Hidrostatika ( Fluida-
Statis)
Mahasiswa mampu memahami tentang sifat-sifat fluida statis, dan
menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan fluida dalam
keadaan tidak ada aliran.
1. Pengantar masalah fluida
2. Besaran-besaran fluida cair
3. Tekanan Hidrostatis
4. Azas Pascal dan Penerapannya
5. Azas Archimedes dan Penerapannya.
6. Tegangan permukaan & Kapilaritas
1. Pengantar masalah fluida
Kerapatan
• Rasio massa terhadap volume suatu zat adalah
kerapatan
• Jika dirumuskan
• Contoh
• Sebuah botol 200 mL diisi air pada 4oC. Bila
dipanaskan sampai 80oC, 6 g air tumpah. Berapakah
kerapatan air pada 80oC?
• Jawab: karena kerapatan air pada 4oC adalah 1 g/cm3
dan 200 mL = 200 cm3, maka massa air adalah
• Dari rumus kerapatan maka
Modulus geser
= modulus
torsi
2. Besaran-besaran fluida cair
3. Tekanan Hidrostatis
Tekanan dalam Fluida
• Fluida tidak dapat menopang tegangan geser
• Tegangan geser berubah bentuk untuk mengisi volum
dalam berbagai bentuk
• Bila benda kecil (agar kedalaman benda diabaikan pada
setiap permukaan) berada dalam fluida, fluida
mengadakan tekanan di setiap titik tegak lurus pada
permukaan benda.
• Gaya per satuan luas = tekanan fluida
Gaya:
• Satuan SI untuk tekanan newton per meter2 = pascal (Pa):
Beratnya adalah:
• Kenyataan bahwa tekanan pada kedalaman h lebih
besar daripada tekanan di bagian atas sejumlah
cairan sebesar rgh, tak tergantung bentuk bejana.
Maka
g = tegangan permukaan
L = panjang lingkaran kawat
2 = selaput bekerja dibagian bawah dan atas cincin
• Perbedaan tekanan pada gelembung sabun
• maka
Tinggi/Kedalaman fluida di
pipa
• Berapa tinggi air akan naik dalam pipa yang radiusnya
0,1 mm jika sudut kontaknya nol? gair = 0,073 N/m
• Jawab:
• Gunakan rumus
• Berapa penurunan raksa dari wadahnya pada pipa
kapiler radius 3 mm, jika sudut kontak raksa 140o dan
graksa = 0,465 N/m. r raksa = 13,6 x 103 kg/m3.
• Jawab: