Anda di halaman 1dari 24

MATERI MODUL 2

OLEH
GIANTO, M.Pd
KB. 1 KEGIATAN PENDAHULUAN DALAM
PEMBELAJARAN TERPADU
• A. MAKNA KEGIATAN PENDAHULUAN
• Kegiatan pendahuluan merupakan bagian
integral yang tidak dapat dipisahkan dengan
• komponen-komponen pembelajaran lainnya.
Kegiatan pendahuluan pada dasarnya
merupakan
• kegiatan yang harus ditempuh guru dan siswa
pada setiap kali pelaksanaan sebuah
pembelajaran.
• Fungsi kegiatan pendahuluan terutama adalah untuk
menciptakan suasana awal pembelajaran
• yang efektif yang memungkinkan siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
• Sebagai contoh ketika memulai pembelajaran, guru
menyapa anak dengan nada bersemangat dan
• gembira (mengucapkan salam), mengecek kehadiran
para siswa dan menanyakan ketidakhadiran
• siswa apabila ada yang tidak hadir.
B. BENTUK KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran
• Proses pembelajaran terpadu akan berhasil
dengan baik apabila guru sejak awal dapat
• mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif.
Upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan
• kondisi awal pembelajaran yang efektif tersebut
misalnya:
• a. Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa
(presence, attendance)
• . b.Menumbuhkan kesiapan belajar siswa (readiness)
• 1) Membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan fasilitas dan
sumber belajar
• yang diperlukan dalam kegiatan belajar.
• 2) Menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan konstruktif dalam kelas.
• 3) Menunjukkan sikap penuh semangat (antusiasme) dan minat mengajar
yang tinggi.
• 4) Mengontrol (mengelola) seluruh siswa mulai dari awal pembelajaran.
• 5) Menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran serta minat
• dan perhatian siswa.
• 6) Menentukan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat
melakukannya.
• C. Menciptakan suasana belajar yang demokratis
• Sejak saat awal pembelajaran, siswa harus sudah mulai diarahkan pada suatu
kondisi atau
• suasana belajar yang demokratis dalam rangka menumbuhkan keaktifan siswa
dalam belajar.
• Suasana yang demokratis dalam pembelajaran terpadu akan menumbuhkan
keberanian siswa
• dalam menjawab pertanyaan, keberanian untuk bertanya, keberanian
berpendapat atau
• mengeluarkan ide/gagasan, dan keberanian memperlihatkan unjuk kerja
(performance). Untuk
• itu guru hendaknya mengembangkan kegiatan awal pembelajaran yang
memungkinkan siswa
• merasa bebas, sukarela, tidak merasa ditekan atau dipaksa dalam belajar
d. Membangkitkan motivasi belajar siswa
• Motivasi merupakan motor penggerak aktivitas
belajar. Motivasi belajar siswa berkaitan
• erat dengan tujuan yang hendak dicapai oleh
siswa. Bila siswa yang sedang belajar menyadari
• bahwa tujuan yang hendak dicapai berguna atau
bermanfaat baginya maka motivasi belajarnya
• akan muncul dengan kuat. Motivasi belajar seperti
intrinsik atau motivasi internal
e. Membangkitkan perhatian siswa
• Perhatian ialah pemusatan energi psikis (pikiran
dan perasaan) terhadap suatu objek yang
• dipelajari. Makin terpusat perhatian pada
pelajaran, proses belajar makin baik, dan hasilnya
akan
• makin baik pula. Oleh karena itu sejak awal
pembelajaran terpadu guru harus selalu berusaha
• supaya perhatian siswa terpusat kepada pelajaran.
A. Memberi Acuan
Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang akan
dipelajari
• Kegiatan paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum membahas pelajaran adalah
• memberitahukan tujuan atau kompetensi dasar yang diharapkan dikuasai siswa setelah
• pembejaran dilakukan atau garis besar materi yang akan dipelajari untuk mencapai
tujuan atau
• kompetensi tersebut

B. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa


• Kegiatan lain yang dapat dilakukan di awal pembelajaran adalah menjelaskan alternatif
• kegiatan belajar yang akan dilakukan di awal pembelajaran adalah menjelaskan
alternatif
• kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa.
. Membuat Kaitan (Melaksanakan Apersepsi)

• Berikut ini beberapa cara diantaranya yang dapat


dilakukan guru dalam membuat kaitan
atau melakukan apersepsi:
• a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan
pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya.
• b. Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari.
• c. Meminta siswa mengemukakan pengalaman
yang berkaitan dengan materi yang akan
• dibahas.
Melaksanakan Tes Awal
• Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk
mengukur dan mengetahui sejauh mana
materi
• akan bahan pelajaran yang akan dipelajari
sudah dikuasai oleh siswa. Informasi ini akan
• digunakan oleh guru untuk menentukan
darimana pembahasan materi baru akan
dimulai.
KB. 2 KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN
TERPADU
• . MAKNA KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
• Kegiatan inti sering disebut juga kegiatan instruksional,
pada dasarnya kegiatan ini
• merupakan kegiatan pembelajaran yang menekankan
pada proses pembentukan pengalaman
• belajar siswa (learning experience). Kegiatan inti dalam
pembelajaran terpadu merupakan
• kegiatan yang kompleks terutama dalam proses
penguasaan pengalaman belajar siswa terhadap
• kemampuan yang telah dirumuskan secara terpadu
B. BENTUK KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

