari! Anggap hukum III Kepler berlaku untuk sistem
galaksi. (massa Matahari = = 1,989 x 1030 kg; 1 parsec = 206265 SA = 3,26
tahun cahaya)
Jawab: rumus Kepler III dapat ditulis dalam bentuk lain untuk menghitung
massa adalah

M dan m dalam satuan massa Matahari ();

Dari pengamatan diduga massa pusat galaksi adalah berupa lubang hitam
 𝑚
• 

Bima Sakti di waktu malam

dari Halaekala Maui Hawaii
Prakiraan bentuk Galaksi Bima Sakti

Matahari
 Orbit benda langit (Matahari, Planet,Satelit, dan benda kecil lainnya)

• Suatu sistem benda langit pada umumnya yang kecil mengelilingi

benda yang lebih besar.
• Seperti Matahari mengelilingi (mengorbit) galaksi Bima Sakti.
• Planet-planet di sistem tata surya kita seperti Merkurius, Venus, Bumi,
Mars dan lainnya mengelilingi Matahari dengan periodenya masing-
masing.
• Banyak planet-planet minor yang mengelilingi Matahari; seperti Pluto
• Bulan-bulan (satelit-satelit) mengelilingi planet induknya. Satelit Bumi
disebut Bulan mengelilingi Bumi dalam waktu 27,32 hari, satelit Mars
adalah Phobos mengelilingi Mars dalam waktu 0,32 hari dan Deimos
dalam waktu 1,26 hari.
Secara Geologis Planet Mayor dibagi dua golongan.
• 1. Planet-planet Kebumian (Terrestrial Planets/Inner Planets)
• 1a. Merkurius
• 1b. Venus
• 1c. Bumi
• 1d. Mars
• 2. Planet-planet Jovian (Giant Planets/Jupiter’s Like/Outer Planets)
• 2a. Jupiter
• 2b. Saturnus
• 2c. Uranus
• 2d. Neptunus
Planet Kebumian

Ada defrensiasi: terjadi pemisahan lapisan-lapisan di interior planet. Pada

planet-planet kebumian coraknya serupa.
Planet Jovian
Jarak Masing-masing Planet dihitung dengan Kepler III
Jarak Masing-masing Planet mengikuti Hukum Bode
Hk. Bode Bilangan Planet Jarak sesungguhnya
(0 + 4) /10 0,4 Merkurius 0,39
(3 + 4) /10 0,7 Venus 0,72
(6 + 4) /10 1,0 Bumi 1,00
(12 + 4) /10 1,6 Mars 1,52
(24 + 4) /10 2,8 ? ?
(48 + 4) /10 5,2 Jupiter 5,2
(96 + 4) /10 10,0 Saturnus 9,5
(192 + 4) /10 19,6 Uranus 19,2
Neptunus 30,1
(384 + 4) /10 38,8 Pluto 39,5
Gambaran Sistem Tata Surya Kita
Orbit Asteroid
Tata surya kita terdapat 8 planet mayor, yaitu:

1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus,
8. Neptunus,
9. serta benda kecil lainnya (planet minor) yaitu:
Satelit, asteroid, dan komet (termasuk Pluto; 26 Agustus 2006)