Anda di halaman 1dari 32

Psikologi Kognitif

SENSASI – PERSEPSI – ATENSI


OTAK KOMPUTASIONAL
Kita melihat, mendengar, mengecap, dan merasakan sensasi dari
dunia sebagai rantai pertama dalam tahapan kejadian yang
selanjutnya melibatkan penyandian stimuli; penyimpanan
informasi; pengubahan material; berpikir; dan, akhirnya,
memberikan reaksi sesuai pengetahuan yang didapatkan.
Tahap awal pemrosesan informasi

Persepsi: proses mendeteksi dan


menginterprestasikan informasi dengan
menggunakan pengetahuan yang telah
disimpan dalam ingatan:
a. Pencatatan indera
b. Pengenalan pola
c. Atensi
Proses Sensasi & Persepsi

Copyright © 2007
Pearson Education Canada 5
Ambang Batas Mutlak

Jumlah terkecil energi fisik yang dapat


secara konsisten terdeteksi indera.

(Wade & Tavris, 2008)


AMBANG BATAS MUTLAK
Penglihatan: Melihat nyala lilin dalam malam
yang jelas dan gelap dari jarak 30 mil.
Pendengaran: Detak jam dalam ruangan yang
benar-benar sunyi yang terletak 6 meter dari Anda.
Penciuman: Bau dari setetes parfum yang
menyebar dalam sebuah apartemen 3 kamar.
Peraba: merasakan sayap dari seekor lebah yang
jatuh ke pipi Anda hanya dari ketinggian 1 cm.
Pengecap: satu sendok teh gula yang dilarutkan
dalam 2 galon air.
Efek-efek Konteks
Stimulus yang memiliki
kesamaan fisik, dapat
diinterpretasikan scr
berbeda.
Kita cenderung
menggunakan petunjuk
lain dalam situasi untuk
mengatasi ambigusitas.
Apakah ini huruf B
atau angka 13?
Copyright © 2007
Pearson Education Canada 8
Test of Colour Deficiency

Copyright © 2007
Pearson Education Canada 9
The Visual Cliff

Copyright © 2007
Pearson Education Canada 10
Smell: The Sense of Scents

Airborne chemical molecules enter the nose and


circulate through the nasal cavity.
Vapors can also enter through the mouth and pass into
nasal cavity.
Receptors on the roof of the nasal cavity detect
these molecules.
©2002 Prentice Hall
Gate-Control Theory of Pain
Experience of pain
depends (in part) on
whether the pain
impulse gets past
neurological “gate” in
the spinal cord and thus
reaches the brain.

©2002 Prentice Hall


Neuromatrix Theory of Pain
Theory that the matrix
of neurons in the brain
is capable of
generating pain (and
other sensations) in
the absence of signals
from sensory nerves.

©2002 Prentice Hall


Dua proses dalam Persepsi:

Bottom-up
Top-down
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi:

Familiaritas objek
Ukuran
Intensitas
Konteks objek
Pengaruh Psikologis & Budaya

Persepsi juga dipengaruhi oleh:

1. Needs: more likely to perceive something when we need or


have an interest in it

2. Beliefs: what we believe can affect what we perceive

3. Emotions: can influence interpretations of sensory


information (especially pain & fear)

4. Expectations: previous experiences influence what we


perceive (e.g., perceptual set)
Copyright © 2010 Pearson Education Canada
Rentang perseptual
Proses perseptual terdiri dari  pendeteksian &
penginterpretasian realita sebagaimana yang ditentukan oleh
stimulus yang diindra, struktur sistem sensorik dan otak, &
pengetahuan sebelumnya.
Studi-studi rentang perseptual membahas pertanyaan
mendasar tentang jumlah informasi yang dapat dipahami
manusia dalam periode pemaparan yang singkat.
Aktivitas pelaporan stimuli yang diolah dari presentasi singkat
terdiri dari dua tahap: 1) persepsi (penginderaan informasi
sensorik yang aktual), dan 2) mengingat (recall-kemampuan
melaporkan apa yang telah diindera sebelum informasi
tersebut memudar dari penyimpanan).
Penyimpanan ikonik
Neisser (1967)  memori ikonik: kemampuan kesan-
kesan visual untuk menetap selama jangka waktu
singkat (sehingga bisa diproses lebih lanjut).
Penyimpanan ikonik memiliki kapasitas sekurang-
kurangnya sembilan item dengan jangka waktu
penyimpanan sekitar 250 milidetik.
George Sperling (1960)  berargumen bahwa jika ikon
sedang memudar saat sedang berusaha melaporkan
seluruh huruf ke dalam penyimpanan ikoniknya, maka
laporan huruf menjadi parsial.
Penyimpanan ekhoik

Informasi auditorik disimpan dalam ruang


penyimpanan agar dapat diolah lebih lanjut.
Penyimpanan ekhoik menyimpan input auditorik
dengan durasi sekitar 4 detik.
Penelitian Moray, dkk (1965)  kemampuan
mengingat pada metode pelaporan parsial (dengan
menggabungkan isyarat cahaya & suara) jauh lebih
baik daripada pelaporan penuh.
FUNGSI PENYIMPANAN SENSORIK

Penyimpanan ikonik & ekhoik memungkinkan


manusia memilih informasi yg relevan untuk
pemprosesan lebih lanjut .
Dengan menyimpan kesan sensorik yang lengkap
selama suatu periode singkat memahami situasi
yang berlangsung dengan cepat, memilih stimuli yang
paling menyolok & menempatkan stimuli tsb ke
memori manusia berbentuk matriks yang rumit.
Dengan demikian, penyimpanan ini memberikan
solusi bagi keterbatasan sistem saraf manusia.
Pria manapun yang sanggup
menyetir mobil dengan selamat
sambil mencium seorang gadis
cantik berarti tidak mencium
dengan sungguh-sungguh!

-Albert Einstein-
ATENSI
Pemusatan pikiran terhadap suatu objek dan
pada saat yang sama seseorang
mengabaikan objek-objek yang lain.
ATENSI
Pengambilalihan pikiran, dalam bentuknya
yang jelas dan terpilah-pilah, terhadap
sesuatu yang berasal dari apa yang
serentak merupakan obyek-obyek sekaligus
rangkaian pikiran yang tepat. (Sternberg)

Proses konsentrasi pikiran atau pemusatan


aktivitas mental (atention is a
consentration of mental activity).
(Suharnan)
Teori-teori Atensi:

Bottle-neck concept
Filter Theory
Capacity Theory
Dua macam atensi:
Atensi terbagi
Atensi selektif
 Otomatisasi / proses otomatisitas
Pemprosesan otomatis

Aktivitas yang telah dilatih dengan baik (atau sering)


 menjadi otomatis sehingga memerlukan atensi
yang lebih sedikit dibandingkan melakukan aktivitas
baru/belum dikuasai.
Tiga karakteristik pemprosesan otomatis (Posner &
Snyder):
a. Pemprosesan otomatis terjadi tanpa ada niat sadar.
b. Pemprosesan otomatis tersembunyi dari kesadaran.
c. Pemprosesan otomatis menggunakan hanya sedikit
(atau tidak sama sekali) sumber daya sadar.
Kapasitas pemprosesan & atensi selektif

Kita memilih hanya sebagian kecil stimuli dari seluruh


stimuli yang ada di sekeliling kita, tampak dari berbagai
peristiwa sehari-hari, sebagaimana yang disebutkan
sebelumnya.
Selektivitas stimuli  terjadi akibat kurangnya
kapasitas saluran, yakni ketidakmampuan kita
memproses seluruh stimuli sensorik secara bersamaan.
Keterbatasan kapasitas & atensi selektif
mengimplikasikan  adanya kemacetan (bottleneck)
struktural dalam pemprosesan informasi.
Fenomena-fenomena dalam Persepsi

Subliminal Perception/persepsi bawah sadar


Illusion/kesalahan persepsi
Hallucination
Delusion: a false or mistaken belief or idea
about something.

Anda mungkin juga menyukai