1. Peramalan Teknis
Peramalan teknis ( technical forecasting ) mencakup
penggunaan data kurs hitoris untuk memprediksi nilai di masa
depan. Perusahaan cenderung menggunakan ramalan teknis
secara terbatas karena peramalan ini hanya berlaku dalam
jangka waktu dekat, yang tidak terlalu membantu dalam
pembuatan kebijakan perusahaan.
2. Peramalan Fundamental
Peramalan fundamental ( fundamental forecasting )
dilakukan berdasarkan hubungan fundamental antara
variabel – variable ekonomi dengan kurs.
3. Peramalan Berbasis Pasar
Proses membuat peramalan dari indicator pasar, yang dikenal
dengan peramalan berbasis pasar ( market based
forecasting ), dikembangkan berdasarkan ( 1 ) kurs spot dan
( 2 ) kurs forward.
4. Peramalan Campuran
Karena tidak ada satupun teknik peramalan yang terbukti
unggul secara konsisten dibandingkan teknik lain, beberapa
MNC lebih suka menggunakan kombinasi teknik peramalan.
Metode ini dinamakan peramalan campuran ( mixed
forecasting ). Berbagai peramalan atas nilai mata uang
tertentu dibuat berdasarkan beberapa teknik peramalan.