• Kegiatan inti pembelajaran, baik dalam


pembelajaran terpadu, maupun pembelajaran
biasa,menggambarkan penggunaan strategi
dan media pembelajaran serta metode belajar
dalam upaya membantu siswa mencapai
kompetensi yang diharapkan.
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
DALAM PEMBELAJARAN INTI
• Tujuan
• Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan
pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan
guru.
• Adapun tujuan kegiatan pembelajaran yang
diharapkan dikuasai oleh siswa berkenaan
dengan penguasaan pengetahuan, ketrampilan,
serta pembentukan sikap dan nilai.
• Materi
• Jenis dan tingkat kesulitan materi juga turut
menentukan penentuan kegiatan pembelajaran.
• Apabila materi yang akan dibahas bersifat
abstrak maka dalam kegiatan pembelajaran guru
hendaknya memberikan contoh-contoh. Apabila
materi yang dibahas merupakan materi baru
maka guru hendaknya memberikan pelajaran
singkat atau melakukan demonstrasi.
• . Siswa
• Dalam menentukan kegiatan pembelajaran guru
hendaknya memperhatikan faktor siswa, yang mencakup
karakteristik dan jumlah siswa di dalam kelas.
• Apabila guru akan melaksanakan percobaan
laboratorium, guru harus yakin bahwa aalat dan bahan
yang ada di laboratorium bukan merupakan hal yang
baru sehingga pada waktu memasuki laboratorium siswa
tidak merasa canggung menggunakan alat-alat
percobaan
• Guru
• Kemampuan guru dalam mengelola kegiatan
pembelajaran perlu diperhatikan dalam
• melaksanakan pembelajaran. Apabila guru
merasa tidak mampu melakukan percobaan,
• sebaiknya guru meminta bantuan guru lain
melakukan percobaan tersebu
• Fasilitas, Ruang dan Waktu
• Faktor lain yang perlu dilakukan guru dalam
menentukan kegiatan pembelajaran adalah
fasilitas, ruang dan waktu yang tersedia.
Melakukan percobaan secara individual
memang akan sangat baik bagi siswa
• Berikut beberapa nilai yang dapat dipetik dari penggunaan
media dalam kegiatan inti
• pembelajaran terpadu:
• a. Media dapat mengkongkretka konsep-konsep yang abstrak.
• b. Media dapat menghadirkan objek-objek yang terlalu
bahaya atau sukar didapat ke dalam
• lingkungan belajar.
• c. Media dapat menampilkan objek yang terlalu besar atau
terlalu kecil.
• d. Media dapat memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.
KB. 3 KEGIATAN AKHIR DAN TIDAK LANJUT
DALAM PEMBELAJARAN
TERPADU
• A. MAKNA KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT
• Kegiatan akhir dalam pembelajaran terpadu tidak hanya
diartikan sebagai kegiatan untuk
• menutup semua rangkaian kegiatan pembelajaran. Kegiatan
ini juga mengandung makna sebagai
• kegiatan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap
kompetensi dasar dan bahan
• pembelajaran yang telah dipelajarinya, serta mengetahui
keberhasilan pelaksanaan kegiatan
• pembelajaran yang telah berlangsung dan dijalani oleh siswa
dan guru
B. BENTUK KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK
LANJUT
• 1. Kegiatan Akhir Pembelajaran
• Kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk meyakinkan bahwa kompetensi
yang ditetapkan
• dikuasai siswa diantaranya adalah:
• a. Meninjau kembali penguasaan siswa
• Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang telah
dipelajari siswa,
• guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok
materi atau membuat
• ringkasan materi pelajaran.
• Dalam melaksanakan kegiatan membuat
rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya
• memperhatikan kriteria berikut
• 1) Beracuan pada acuan hasil belajar dan
kompetensi dasar.
• 2) Singkat, jeles dan bahasa (tulis/lisan)
mudah dipahami.
• 3) Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak
keluar dari topik yang telah dibahas.
• 4) Dapat menggunakan waktu sesingkat
mungkin
• b. Melaksanakan penilaian
• Memberikan tes adalah salah satu kegiatan
akhir yang sering dilakukan guru. Tes yang
• diberikan pada akhir pembelajaran disebut tes
akhir (post-test), yaitu test yang ditujukan
untuk
• mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap materi yang telah dipelajari
• 2. Melaksanakan Tindak Lanjut Pembelajaran
• Beberapa alternatif kegiatan yang dapat dilakukan
• dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran
terpadu berikut ini:
• a. Memberikan pekerjaan rumah
• b. Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap
sulit
• c. Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
• d. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
• e. Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai