OLEH
GIANTO, M.Pd
KB. 1 KEGIATAN PENDAHULUAN DALAM
PEMBELAJARAN TERPADU
• A. MAKNA KEGIATAN PENDAHULUAN
• Kegiatan pendahuluan merupakan bagian
integral yang tidak dapat dipisahkan dengan
• komponen-komponen pembelajaran lainnya.
Kegiatan pendahuluan pada dasarnya
merupakan
• kegiatan yang harus ditempuh guru dan siswa
pada setiap kali pelaksanaan sebuah
pembelajaran.
• Fungsi kegiatan pendahuluan terutama adalah untuk
menciptakan suasana awal pembelajaran
• yang efektif yang memungkinkan siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
• Sebagai contoh ketika memulai pembelajaran, guru
menyapa anak dengan nada bersemangat dan
• gembira (mengucapkan salam), mengecek kehadiran
para siswa dan menanyakan ketidakhadiran
• siswa apabila ada yang tidak hadir.
B. BENTUK KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran
• Proses pembelajaran terpadu akan berhasil
dengan baik apabila guru sejak awal dapat
• mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif.
Upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan
• kondisi awal pembelajaran yang efektif tersebut
misalnya:
• a. Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa
(presence, attendance)
• . b.Menumbuhkan kesiapan belajar siswa (readiness)
• 1) Membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan fasilitas dan
sumber belajar
• yang diperlukan dalam kegiatan belajar.
• 2) Menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan konstruktif dalam kelas.
• 3) Menunjukkan sikap penuh semangat (antusiasme) dan minat mengajar
yang tinggi.
• 4) Mengontrol (mengelola) seluruh siswa mulai dari awal pembelajaran.
• 5) Menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran serta minat
• dan perhatian siswa.
• 6) Menentukan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat
melakukannya.
• C. Menciptakan suasana belajar yang demokratis
• Sejak saat awal pembelajaran, siswa harus sudah mulai diarahkan pada suatu
kondisi atau
• suasana belajar yang demokratis dalam rangka menumbuhkan keaktifan siswa
dalam belajar.
• Suasana yang demokratis dalam pembelajaran terpadu akan menumbuhkan
keberanian siswa
• dalam menjawab pertanyaan, keberanian untuk bertanya, keberanian
berpendapat atau
• mengeluarkan ide/gagasan, dan keberanian memperlihatkan unjuk kerja
(performance). Untuk
• itu guru hendaknya mengembangkan kegiatan awal pembelajaran yang
memungkinkan siswa
• merasa bebas, sukarela, tidak merasa ditekan atau dipaksa dalam belajar
d. Membangkitkan motivasi belajar siswa
• Motivasi merupakan motor penggerak aktivitas
belajar. Motivasi belajar siswa berkaitan
• erat dengan tujuan yang hendak dicapai oleh
siswa. Bila siswa yang sedang belajar menyadari
• bahwa tujuan yang hendak dicapai berguna atau
bermanfaat baginya maka motivasi belajarnya
• akan muncul dengan kuat. Motivasi belajar seperti
intrinsik atau motivasi internal
e. Membangkitkan perhatian siswa
• Perhatian ialah pemusatan energi psikis (pikiran
dan perasaan) terhadap suatu objek yang
• dipelajari. Makin terpusat perhatian pada
pelajaran, proses belajar makin baik, dan hasilnya
akan
• makin baik pula. Oleh karena itu sejak awal
pembelajaran terpadu guru harus selalu berusaha
• supaya perhatian siswa terpusat kepada pelajaran.
A. Memberi Acuan
Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang akan
dipelajari
• Kegiatan paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum membahas pelajaran adalah
• memberitahukan tujuan atau kompetensi dasar yang diharapkan dikuasai siswa setelah
• pembejaran dilakukan atau garis besar materi yang akan dipelajari untuk mencapai
tujuan atau
• kompetensi tersebut